Murai Batu Black Dragon Terjual Seharga Rp 200 Juta, Pemilik Barunya Langsung Juara

Burungnya.com – Belakangan ini, burung Murai Batu Black Dragon sedang menjadi incaran kicau mania, terutama Om Yudi Zaldy. Dia terus memantau kemampuan Murai Batu Black Dragon milik Om Bonni N dari Mahesa Ratu SF, Cimanggis, Depok. Seperti yang disadur dari Omkicau (2/5/2017), Om Yudi berhasrat ingin memiliki Black Dragon, karena dalam beberapa bulan terakhir kerap menjuarai even-even penting bersama dua tandemnya: Murai Batu Ninja Hitam dan Murai Batu Excavator.

Murai batu Black Dragon (Omkicau.com)
Murai batu Black Dragon (Omkicau.com)

Harga Murai Batu Black Dragon

Setelah pemantauan dianggap cukup dan memuaskan, akhirnya Om Yudi Zaldy membulatkan tekad meminang Murai Batu Black Dragon. Om Yudi tak mempedulikan seberapa besar harga Murai Batu Black Dragon. Meskipun dia harus merogoh kocek sebesar Rp 200 juta.

Prestasi Murai Batu Black Dragon

Murai Batu dengan ring BnR ini memang layak ditebus mahal, mengingat prestasinya akhir-akhir ini yang sangat membanggakan. Murai Batu Black Dragon sendiri pernah menjuarai even Prabu Cup 2 kemasan BnR Tangerang Raya (12/3), serta TVRI Pusat kemasan Radjawali Indonesia (22/3). Yang paling prestisius, burung ini juga memenangkan even lomba burung nasional Piala Pasundan di Bandung (16/4).

Bahkan, Murai Batu Black Dragon juga sudah mengorbit ke pentas nasional sejak tahun lalu. Ini bisa dilihat dari kemenangannya dalam kontes Jayakarta Cup di Jakarta (6/11), Mekarsari Cup 2 di Bogor (27/11), Launching JnJ di Bogor (3/12), dan sebagainya.

Om Bonni N (kanan) menyetujui pinangan Om Yudi (kiri) terhadap Murai Batu Black Dragon (Omkicau.com)
Om Bonni N (kanan) menyetujui pinangan Om Yudi (kiri) terhadap Murai Batu Black Dragon (Omkicau.com)

Hebatnya lagi, walau termasuk Murai Batu ring, Black Dragon sering menjuarai kelas umum yang rata-rata diikuti Murai Batu hasil tangkapan hutan. Seperti halnya dalam even akbar B16 Cup di Tangerang, Minggu (30/4), Murai Batu Black Dragon pun tampil menawan dan menempati posisi runner-up kelas bergengsi B16.

Kelas tersebut diikuti sejumlah burung hebat, antara lain Kaki Putih (juara 1), Ohara (3), dan Pelor Mas (7). “Ini merupakan penampilan perdana Murai Batu Black Dragon sejak di tangan saya,” ungkap Om Yudi dalam even B16 Cup yang didampingi pula oleh Om Bonni N.

Om Yudi saat menggantang Murai Batu barunya (Omkicau.com)
Om Yudi saat menggantang Murai Batu barunya (Omkicau.com)

Murai Batu Black Dragon memang memiliki banyak kelebihan yang membuat prestasinya relatif stabil, antara lain durasi kerjanya di lapangan luar biasa dan didukung materi isiannya yang lumayan komplet.

Beberapa suara burung-burung kecil sudah masuk ke dalam memorinya, mulai dari Cililin, Cucak Jenggot, Lovebird, burung-madu (Kolibri), Ciblek, hingga Kenari. Tembakan Cililin mampu dibawakannya panjang-panjang, dengan diselingi tonjolan suara Cucak Jenggot dan ngekek Lovebird.

Baca juga: 12 Daftar Panjang Bulu Ekor Murai Batu Berdasarkan Habitat Aslinya

Berbagai keunggulan inilah yang membuat Om Yudi sangat yakin untuk meminang Black Dragon. Walaupun dia harus menebusnya dengan harga yang sangat fantastis, tapi nominal harga tersebut sepadan dengan kualitas maupun prestasi burung Murai Batu Black Dragon di lapangan.

Trofi pertama Murai Batu Black Dragon sejak di tangan Om Yudi yang diraihnya di even B16 Cup (Omkicau.com)
Trofi pertama Murai Batu Black Dragon sejak di tangan Om Yudi yang diraihnya di even B16 Cup (Omkicau.com)

Kendati demikian, awalnya Om Yudi sebenarnya lebih terpesona dengan Murai Batu Ninja Hitam atau Bravo. Namun, karena harganya yang belum pas di kantong, akhirnya hatinya jatuh ke pelukan Murai Batu Black Dragon.

“Awalnya sih, saya menginginkan Murai Batu Ninja Hitam (dulu bernama Bravo). Tetapi harganya belum cocok. Lalu saya beralih ke Black Dragon yang prestasinya juga tak kalah hebat,” jelas Om Yudi.

Kini Om Yudi semakin percaya diri menghadapi even-even nasional sepanjang tahun 2017 dan seterusnya. Pria yang tinggal di kawasan Cawang Jakarta Timur ini sejak dulu memang spesial main di kelas Murai Batu. Salah satu gaco andalannya adalah Murai Batu Turkey yang pernah menjuarai Liga Ronggolawe Jabodetabek.

Tips merawat Murai Batu Black Dragon

Saat Black Dragon berada di tangan Om Bonni, perawatannya bisa dibilang cukup sederhana, bahkan biasa-biasa saja. Om Bonni mengondisikan Murai Batu Black Dragon sehingga selalu dalam kondisi siap tempur (on-fire) setiap kali tampil di lapangan.

“Tidak ada yang istimewa. Semuanya biasa-biasa saja, sama seperti perawatan Murai Batu pada umumnya,” tutur Om Bonni merendah.

Setiap pagi, begitu kerodong dibuka, burung langsung dianginkan di luar rumah, sambil diberi empat ekor jangkrik dan kroto segar sebanyak satu sendok makan.

Setelah itu Murai Batu dijemur selama 2-3 jam. Proses penjemurannya harus kuat (di bawah terik sinar matahari), kata Om Bonni, agar kinerja burung di lapangan semakin stabil. Kalau sudah dijemur, burung kembali diangin-anginkan sejenak. Kemudian, Murai Batu tersebut baru diistirahatkan dalam kondisi full kerodong.

Sore harinya, Murai Batu Black Dragon kembali diberi empat ekor jangkrik. Tak hanya itu, biasanya setiap tiga kali seminggu, Om Bonni memasukkan Murai Batu Black Dragon ke kandang umbaran untuk melatih fisiknya.

“Tiga kali seminggu, burung saya masukkan ke kandang umbaran yang panjangnya 3,5 meter, sebagai sarana melatih fisiknya,” terang Om Bonni.

Jika mau dilombakan, maka dua hari sebelumnya (H-2), Murai Batu Black Dragon harus diistirahatkan total, full kerodong, sambil dikondisikan dengan settingan lomba, tapi porsi extra fooding (EF) masih sama seperti hariannya.

Demikian biodata singkat Murai Batu Black Dragon lengkap dengan perawatannya. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment