30 Jenis Burung Murai Batu Terpopuler di Indonesia dan Mancanegara

Burungnya.com – Jenis burung murai batu lebih populer dibandingkan lainnya. Ya, berbicara tentang burung kicau paling populer di Indonesia, pastinya Anda sudah tak asing dengan yang namanya burung Murai Batu (white rumped shama). Murai adalah satu jenis burung yang terkenal di negara Indonesia dan mancanegara ini mempunyai suara kicauan yang mendunia.

Meski begitu, di antara burung Murai Batu Indonesia dan mancanegara, yang terbaik tetap burung Murai Batu asal Indonesia. Mengapa bisa demikian?

Jenis Murai Batu dari Indonesia memiliki keunikan serta ciri khas suara yang tidak dimiliki oleh burung impor dari mancanegara. Adapun burung Murai Batu mancanegara biasanya berasal dari Thailand, Malaysia, dan Filipina.

Jenis Burung Murai Batu di Indonesia

Sementara, jenis burung Murai Batu yang terpopuler di Indonesia, kebanyakan berasal dari Sumatera, seperti burung Murai Batu Lampung, burung Murai Batu Medan, burung Murai Batu Aceh, burung Murai Batu Sabang, burung Murai Batu Bordan, burung Murai Batu Bahorok, burung Murai Batu Balak, burung Murai Batu Lahat, burung Murai Batu Jambi, dan burung Murai Batu Nias.

Selain itu, terdapat pula beberapa jenis burung Murai Batu lain, seperti burung Murai Batu Kalimantan atau Borneo, burung Murai Batu Irian, dan burung Murai Batu Jawa atau Larwo.

Perbedaan Ekor Murai Batu

Hampir semua jenis burung Murai Batu tadi sangat sulit untuk dibedakan, kecuali Anda menangkap burung Murai Batu langsung dari habitat aslinya. Walau begitu, Anda masih bisa membedakan jenis-jenis burung Murai Batu dari bagian ekornya.

Baca juga: 12 Daftar Panjang Bulu Ekor Murai Batu Berdasarkan Habitat Aslinya

Berikut beberapa infografis yang menunjukkan perbedaan jenis bulu ekor burung Murai Batu.

Jenis bulu ekor burung Murai Batu (Penangkarburung)
Jenis bulu ekor burung Murai Batu (Penangkarburung)

Kami jelaskan sekilas tentang pola ekor murai batu Kalimantan. Pada jenis murai batu kalimantan, terdapat 4 pasang bulu putih bersih di bagian samping kanan dan kiri. Saat burung fighter dan bertemu lawan, tubuhnya akan terlihat gembung. Sementara panjang ekornya tidak terlalu panjang ya. Oleh karena itu, dia terlihat lincah.

Bagaimana dengan pola ekor murai batu medan? Jenis murai batu medan juga memiliki 4 pasang bulu putih di kanan dan kiri tapi ada warna hitamnya setengah. Jika murai kalimantan full putih, nah untuk murai batu medan ada warna hitamnya di bagian pangkal.

Berbeda lagi dengan pola ekor murai batu nias. Soalnya, burung ini justru tidak memiliki warna putih di bagian sampingnya. Warna ekor murai batu nias full hitam. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat gambar di bawah ya.

Pola bulu ekor burung Murai Batu (Kicauburung.id)
Pola bulu ekor burung Murai Batu (Kicauburung.id)
Perbedaan bulu ekor burung Murai Batu (burunghobi.com)
Perbedaan bulu ekor burung Murai Batu (burunghobi.com)

Jenis Burung Murai Batu dan Ciri-cirinya

Nah, setelah mengetahui jenis-jenis burung Murai Batu di seluruh Indonesia, kami akan memperkenalkan kepada Anda beberapa jenis burung Murai Batu lokal dari Indonesia dan mancanegara.

1. Burung Murai Batu Medan

Jenis Murai Batu Medan
Jenis Murai Batu Medan

Burung Murai Batu Medan sebenarnya tidak benar-benar berasal dari Medan. Omkicau mengatakan bahwa burung jenis ini didatangkan dari beberapa daerah di Aceh, Pasaman, Padang Sidempuan, dan Semenanjung Malaysia. Namun, saat ini habitat burung Murai Batu Medan mulai berkurang drastis.

Dulunya, burung ini masih bisa ditemukan di beberapa kawasan Sumatera Utara, seperti Bukit Lawang, Bohorok, dan kaki Gunung Leuser. Namun sekarang, para penangkar sudah mulai kesulitan mendapatkan burung Murai Batu di daerah tersebut.

Sehingga saat ini sebutan burung Murai Medan sebenarnya merupakan burung hasil kawin silang antara berbagai jenis burung Murai Batu yang masih ada keturunan dengan burung Murai Batu Medan, seperti Murai Batu Aceh, Pasaman, Padang Sidempuan, dan Malaysia.

Kendati demikian, kalau sudah mendengar nama burung Murai Medan, sepertinya sangat sulit menutupi rasa ketertarikan pada burung tersebut.

Burung Murai Batu sendiri memang beda dari burung Murai Batu yang lain, khususnya pada bagian postur tubuhnya. Tubuh Murai Batu lebih besar dan tegap. Lebih jelasnya simak beberapa ciri fisik burung Murai Batu Medan berikut:

  • Burung Murai Batu Medan memiliki badan yang lebih besar dari burung Murai Batu lain.
  • Bulu burung Murai Batu Medan berwarna hitam legam dan mengkilat. Kalau terkena sinar matahari akan terlihat warna kebiru-biruan.
  • Kaki burung Murai Batu Medan berwarna hitam, namun kalau masih muda warnanya merah kehitam-hitaman.
  • Bulu ekornya memiliki empat pasang bulu putih dan mempunyai strip berwarna hitam yang membelah secara horizontal.
  • Panjang bulu Murai Batu bisa mencapai 27-30 cm.
  • Kebiasan burung ini saat berkicau yakni sering menegakkan ekornya sampai menyentuh kepala.

2. Burung Murai Batu Lampung

Jenis Burung Murai Batu Lampung
Jenis Burung Murai Batu Lampung

Saat ini, sudah sangat sulit menemukan jenis burung Murai Batu Lampung. Hal ini dikarenakan maraknya kasus alih fungsi hutan menjadi kawasan pemukiman penduduk.

Sehingga hal tersebut memaksa burung Murai Batu Lampung harus bermigrasi ke kawasan lain dan kemudian mati karena tak mampu bertahan.

Oleh karena itu, kalau seseorang menyebut burungnya sebagai burung Murai Batu Lampung, sesungguhnya itu merupakan burung Murai Batu yang dipasok dari Kota Agung, Jambi, dan Riau.

Bukan hasil tangkapan dari hutan-hutan yang berada di wilayah Lampung, seperti yang diungkapkan oleh Omkicau.

Untuk mengenali burung Murai Batu Lampung, Anda dapat memperhatikan beberapa ciri fisik burung murai batu Lampung tersebut.

  • Postur tubuh lebih kecil dari Murai Batu Medan
  • Ekornya memiliki panjang sekitar 12-18 cm
  • Bulu dada burung Murai Batu Lampung berwarna orange kecoklatan dan terlihat lebih gelap bila dibandingkan dengan burung Murai Batu Kalimantan
  • Burung ini memiliki mental yang sangat bagus, kuat, dan gesit
  • Jenis suara cenderung mengulang-ulang atau ngeban, namun kurang bervariasi

3. Jenis Burung Murai Batu Nias

Jenis Murai Batu Nias
Jenis Murai Batu Nias

Seperti dua jenis burung Murai Batu sebelumnya, burung Murai Batu Nias juga cukup sulit ditemukan di daerah asalnya.

Kalau ada penjual yang mengatakan burungnya berasal dari Nias, maka sejatinya burung tersebut didatangkan dari Mentawai/ Pagai, Sibanang, Simeulue, dan sebagainya.

Ciri-ciri burung Murai Batu Nias di antaranya,

  • Postur tubuh relatif kecil dan lebih mirip ukuran tubuh Murai Batu Lampung
  • Bulu utama ekor burung Murai Batu Nias tidak berwarna putih melainkan hitam atau biasa disebut blacktail
  • Panjang bulu ekor sekitar 17-20 cm dan berwarna hitam pekat
  • Volume suara lebih keras
  • Mampu meniru suara burung Murai Batu lain lebih cepat
  • Burung Murai Batu Nias tidak mudah stress dan cepat beradaptasi

4. Burung Murai Batu Aceh

Jenis Burung Murai Batu Aceh
Jenis Burung Murai Batu Aceh

Jenis burung Murai Batu Aceh berasal dari daerah Tangse (Piedie), Pegunungan Seulawahsabang, Lhoong, dan Keude Bieng. Burung ini biasanya memiliki postur tubuh yang tidak terlalu besar.

Untuk ekornya, bisa disamakan dengan burung Murai Batu Medan yaitu sekitar 19-30 cm. Burung yang satu ini juga memiliki variasi suara yang sangat banyak dan ngeroll.

Tak jarang, suara burung Murai Batu Aceh terdengar seperti suara tembakan atau besetan yang menyayat.

5. Burung Murai Batu Lahat

Jenis Murai Batu Lahat
Jenis Murai Batu Lahat

Jenis burung Murai Batu Lahat merupakan salah satu jenis burung Murai Batu terpopuler di Indonesia. Burung Murai Batu yang berada di pasaran, kebanyakan adalah jenis burung Murai Batu Lahat.

Burung ini memiliki ekor sepanjang 18-23 cm. Postur tubuhnya lebih mirip dengan burung Murai Batu Nias. Suaranya pun juga mirip yakni memiliki variasi suara yang banyak dan mental yang bagus.

6. Burung Murai Batu Jambi

Jenis Burung Murai Batu Jambi
Jenis Burung Murai Batu Jambi

Jenis burung Murai Batu yang berasal dari Jambi ini mempunyai habitat di dataran rendah dan dataran tinggi. Burung Murai Batu Jambi yang tinggal di dataran rendah memiliki ukuran serta bentuk tubuh yang relatif kecil.

Oleh sebab itu, ekornya tak terlalu panjang. Sementara, untuk Murai Batu Jambi dari dataran tinggi, memiliki ekor lebih panjang serta melengkung ke atas.

Tak hanya itu, burung Murai Batu Jambi mempunyai mental bertempur yang tangguh dan rajin dalam berkicau.

7. Jenis Burung Murai Batu Kalimantan atau Borneo

Jenis Burung Murai Batu Borneo Kalimantan
Jenis Burung Murai Batu Borneo Kalimantan

Tahukah Anda, ternyata jenis burung Murai Batu Kalimantan masih dibedakan menjadi tiga jenis burung, antara lain Murai Batu Banjar, Murai Batu Palangka, dan Murai Batu Mahkota.

Meski terbilang banyak, orang-orang sana mengaku tak kesulitan membedakan jenis-jenis dari burung Murai Batu Kalimantan.

Jenis burung Murai Batu Borneo terbaik bisa dilihat dari ciri fisiknya. Berikut beberapa ciri-ciri fisik dari Murai Batu Kalimantan atau Borneo.

  • Burung Murai Batu Borneo yang berkualitas harus memiliki bulu dada berwarna coklat terang. Semakin terang warna dadanya maka burung tersebut biasanya mempunyai mental yang baik saat berada di atas gantangan. Selain itu, suaranya akan keluar terus-menerus atau ngedur.
  • Bagian kakinya harus berwarna coklat agak hitam atau coklat agak kemerahan. Anda jangan memilih burung Murai Batu Kalimantan yang kakinya berwarna kekuningan karena burung tersebut mentalnya kurang bagus.
  • Ekor tidak terlalu panjang yakni sekitar 10-13 cm.
  • Kepala Murai Batu Borneo biasanya berbentuk kotak atau rata dan tidak membulat. Tatapan matanya tajam dan melotot.
  • Kalau mau memilih burung Murai Batu Kalimantan dengan suara keras, maka pilih burung dengan paruh yang sering terbuka lebar. Selain itu, bagian leher harus besar dan kuat. Ciri-ciri burung Murai Batu seperti ini dipercaya memiliki suara yang keras dan lantang.

8. Burung Murai Batu Jawa atau Larwo

Jenis Murai Batu Jawa Larwo
Jenis Murai Batu Jawa Larwo

Jenis burung Murai Batu Jawa sudah sangat langka dan jangan harap Anda bisa menemukan burung ini di pasaran. Hal ini diperparah dari faktor ketenaran.

Burung Murai Batu Jawa kalah tenar bila dibandingkan dengan Murai Batu Medan. Alhasil, jarang pecinta burung yang mau menangkar burung Murai Batu Jawa.

Namun, kalau berbicara tentang burung Murai Batu Jawa atau Larwo, ternyata nama Larwo menyimpan arti nama yang cukup unik. Anda tahu sendiri bahwa orang Jawa gemar menyingkat suatu nama.

Nah, ternyata nama burung Murai Batu Larwo juga ada singkatannya yakni Lare Dowo (bulunya panjang).

Selain namanya, ada lagi yang membuat burung ini terlihat begitu unik. Saat burung Murai Batu Jawa berkicau, bulu-bulu di kepalanya akan berdiri tegak seperti jambul.

Biasanya, burung Murai Batu yang lain akan mengembangkan bulu dadanya, namun Larwo justru bulu kepalanya.

Ciri khusus lainnya tentang burung Murai Batu Jawa Larwo adalah sebagai berikut.

  • Postur tubuhnya relatif lebih kecil dibanding Murai Batu lainnya
  • Burung Murai Batu Jawa memiliki garis batas bulu yang berwarna hitam di daerah perut
  • Untuk karakter suara tak berbeda jauh dengan burung Murai Batu yang lain
  • Panjang bulu ekor burung Murai Batu Jawa sekitar 8-10 cm

9. Jenis Burung Murai Batu Sabang

Jenis Murai Batu Sabang
Jenis Murai Batu Sabang

Jenis Murai Batu Sabang cukup langka dengan pola ekor yang unik. Ekor Murai Batu Sabang bisa mencapai 20 cm.

Di bagian ekornya, ada pola putih bulat berjajar mirip seperti batik. Burung Murai Batu Sabang cukup langka dan sulit ditemukan di wilayah lain.

Coba datang ke Sabang, siapa tahu di sana masih ada peternak asli jenis burung Murai Batu Sabang.

10. Burung Murai Batu Balak

Jenis Burung Murai Batu Balak
Jenis Burung Murai Batu Balak

Jenis burung Murai Batu Balak hampir sama dengan Murai Batu Sabang. Kesamaan ini terlihat pada pola ekor Murai Batu Balak yang unik, yaitu itu ada pola corak putih berjajar.

Jumlah corak putihnya bervariasi yang kemungkinan mempunyai arti tersendiri. Sayangnya, ekor Murai Batu Balak diperkirakan tak bisa lebih panjang dari 20 cm.

Ya, ini termasuk Murai Batu ekor pendek. Meski begitu, performanya semakin bagus dan tidak gampang lelah saat lomba.

11. Burung Murai Batu Bahorok

Jenis Murai Batu Bahorok
Jenis Murai Batu Bahorok

Jenis Murai Batu Bahorok berasal dari daerah kecamatan Bahorok kabupaten Langkat provinsi Sumatera Utara.

Di sana, Anda masih bisa menjumpai Murai Batu Bahorok di alam liar, tepatnya di sekitar kaki Gunung Leuser atau Taman Nasional Gunung Leuser. Murai Batu Bahorok cukup sulit dijinakkan karena jarang sekali berinteraksi dengan manusia.

Burung Murai Batu yang sulit jinak biasanya giras. Hati-hati kalau dia dimasukkan ke sangkar, biasanya bulunya rusak karena nabrak jeruji.

12. Burung Murai Batu Bordan

Jenis Murai Batu Bordan
Jenis Murai Batu Bordan

Jenis Murai Batu Bordan merupakan burung hasil kawin silang antara Murai Batu Medan jantan dan Murai Batu Borneo betina. Dari perkawinan ini diharapkan Murai Batu Bordan mempunyai karakter mental fighter, gaya bertarung yang bagus, dan suara yang gacor.

Murai Batu Bordan hampir sama dengan Murai Batu Medan, terutama bagian postur tubuh dan pola motif bulu ekor. Burung Murai Batu Bordan diklaim memiliki suara dan irama lagu yang bervariasi serta tembakan yang lebih keras.

Ciri unik dari Murai Batu Bordan, dia sering memainkan ekornya saat bertarung melawan Murai Batu lain di lapangan. Ya, ekornya sering dinaikturunkan atau istilahnya dicetrekkan.

13. Burung Murai Batu Irian

Jenis Burung Murai Batu Irian
Jenis Burung Murai Batu Irian

Jika dilihat secara fisik, jenis Murai Batu Irian berbeda jauh dengan jenis Murai Batu lainnya. Burung Murai Batu Irian cenderung lebih berwarna gelap dan hitam.

Namun, bagian ujung bulu-bulunya berwarna agak hijau berminyak dan berkilau. Murai Batu Irian mempunyai ekor panjang sekitar 35 cm.

Jenis burung Murai Batu Irian bisa ditemui di beberapa pasar burung besar di Indonesia.

14 . Burung Murai Batu Thailand

Jenis Burung Murai Batu Thailand
Jenis Burung Murai Batu Thailand

Jenis burung Murai Batu Thailand terkenal dengan tubuhnya yang kecil tetapi memiliki bulu ekor yang panjang. Perlu Anda ketahui, bulu ekor burung Murai Batu Thailand bisa mencapai 34-38 cm. Meski panjang, bulunya tidak terlalu tebal, hanya beberapa helai bulu saja.

Burung Murai Batu Thailand sering disebut sebagai burung yang memiliki mental bagus dan agresif. Sehingga banyak pecinta burung yang mengikutkannya dalam lomba burung.

Burung ini banyak berkembang biak di daerah perbatasan antara Malaysia dan Thailand, terutama di kawasan hutan yang belum terjamah manusia. Sebagian orang menyebut burung Murai Batu Thailand sebagai Murai Batu Langkawi.

Sudah pasti ekor Murai Batu Thailand sangat panjang. Jika sudah masuk ke Indonesia, burung seperti ini akan sangat dikagumi kicaumania.

15. Jenis Burung Murai Batu Malaysia

Jenis Murai Batu Malaysia
Jenis Murai Batu Malaysia

Malaysia memiliki beberapa jenis burung Murai Batu, namun yang paling terkenal adalah burung Murai Batu asal Negeri Sembilan. Burung yang berasal dari sana dikenal sangat agresif dan mempunyai mental yang tangguh.

Tak hanya dari Negeri Sembilan saja, burung Murai Batu dari Pahang, Selangor, dan Kelantan juga memiliki sifat yang sama.

Burung-burung Murai Batu dari Malaysia umumnya memiliki bulu ekor tidak lebih dari 21 cm. Burung Murai Batu Malaysia sering dilombakan karena memiliki suara isian yang bagus dan penampilan gaya bertarung yang sangat indah.

Coba beli burung Murai Batu Malaysia kemudian dikawinkan dengan Murai Batu Kalimantan. Seharusnya keduanya akan menghasilkan anakan super karena masih serumpun.

16. Burung Murai Batu Filipina

Jenis Burung Murai Batu Filipina
Jenis Burung Murai Batu Filipina

Biasanya jenis burung Murai Batu dari Filipina dipelihara karena keunikan dan keindahan gayanya saja. Sebab, kualitas suara yang dimiliki burung Murai Batu Filipina kurang bagus dibandingkan Murai Batu lainnya.

Bahkan, banyak kalangan yang menyebutkan bahwa burung ini hanya digunakan untuk pajangan di rumah. Kalau untuk lomba, sepertinya harus pikir-pikir lagi.

Namun, seburuk-buruknya kualitas Murai Batu, tetap burung ini bisa gacor bisa dimaster dengan baik. Perawatan burung Murai Batu yang bagus juga menunjang dia cepat gacor.

17. Burung Murai Batu Golden Shama

Jenis Murai Batu Golden Shama (facebook.com)
Jenis Murai Batu Golden Shama (facebook.com)

Ternyata jenis Murai Batu Golden Shama berasal dari Murai Batu Professor Xavier (Prof X), indukan jantan pencetak Golden Shama. Murai Prof X ini berasal dari hutan di daerah Padang Sidimpuan, Sumatera Utara.

Burung ini didapat dari adik seorang teman yang kebetulan mengepul Murai Batu dari pemikat Murai di hutan di tahun 2015 silam.

Sang pemikat bercerita bahwa ini unik dan langka karena selama lebih dari 40 tahun memikat burung, baru pertama kali dia mendapatkan Murai Batu warna mutasi Golden Shama.

Sangat langka sekali ada burung Murai Batu dengan warna putih dan cokelat. Kami pernah membahas Murai Batu Golden Shama di artikel Jenis Murai Batu Golden Shama Unik dan Langka.

18. Burung Murai Batu Hybrid Kawin Silang Kacer

Hasil Kawin Silang Burung Murai Batu dan Kacer
Hasil Kawin Silang Burung Murai Batu dan Kacer

Di Indonesia sudah ada yang berhasil mengawinkan Murai Batu dan Kacer jadi Murka akronim dari (Murai Batu x Kacer).

Perkawinan burung yang berbeda spesies ini sudah terjadi beberapa tahun lalu. Ternyata hasilnya sungguh di luar dugaan. Murai Batu dan Kacer bisa menghasilkan anakan burung hybrid yang luar biasa.

Salah satu pemilik anakan hasil kawin silang Murai Batu dan Kacer adalah Joko Susanto dari Jogja. Dia merupakan salah satu pemilik burung Murka atau Murai Batu Kacer.

Saat itu, burung Murai Batu x Kacer masih tiga ekor, salah satunya di Jogja yang dimiliki Joko Susanto dan yang dua di Palembang Sumatera Selatan.

Tapi bagaimana mungkin Murai Batu dikawinkan dengan Kacer?

Kawin Silang Murai Batu dan Kacer Murka
Kawin Silang Murai Batu dan Kacer Murka

Ternyata bila dilihat dari taksonomi kedua burung tersebut masih satu keluarga, yang berbeda cuma spesies saja. Artikel pembahasan lengkapnya sudah kami tulis di artikel Kawin Silang Burung Murai Batu dan Kacer.

Klasifikasi Ilmiah Murai Batu atau Kucica Hutan (Copsychus malabaricus)

  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Aves
  • Ordo: Passeriformes
  • Famili: Muscicapidae
  • Genus: Copsychus
  • Spesies: C. malabaricus

Klasifikasi Ilmiah Kacer atau Kucica Kampung (Copsychus saularis)

  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Aves
  • Ordo: Passeriformes
  • Famili: Muscicapidae
  • Genus: Copsychus
  • Spesies: C. saularis

19. Murai Batu Bordan (Borneo-Medan)

Asal Usul Murai Batu Bordan (mimi012.blogspot.com)
Asal Usul Murai Batu Bordan (mimi012.blogspot.com)

Selama ini mungkin Anda penasaran dengan jenis Murai Batu Bordan. Ternyata Bordan adalah akronim dari Borneo Medan. Jadi burung ini terlahir dari burung Murai Batu betina Borneo dan Murai Batu jantan Medan.

Murai Batu Bordan yang bagus hasil kawin silang keturunan F2. Sebab, F2 merupakan kawin silang F1 dengan Murai Batu Medan. Hasilnya Murai Batu Bordan yang mirip dengan Murai Batu Medan asli.

Jenis Murai Batu Bordan diciptakan untuk mendapatkan stamina fisik kuat dari Murai Batu Borneo dan suara variatif dari Murai Batu Medan.

20. Murai Batu Sinabang atau Simeulue Aceh

Jenis Burung Murai Batu Sinabang Aceh
Jenis Burung Murai Batu Sinabang Aceh

Jenis Murai Batu ekor hitam ini ada di Pulau Simeulue, tepatnya di daerah Sinabang, provinsi Aceh.

Ciri khas yang dimiliki Murai Batu Sinabang atau Simeulue Aceh yaitu mempunyai postur tubuh yang mungil, panjang ekornya hanya berukuran 10 cm sampai dengan 13 cm saja.

21. Burung Murai Batu Mentawai

Jenis Burung Murai Batu Mentawai
Jenis Burung Murai Batu Mentawai

Jenis Burung Murai Batu mentawai juga memiliki ekor warna hitam. Burung ini mirip dengan Murai Batu Nias. Panjang ekor Murai Batu Nias yaitu 13 cm – 15 cm. Ekor burung ini terbilang pendek tapi bisa juga panjang.

Normalnya, Murai batu Mentawai bisa mempunyai ekor sepanjang 20 cm – 25 cm.

Bila ingin berjumpa dengan burung ini Anda bisa pergi ke Pulau Pagai. Pulau ini mempunyai empat gugusan dari kepulauan Mentawai. Tak heran burung ini mempunyai panggilan Muria Batu Mentawai atau Murai Batu Pagai.

22. Jenis Burung Murai Batu Lampuyang

Jenis Murai Batu Lampuyang Ekor Hitam
Jenis Murai Batu Lampuyang Ekor Hitam

Jenis burung Murai Batu Lampuyang masuk salah satu jenis Murai Batu ekor hitam yang bagus. Anda bisa memelihara burung ini dan menemuinya di Pulau Breueh Aceh.

Murai ini tapi lebih sering dipanggil Murai Batu Lampuyang. Burung Murai Batu Lampuyang memiliki ekor 6 pasang dan panjang ekor 18 cm – 22 cm.

Burung ini bagian ekornya yang hitam berjumlah 3 ekor. Namun yang warna hitam hanya 3 helai saja. Sementara yang warna putih juga 3 helai.

23. Burung Murai Batu Lasia

Jenis Burung Murai Batu Lasia Simeulue
Jenis Burung Murai Batu Lasia Simeulue

Jenis Murai Batu Lasia berada di Pulau Lasia dekat dengan Pulau Simeulue di bagian tenggara. Burung ini posturnya besar, bahkan Anda lebih besar dari burung Murai Batu Simeulue.

Bagian ekor Murai Batu Lasia hitam pekat, tapi ada corak putih di bagian tengah ekornya.

Panjang ekor Murai Batu ini panjangnya 14 cm – 16 cm. Namun, karena postur tubuhnya besar, jadi berpotensi lebih panjang lagi ekornya.

24. Jenis Murai Batu Import

Jenis murai batu import
Jenis murai batu import

Ada juga jenis murai batu import yang berasal dari luar Indonesia. Tentu saja, murai batu import mempunyai banyak kelebihan dibandingkan murai batu Indonesia.

Kebanyakan dari segi fisik sudah berbeda ya. Namun, untuk murai batu yang lokasi negaranya berdekatan dengan Indonesia, tentunya masih hampir mirip fisiknya.

Berikut beberapa jenis murai batu import, yaitu murai batu malaysia, murai batu thailand, murai batu philipina, murai batu cebu, dan murai batu niger.

25. Murai Batu Malaysia

Jenis burung murai batu malaysia
Jenis burung murai batu malaysia

Beberapa burung murai batu malaysia tersebar di semenanjung malaysia dan pulau penang atau pinang. Ukuran tubuh murai batu ini lebih besar dari murai batu medan.

Panjang ekor murai batu malaysia bisa sampai 35 cm. Burung murai batu malaysia suaranya gacor, pintar, dan pandai menirukan suara burung masteran.

Sayangnya murai batu malaysia (Copsychus interpositusssp interpositus) cepat lelah saat lomba karena ekornya yang terlalu panjang.

26. Burung Murai Batu Thailand

Murai Batu thailand
Murai Batu thailand

Banyak kicaumania mencari burung murai batu thailand. Burung ini lebih kecil dari murai batu medan. Panjang ekor sekitar 35 cm dan bisa lebih panjang lagi.

Burung murai batu thailand (Copsychus malabaricus ssp indicus) bisa dicari di perbatasan negara thailand dan malaysia.

27. Murai Batu Filipina

Burung murai batu import filipina
Burung murai batu import filipina

Burung murai batu filipina tentu saja berasal dari negara filipina. Burung ini mempunyai saudara yaitu murai batu luzon, murai batu cebu black shama, dan murai batu niger. Kebanyakan burung seperti ini untuk pajangan di rumah karena memiliki warna bulu yang unik.

28. Burung Murai Batu Luzon

Burung murai batu luzon
Burung murai batu luzon

Ciri-ciri murai batu luzon (Copsychus luzoniensis) di bagian atas kepalanya ada jambul putih. Kemudian warna bulu dada dan perut juga putih.

Tak heran, bila burung murai batu luzon dilihat dari depan akan kelihatan seperti burung kacer. Walau demikian, punggungnya masih berwarna orange kecoklatan khas murai batu pada umumnya.

29. Murai Batu Cebu Black Shama

Murai Batu Cebu Black Shama
Murai Batu Cebu Black Shama

Satu lagi burung murai batu yang menarik yaitu murai batu cebu black shama (Copsychus cebuensis). Seluruh tubuhnya berwarna hitam legam. Namun ada juga sub spesies yang warna bulunya agak kebiruan dan ada juga yang warna perut serta ekor putih bersih.

30. Burung Murai Batu Niger

Burung murai batu niger
Burung murai batu niger

Jenis murai batu niger (Copsychus niger) tersebar di kawasan Palawan, Calamian, wilayah Balabac, dan Sabang. Burung ini juga ada yang dipanggil murai papua, tapi sebenarnya bukan.

Ciri murai batu niger bagian kepala, punggung, dan ekor atas belakang hitam. Namun, bagian ekor yang tampak depan berwarna putih.

Cara Merawat Murai Batu

Makanan Burung Murai Batu Termurah
Makanan Burung Murai Batu Termurah

Pagi Hari Embun Mandi Jemur

Perawatan Murai Batu harian sebenarnya mudah sekali. Anda tinggal mengajak burung berembun di pagi hari, tepatnya setelah solat Subuh. Kemudian, setelah matahari terbit, baru burung dimandikan.

Mengapa mandinya harus menunggu matahari terbit? Ini supaya burung Murai Batu tidak kedinginan dan bisa langsung berjemur.

Murai Batu dimandikan dengan cara semprot sprayer atau mandi sendiri di keramba. Untuk Murai Batu yang sudah jinak, biasanya dimandikan di keramba.

Setelah mandi, tunggu sebentar sampai bulu agak kering, baru burung dijemur. Jangan langsung menjemur burung saat bulu basah, nanti burung bisa jatuh sakit. Penjemuran maksimal 30 menit saja biar burung tidak kepanasan.

Makanan Burung Murai Batu

Jangan lupa bersihkan sangkar dan ganti pakan minum Murai Batu. Pakan EF Murai Batu berupa jangkrik diberikan ke burung sebanyak 5 ekor pagi. Alternatif EF lain bisa berupa ulat hongkong dan kroto.

Perawatan Siang

Terus burung dimaster dengan suara isian kesukaan Anda. Lanjut menjelang siang, sangkar dikerodong saja, biarkan burung beristiharat. Pemasteran burung bisa dilakukan dengan masteran burung MP3 biar suaranya bagus diputar selama 24 jam.

Isian Masteran Kenari Gacor
Isian Masteran Kenari Gacor

Kami ada rekomendasi speaker masteran burung MP3 yang langsung colok listrik dan suara bagus. 

Lihat di Tokopedia

Perawatan Sore dan Malam

Waktu sore, Murai Batu diangin-anginkan di teras dan diberi jangkrik 5 ekor. Penjemuran sampai matahari terbenam.

Begitu matahari terbenam, segera masukkan burung ke dalam rumah dan dikerodong. Untuk burung sehat, tidak perlu perlakuan apa-apa. Murai Batu bisa diistirahatkan sampai keesokan harinya.

Kesimpulan

Itulah beberapa jenis burung Murai Batu Terpopuler di Indonesia dan Mancanegara. Dari sekian banyak burung Murai Batu, adakah salah satu jenis burung yang Anda punya?

Sampai sekarang burung Murai Batu masih menjadi primadona di kalangan kicau mania. Harga Murai Batu masih stabil dan mahal. Berbeda dengan jenis burung lain yang sudah mengalami penurunan, terutama di masa pandemi.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa  follow berita terbaru kami di Google News dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih. Ganti bahasa artikel ke bahasa lain. 

Artikel ini boleh ditulis ulang tapi tolong dicantumkan sumbernya dari Burungnya.com. Kami sangat mengapresiasi hal tersebut.

Leave a Comment