Burungnya.com – Burung Cenderawasih berasal dari Indonesia bagian timur, pulau-pulau selat Torres, Papua Nugini, hingga Australia Timur. Jenis burung Cenderawasih cukup banyak. Namun, setiap jenis Cenderawasih mempunyai tarian dan atraksi yang berbeda.
Biasanya burung Cendrawasih yang mempunyai bulu indah adalah pejantan. Mengapa hanya pejantan saja? Sebab, bulu indah pada burung Cendrawasih dijadikan modal untuk menarik perhatian Cenderawasih betina saat musim kawin.
Alasan Burung Cenderawasih disebut Burung dari Surga
Burung Cendrawasih disebut burung dari surga atau bird of paradise. Alasannya, burung ini jarang turun ke tanah dan sering terbang di udara dan hinggap di dahan pohon.
Padahal, kenyataannya tidak demikian. Seperti yang dilaporkan oleh Wikipedia.org, salah satu burung Cenderawasih anggota genus Paradisaea apoda atau Cenderawasih kuning besar pernah dibawa ke Eropa dari ekpedisi perdagangan.
Burung ini sudah disiapkan oleh pedagang pribumi dengan membuang sayap dan kakinya agar dapat dijadikan hiasan. Hal tersebut ternyata tidak diketahui oleh para penjelajah dan menimbulkan kepercayaan bahwa burung ini tidak pernah mendarat di tanah.
Itu tadi yang menjadi asal mula nama bird of paradise yang disebut oleh orang Inggris dan nama jenis Cenderawasih Paradisaea apoda berarti tidak berkaki.
Spesies Burung Cenderawasih Terbanyak Ada di Indonesia
Kabarnya negara Indonesia mempunyai jumlah spesies burung Cenderawasih terbanyak. Dugaan sementara, terdapat sekitar 30 jenis burung Cendrawasih di Indonesia, 28 jenis di antaranya dapat ditemukan di Papua. Total jenis burung Cenderawasih sekitar 43 spesies dan 13 genus.
Burung Cenderawasih Hampir Punah
Burung Cenderawasih sudah masuk daftar burung yang dilindungi karena hampir punah. Penyebab kepunahan burung Cendrawasih tidak lain karena perburuan, penangkapan liar, kerusakan habitat, dan perdagangan.
Tak heran, beberapa jenis Cenderawasih sudah masuk dalam daftar satwa dilindungi berdasarkan UU No. 5 Tahun 1990 dan PP No. 7. Adapun jenis burung Cendrawasih yang dilindungi, antara lain, Cenderawasih kuning kecil, Cenderawasih botak, Cenderawasih Raja, Cenderawasih Merah, dan Toowa.
Baca juga: 20 Jenis Burung Langka di Indonesia Lengkap dengan Gambar
Jenis Burung Cenderawasih
1. Cenderawasih Kuning Kecil (Lesser Bird of Paradise)
2. Cenderawasih Raggiana (Raggiana Bird of Paradise)
3. Cenderawasih Biru (Blue Bird of Paradise)
4. Cenderawasih Merah (Red Bird of Paradise)
5. Cenderawasih Panji (King of Saxony Bird of Paradise)
6. Cenderawasih Botak (Wilson’s Bird of Paradise)
7. Cenderawasih Goldi (Goldie’s Bird of Paradise)
8. Cenderawasih Belah Rotan (Magnificent Bird of Paradise)
9. Cenderawasih Mati Kawat (Twelve-wired Bird of Paradise)
10. Cenderawasih Gagak (Paradise Crow)
11. Cenderawasih Kerah (Superb Bird of Paradise)
12. Cenderawasih Raja (King Bird of Paradise)
13. Astrapia Ekor Pita (Ribbon tailed Astrapia)
14. Toowa viktoria (Victoria’s Riflebird)
15. Princess Stephanie’s Astrapia
16. Glossy mantled Manucode
17. Manukodia Jobi (Jobi Manucode)
18. Manukodia leher keriting (Crinkle collared Manucode)
19. Toowa cemerlang (Magnificent riflebird)
20. Bidadari Halmahera (Semioptera wallacii)
Itu tadi beberapa jenis burung Cenderawasih tercantik lengkap dengan gambarnya. Cenderawasih termasuk burung yang dilindungi. Oleh karena itu, penggunaan bulu burung Cendrawasih sebagai aksesoris acara adat sebaiknya mulai dihentikan.
Ada baiknya, para petinggi di sana mulai menginstruksikan kepada warga agar mereka menggunakan bulu Cenderawasih palsu atau buatan saja. Hal ini bertujuan agar burung Cederawasih tidak punah karena sering diambil bulunya.
Baca juga: Ini Solusi Jitu Melindungi Burung Cenderawasih dari Perburuan Liar
Dari sekian banyak macam dan jenis burung Cenderawasih, kira-kira Cenderawasih apa yang paling Anda sukai? Anda menyukai burung tersebut dari segi apanya? Apakah karena warnanya yang indah atau tariannya yang memukau? Anda bisa menjawabnya di kolom komentar.
Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow berita terbaru kami di Google News. Terima kasih.