Penyakit Snot Lovebird (youtube.com)Penyakit Snot Lovebird (youtube.com)

Burungnya.comPenyakit Lovebird bisa datang kapan saja. Anda harus waspada dengan penyakit snot pada burung Lovebird karena terlihat sepele tapi mematikan. Sebagian mungkin menganggap snot seperti penyakit mata, tapi faktanya ini penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus.

Apabila Lovebird yang terkena snot tidak segera diatasi, maka nyawanya bisa melayang dalam hitungan hari. Penyakit snot Lovebird sudah sering menyebabkan kematian massal. Sehingga perlu penanganan khusus untuk mengatasi snot pada burung Lovebird.

Baca juga: 15 Jamu Lovebird Untuk Mengatasi Berbagai Penyakit

Bagaimana cara mengetahui Lovebird terkena penyakit snot? Terdapat beberapa ciri-ciri fisik yang menunjukkan Lovebird terkena snot. Dari ciri tersebut, Anda dapat memastikan Lovebird Anda terkena snot atau tidak.

Ciri Lovebird Terkena Penyakit Snot (swarakicauburung.blogspot.com)
Ciri Lovebird Terkena Penyakit Snot (swarakicauburung.blogspot.com)

Ciri Lovebird Terkena Penyakit Snot

  • Mata Lovebird terlihat kemerahan.
  • Terjadi pembekakan pada area mata.
  • Muncul selaput yang menutupi mata.
  • Mata burung Lovebird membesar seolah-olah mau keluar.
  • Rongga hidung Lovebird mengeluarkan lendir kental yang lengket dan berbau.
  • Lovebird terlihat bersin dan gerakkan kepalanya untuk mengeluarkan cairan di hidung.
  • Mata Lovebird mengeluarkan nanah yang berbau busuk.
  • Suara Lovebird menjadi ngorok.
  • Nafsu makan dan minum Lovebird menurun.
  • Pernapasan Lovebird cepat.
  • Lovebird terkena diare.
  • Bagian mata Lovebird basah atau berair.
  • Lovebird selalu memejamkan mata.
  • Burung Lovebird kurang bergairah.
  • Bulu Lovebird menggembung.
  • Muncul belek putih di bagian kornea mata Lovebird.
  • Di bagian mata Lovebird seperti tumbuh daging kecil.
  • Lovebird sering tidur atau menutup matanya.

Cara Mengatasi Lovebird Snot

Jika Lovebird sudah terlihat akan terkena penyakit snot, maka Anda harus segera memberikan penanganan pertama. Apa yang harus dilakukan apabila Lovebird terkena snot?

Cara Mengatasi Penyakit Snot pada Burung Lovebird (suksesperawatan.blogspot.com)
Cara Mengatasi Penyakit Snot pada Burung Lovebird (suksesperawatan.blogspot.com)

Pertama, Lovebird segera dipisah di kandang kapsul atau full kerodong. Pembukaan kerodong hanya pagi hari saja, saat Lovebird akan dijemur. Durasi penjemuran cukup 30 menit saja dan Lovebird tidak perlu dimandikan.

Kandang harus selalu dibersihkan dan disemprot desinfektan untuk mematikan virus dan bakteri. Kalau burung Lovebird sudah ada yang mati, maka harus langsung dikubur agar virusnya tidak menyebar.

Obat Penyakit Snot pada Burung Lovebird (Kimia)

Untuk pengobatan penyakit snot pada Lovebird, Anda dapat menggunakan obat, seperti Anti Snot dan Biojana. Beberapa kicau mania yang sudah mencobanya, Lovebird yang awalnya terkena snot langsung sembuh 100 persen.

Pemberian obat Anti Snot cukup 2 tetes langsung pada samping paruh Lovebird setiap pagi, siang, dan sore.

Sementara, pemberian obat Biojana sebanyak 6 tetes pada paruh dan 2 tetes pada mata setiap pagi, siang, dan sore.

Kalau bisa pemberian obat-obat dilakukan selama 5 hari berturut-turut. Apabila dalam waktu 3-4 hari sudah sembuh, maka pengobatan tetap dilanjutkan sampai 5 hari.

Obat lain untuk mengatasi penyakit snot burung Lovebird ialah Sulfadimetoksin, Sulfametasin, Sulfatiasol, Streptomisin, Sulfamerasin, Eritromisin, dan Vibravet dengan takaran 4 gram obat dicampur 1 liter air minum Lovebird. Untuk obat-obat ini harus diracik oleh dokter hewan agar tidak salah dosisnya.

Obat Alami untuk Penyakit Snot Lovebird

1. Pengobatan Penyakit Snot dengan Bunga Kitolod

Pernah mendengar manfaat bunga kitolod? Ternyata bunga ini dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit snot Lovebird, katarak, hingga infeksi mata Lovebird.

Pemberian bunga kitolod untuk menyembuhkan snot harus berhati-hati karena kalau sampai terkena getahnya malah berbahaya. Jadi, yang diambil cuma bunga kitolod saja.

Caranya, bunga kitolod dicuci bersih lalu diperas dan diteteskan pada mata Lovebird. Efeknya mungkin terasa pedih dan mata Lovebird akan mengeluarkan air mata yang banyak.

Daripada mengambil risiko yang cukup besar, kami sarankan Anda membeli ekstrak obat kitolod atau obat tetes mata burung yang terbuat dari bunga kitolod. Saat ini sudah banyak yang menjual obat tersebut, baik di kios burung atau toko online, seperti Tokopedia, BukaLapak, hingga Shopee.

2. Pengobatan Penyakit Snot dengan Daun Sirih Merah

Tahukah Anda, daun sirih merah mengandung bahan antiseptik untuk membunuh bakteri kuman penyakit, termasuk snot pada Lovebird.

Cara pengobatan dengan daun sirih merah, cukup diambil 7 lembar daun sirih merah, kemudian diremas-remas, dan dicampur pada 1 liter air. Selanjutnya air tersebut digunakan untuk mandi Lovebird.

Alternatif cara lainnya, daun sirih merah dapat dijadikan obat tetes mata Lovebird. Caranya, ambil 3 lembar daun sirih merah yang sudah bersih, lalu diremas sampai halus. Air remasan yang licin diteteskan ke mata Lovebird sebanyak 3 kali sehari.

Penyakit Snot Burung Lovebird

Sebenarnya apa itu penyakit snot pada burung Lovebird? Apakah snot merupakan penyakit mata? Ternyata snot merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Hemophilus gallinarum. Penyakit snot sendiri ditemukan pertama kali oleh Beach pada tahun 1920. Di dalam dunia kedokteran, snot sering disebut Infectious Coryza.

Penyakit snot sering menyebar di musim penghujan atau saat cuaca sedang dingin dan lembab. Penyebaran penyakit snot melalui burung, ayam, atau unggas lainnya, udara, peralatan kandang, makanan, serta minuman yang tercemar bakteri Hemophilus gallinarum.

Demikian penjelasan tentang penyakit snot pada burung Lovebird dan cara mengatasinya. Anda dapat memilih pengobatan secara kimia atau alami. Kalau mau lebih aman, Anda bisa membeli obat dari kios burung karena sudah terjamin takaran atau dosisnya.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Lovebird Jarang Ngekek Jadi Rajin Ngekek Panjang

Kalau mau memberikan obat alami snot, takutnya Anda salah dalam pemberian dan salah takaran. Jadi, bukannya membaik, kondisi burung Lovebird malah tambah parah dan berujung pada kematian.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain, dan cantumkan sumbernya. Terima kasih.

Leave a Reply