10 Tips Aman Membawa Burung Jarak Jauh Agar Tidak Stres

Burungnya.com – Orang yang melakukan perjalanan jarak jauh saja pasti kelelahan. Apalagi seekor burung yang dibawa jarak jauh menggunakan kendaraan. Tentu burung bisa stres apabila perlakuan dalam membawa burung tersebut tidak benar. Untuk berjaga-jaga sebaiknya Anda belajar cara membawa burung bepergian agar tidak stres.

Dalam perjalanan jarak jauh lebih enak Anda menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil. Sebab, Anda bisa menentukan sendiri kapan harus beristirahat atau mulai perjalanan kapan saja. Coba bayangkan, Anda bawa burung sambil naik kendaraan umum, pasti akan merepotkan dan bisa saja mengganggu orang lain.

Cara Membawa Burung Lomba Jarak Jauh (baranewsaceh.co)
Cara Membawa Burung Lomba Jarak Jauh (baranewsaceh.co)

Tips Membawa Burung Jarak Jauh yang Aman

Perjalanan jauh lebih dari 3 jam membutuhkan tenaga dan waktu yang lama. Anda harus bisa menentukan titik-titik mana untuk beristirahat. Sebab, tidak hanya Anda yang butuh istirahat, tapi burung juga butuh istirahat untuk menghirup udara segar dan keluar dari goncangan selama di perjalanan.

1. Perjalanan Malam Hari

Untuk menghindari udara panas yang berlebihan selama di jalan, Anda dapat berkendara malam hari. Sebab, malam hari biasanya lebih cepat dan jarang sekali macet. Selain itu, udara malam tidak panas dan lebih aman untuk burung.

Anda bisa mulai perjalanan jauh setelah Solat Isya agar nanti bisa sampai di tempat tujuan pagi hari. Saat malam, pastikan Anda beristirahat di tempat yang aman, karena kejahatan sering mengincar pengendara di malam hari dan di tempat yang sepi. Jadi, istirahatlah di penginapan atau tempat-tempat yang ramai.

2. Perhitungkan Jarak dan Waktu

Anda harus bisa memperhitungkan jarak dan waktu selama di perjalanan. Misalnya, perjalanan dengan burung membutuhkan waktu 3 jam, maka Anda setidaknya harus beristirahat satu kali agar burung tidak stres.

Kalau perjalanan jauh membutuhkan waktu 3 jam, maka Anda dapat berangkat jam 18.00 sore. Alasannya, agar Anda nanti sampai di tempat tujuan tidak terlalu malam. Anda juga bisa beristirahat lebih lama.

3. Persiapkan Perlengkapan Burung

Saat perjalanan jauh, yang dipersiapkan tidak hanya uang, pakaian, dan tenaga. Anda juga harus menyiapkan perlengkapan burung, pakan, air, semprotan, kerodong, dan multivitamin. Setidaknya, Anda membawa air sendiri karena air di tempat lain mungkin kadar PH nya berbeda.

Untuk pakan extra fooding hidup atau sayur-sayuran sebaiknya Anda membeli di tempat tujuan. Kalau bawa pakan EF dari rumah kemungkinan akan mati dan layu. Jadi, sebaiknya Anda mencarinya di lokasi tujuan saja.

4. Posisi Burung di dalam Mobil

Kendaraan pribadi seperti mobil mempunyai ruang lega di bagian tengah dan belakang. Ini untuk mobil 8 tempat duduk. Jadi, 3 kursi belakang dilepas sehingga bisa untuk meletakkan burung dan barang bawaan lainnya.

Namun, lebih bagus apabila burung diletakkan di tengah yang minim goncangan. Kalau burung diletakkan di belakang, itu tepat di atas roda belakang, sehingga goncangan lebih keras.

Lebih baik, burung diletakkan di tengah dengan alas yang empuk atau di atas jok kursi mobil untuk meminimalisir goncangan, tubrukan, dan gesekan sangkar dengan jendela mobil. Ini bisa membuat burung nyaman dan menjaga agar sangkar tidak rusak.

Di samping itu, arahkan tangkringan burung menghadap ke depan agar burung tidak mual selama di perjalanan. Jangan lupa tetap sediakan pakan dan minum secukupnya agar burung tidak kelaparan. Bagian cepuk air minum bisa diberi tisu yang tidak beraroma agar tidak mudah tumpah.

5. Sering Istirahat di Perjalanan

Untuk menjaga kondisi Anda dan burung peliharaan, Anda harus sering-sering beristirahat. Anda sebisa mungkin harus berhenti dari kendaraan, matikan mesin, dan buka jendela. Kalau memungkinkan keluarkan sangkar burung agar burung tidak stres. Buka kerodong dan biarkan burung bernapas dengan lega.

Periksa pakan dan minum apakah masih ada atau sudah habis. Jika habis atau tumpah, maka isi ulang lagi pakan dan minumnya. Kalau perjalanan malam, mungkin burung tidak kepanasan sehingga tidak perlu disemprot. Namun, bila burung kegerahan, semprot saja sedikit dan diangin-anginkan.

6. Info Lokasi Lomba

Apabila Anda bepergian untuk menghadiri suatu perlombaan, maka Anda harus mengetahui lokasi lombanya. Pastikan Anda datang jauh lebih awal dari waktu dimulainya lomba tersebut. Sehingga Anda dapat beristirahat dan menyiapkan burung sebelum lomba.

Anda juga harus mencari penginapan atau hotel di dekat lokasi lomba. Selain itu, pastikan Anda juga mengetahui tempat-tempat berjualan pakan dan perlengkapan burung lainnya di lokasi tersebut. Jangan segan bertanya ke penduduk sekitar atau menggunakan Google Maps, agar Anda tidak tersesat.

7. Pelan dan Pilih Jalan yang Tidak Macet

Sekarang sudah ada Google Maps, sehingga Anda dapat menghindari kemacetan dengan mudah. Walau nanti Anda harus melewati jalan yang lebih jauh, tapi kalau jalannya lengang dan bebas hambatan tidak masalah. Anda sebaiknya juga melaju pelan menuju ke sedang. Jangan ngebut atau terlalu cepat untuk mengurangi goncangan.

Pasalnya, jalanan di malam hari tidak terlihat. Bisa saja, di jalan ada lubang atau sesuatu yang dapat menyebahkan goncangan keras. Sehingga Anda harus waspada selama berkendara sambil membawa burung kesayangan.

8. Sampai di Tempat Tujuan

Segera setelah sampai tempat tujuan, keluarkan burung dari mobil dan tempatkan di lokasi yang tenang, sejuk, dan aman. Apabila tempat tujuannya Anda adalah hotel, pastikan Anda boleh membawa burung ke dalam kamar hotel. Sebelumnya, Anda harus melakukan survei atau menanyakan ke beberapa hotel yang bisa membawa hewan peliharaan.

Namun, jika tempat tujuan Anda merupakan kampung halaman atau rumah saudara, Anda bebas mau meletakkan burung di mana saja. Anda bisa menaruhnya di teras, belakang rumah, dan lain-lain.

9. Usahakan Burung Mendapatkan Udara Segar

Bagi mobil yang dilengkapi AC, Anda dapat menyalakan AC dengan level sedang. Kalau bisa pendingin udara jangan terlalu dingin atau terlalu panas.

Apabila mobil Anda tidak dilengkapi AC, posisikan sangkar burung di samping jendela. Lalu, buka sedikit jendela mobil agar udara segar bisa masuk. Sangkar diletakkan di tempat duduk samping bagian tengah mobil.

10. Pilih Kerodong Gelap

Agar burung tidak stres, sebaiknya pilih kerodong warna gelap. Pilih warna kerodong hitam atau cokelat. Kemudian kerodongnya tipis saja.

Tujuan kerodong gelap dan tipis, supaya burung tidak pusing saat melihat lingkungan sekitar yang selalu berjalan cepat. Selain itu, dipilih kerodong tipis agar burung masih bisa bernapas dengan normal di dalam mobil.

Kesimpulan

Demikian beberapa tips aman membawa burung jarak jauh agar tidak stres. Mungkin perjalanan seperti ini dirasa lebih ribet dan merepotkan tetapi daripada burung ditinggal di rumah lebih berbahaya. Burung bisa mati karena kehabisan pakan minum atau diterkam hewan lain.

Baca juga:

Selain itu, burung lomba juga butuh pengalaman di luar kota. Kalau bermain di kandang sendiri, mungkin burung Anda sudah jadi yang terbaik. Namun, di tempat lain burung Anda belum tentu yang paling bagus. Oleh karena itu, diperlukan perjalanan jarak jauh untuk menguji apakah burung tetap juara di berbagai daerah.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Comment