Tembok Jebol, 16 Murai Batu Dicuri Maling, Rp 80 Juta Melayang

Burungnya.com – Burung Murai Batu yang diternak sudah bisa diibaratkan sebagai tabungan jangka panjang. Bayangkan saja, harga burung ini bisa mencapai puluhan juta, bahkan miliaran kalau sudah menang lomba.

Sehingga Anda harus menjaganya dengan baik, jika tidak ingin dicuri maling. Sebab, maling zaman sekarang lebih pintar dan nekat. Mereka bisa mengetahui ada penangkaran burung Murai Batu, walau letakkan ada di dalam rumah atau di balik tembok yang tinggi.

Bahkan, para maling ini tak segan untuk menjebol tembok atau dinding rumah. Terbukti dari kasus pencurian burung Murai Batu daerah Purbalingga.

Salah seorang peternak Murai, yaitu Suryono (43) kaget bukan kepalang. Terlebih istrinya, dia sampai sampai berteriak histeris, lantaran tembok rumahnya jebol.

Kejadian Pencurian Burung Murai Batu

Saat itu, Suryono dan istri mau menjalankan Solat Subuh. Namun, istrinya kaget begitu melihat tembok dapur rumahnya sudah berlubang.

Suryono tak pikir panjang, dia langsung mengecek kandang ternak Murai Batu. Ternyata belasan kadang Murai sudah kosong. 16 ekor Murai Batu berhasil dicuri dengan cara menjebol tembok.

Yono lalu lapor ke kantor polisi setempat. Anggota Polsek Karangreja serta Inafis Porlres Purbalingga melakukan pemeriksaan di TKP. Dia meminta keterangan kepada korban dan beberapa saksi.

Kerugian Akibat Maling Burung Murai Batu

Pelaku terbilang pintar karena mengetahui lokasi tempat penangkaran Murai Batu. Dia tepat menjebol dinding ruang dapur. Awalnya, maling ini membuat lubang kecil. Kemudian dari lubang tadi, diambilah beberapa batako hingga tembok berlubang besar.

Lubang ini cukup besar sampai orang dewasa bisa keluar masuk dengan leluasa. Namun, anehnya tidak ada yang mendengar ada tembok yang sedang dijebol.

Mungkin pelaku pencurian melakukan sirep terhadap pemilik rumah. Sehingga, mereka tertidur pulas dan tidak mendengar apapun.

16 Murai Batu Dicuri Rugi Rp 80 Juta

Pelaku bisa leluasa mencuri 16 ekor Murai Batu. Setelah dihitung-hitung, total kerugian akibat pencurian burung mencapai Rp 80 juta.

“Kandang ada di dalam bagian dapur. Ada 16 ekor burung murai milik korban yang diketahui hilang. Total kerugian akibat pencurian tersebut ditaksir mencapai Rp 80 juta,” kata kapolsek, seperti yang disadur dari Serayunews.com (24/10/2020).

Mengapa burung yang hilang 16 ekor, tapi ruginya bisa mencapai Rp 80 juta? Ternyata ini karena Murai Batu miliki Suryono merupakan burung berkualitas. Induknya burung pilihan yang sengaja diternak untuk mendapatkan keturunan berkualitas.

Ada salah satu burung sudah ditawar Rp 15 juta. Jadi, wajar bila kerugiannya mencapai Rp 80 juta. Sayangnya, pencurian ini sulit terlacak karena tidak ada bukti yang kuat.

Saran dari Kapolsek

Oleh karen itu, Anda harus memberikan penjagaan lebih ketat atau meningkatkan sistem keamanan di rumah. Walau kandang berada di dalam rumah, maling masih bisa menjebolnya.

Selain itu, Kapolsek juga berpesan bahwa masyarakat harus selalu waspada terhadap aksi pencurian. Warga juga harus menerapkan penjagaan seperti Siskampling atau ronda malam untuk menjaga lingkungan.

Banyak anak muda yang hobinya tidur larut malam. Mintalah kepada mereka untuk sekalian melakukan ronda malam di pos kampling. Warga yang lain bisa membantu atau memberikan makanan dan minuman secukupnya.

Dengan begitu, rumah-rumah warga menjadi aman. Ingatlah bahwa maling beraksi karena ada kesempatan dan terdesak kebutuhan sehari-hari. Mungkin saja, karena pandemi virus Corona, dia kehilangan pekerjaan, sehingga harus mencari uang dengan cara tidak halal.

Oleh sebab itu, dia nekat mencuri burung. Namun, bila warga sudah siaga setiap hari dengan melakukan siskampling keliling pasti maling akan berpikir dua kali sebelum menjalankan aksinya.

Masyarakat juga dihimbau untuk memasang kamera CCTV di sudut-sudut tempat yang sepi. Jika uang untuk membeli kamera CCTV tidak ada, kalian bisa iuran dengan warga di lingkungan RT atau RW.

Baca juga:

Kesimpulan

Demikian kasus pencurian burung Murai Batu di Purbalingga. Sebanyak 16 Murai Batu hilang dengan total kerugian mencapai Rp 80 juta. Yang agak aneh dari kasus ini adalah pelaku mengetahui betul bahwa Suryono memiliki kandang ternak Murai di dekat dapur.

Apakah mungkin pelakunya salah satu teman Suryono? Ataukan pelakunya seorang pembeli yang pernah menyaksikan lokasi kandang? Kemungkinan lain, pelaku juga bisa dari salah satu kerabat atau sanak saudara dari Suryono.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Comment