Wanita suka burung (Instagram.com)Wanita suka burung (Instagram.com)

Burungnya.com – Setiap keluarga mempunyai permasalahan masing-masing. Ada keluarga yang sering cekcok gara-gara anak, ada pula yang sampai lempar-lemparan piring hanya karena SMS tak dikenal. Masalah lain biasanya disebabkan karena burung suami.

Ada apa dengan burung suami?

Maksud kami burung peliharaan suami. Terkadang, istri tidak menyukai burung peliharaan suami karena beberapa alasan. Para suami pecinta burung mungkin belum tahu tentang hal ini. Istri yang mengamuk karena suami memelihara burung merupakan pertanda bahwa istri butuh perhatian.

Pasalnya, suami kalau sudah asyik sama burung kesayangannya, dia akan lupa dengan keadaan sekitar, termasuk anak dan istri. Kalau sudah demikian, tentu saja istri Anda akan marah-marah. Hal ini diperparah jika sang suami juga ikutan marah-marah. Keluarga yang baru seumur jagung bisa-bisa rata dengan tanah.

Maka dari itu, sebagai suami yang baik, kalian harus tahu bagaimana cara mengambil hati istri agar dia menyukai burung peliharaan Anda. Anda sebagai suami juga harus tahu bagaimana cara mengatur waktu, tenggang rasa, dan tidak mementingkan diri sendiri. Ini biar cara dan tips yang kami berikan benar-benar berhasil.

Berikut beberapa cara membuat istri menyukai burung peliharaan suami.

1. Istri diberi hadiah

Sesekali belikanlah hadiah untuk istri. Walaupun tak terlalu mahal yang penting berkesan. Nah, salah satu hadiah yang disukai istri adalah bunga. Coba berikan bunga mawar warna merah dengan tambahan jenis bunga lainnya. Harga seikat bunga juga tidak terlalu mahal, bahkan lebih mahal sebungkus rokok dan pakan burung.

2. Perhatian ke istri

Selain memperhatikan burung, para suami juga harus berusaha memperhatikan keluarga, terutama istri dan anak. Keduanya harus berjalan beriringan. Caranya bagaimana? Agar perhatian suami selalu adil, buatlah jadwal kegiatan sendiri antara merawat burung dan keluarga.

Misal, waktu untuk burung dijadwalkan pada pagi hari, (siang kerja) sorenya atau malam, waktu suami harus sepenuhnya untuk istri dan anak. Atau mungkin Anda memiliki pengaturan waktu sendiri, yang penting keluarga harus tetap mendapat perhatian dan burung juga demikian.

3. Beli burung yang sudah jadi atau gacor

Burung yang sudah gacor pasti suaranya lebih merdu daripada burung bakalan. Itu artinya, perawatan burung tersebut tidak sesulit perawatan burung bakalan. Dengan begitu, suami tidak perlu berlama-lama dalam proses perawatan burung peliharaan. Tinggal dikasih makan, dimandikan, dan membersihkan kotoran burung, tugas selesai. Setelah itu, suami bisa melakukan aktivitas lain bersama istri.

Baca juga: Cabai Pakan Alternatif Untuk Menjadikan Burung Cepat Gacor

Kalau para suami merawat burung yang masih bakalan atau anakan, tentu waktu yang diberikan ke burung lebih banyak. Alhasil, istri dan anak menjadi terlupakan.

4. Sebagian keuntungan jualan burung diberikan ke istri

Kalau burung Anda termasuk kategori jawara dan sering memenangkan lomba, jual saja beberapa ekor dan hasilnya dibagi ke istri. Istri yang mendapat jatah berlebih dari suami pastinya akan sangat senang sekali. Dengan begitu, istri akan mendukung penuh usaha suami dalam jual beli burung.

5. Bersihkan kotoran burung agar istri tidak marah

Istri bisa marah besar manakala kotoran burung belum dibersihkan. Bau tak sedap dari kotoran burung bisa memicu pertengkaran keluarga. Selain itu, bulu-bulu burung yang berjatuhan juga bisa menjadi salah satu penyebab kemarahan istri.

Baca juga: Hati-Hati dengan Kotoran Burung, Kesehatan Keluarga Taruhannya

Oleh karena itu, bersihkan kotoran burung beserta bulunya secara rutin agar baunya tidak menyebar ke seluruh ruangan. Kalau kandang bersih, tentunya istri tidak akan terganggu dan tidak akan marah-marah lagi.

6. Jujur kepada istri

Gaji bulanan yang digunakan untuk keperluan burung harus diberitahukan ke istri. Ini penting, karena saling terbuka dengan istri akan membuat istri nyaman. Kemudian, jika Anda izin ke istri untuk mengikuti lomba burung, maka Anda harus benar-benar ikutan lomba burung. Jangan pergi ke tempat lain atau ketemuan dengan wanita lain. Syukur-syukur kalau Anda bisa memenangkan salah satu kategori lomba dan hadiahnya diberikan ke istri.

Baca juga: 3 Juri Cantik Lomba Burung yang Bikin Mata Kicau Mania Tak Berkedip

7. Beritahu ke istri tentang alasan memelihara burung

Setidaknya, sampaikan ke istri bahwa memelihara burung merupakan sebuah hobi. Sampaikan juga alasan memelihara burung bisa untuk refreshing serta menghilangkan stres. Selain itu, dengan mendengarkan kicau burung, hati menjadi tentram dan damai. Bilang ke istri juga bahwa burung bisa untuk usaha sampingan.

Baca juga: Usaha Sampingan Ternak Lovebird Lengkap dengan Analisa Perhitungan Biaya

Nah, semua alasan Anda tentang hobi memelihara burung sampaikan ke istri dengan penuh ketulusan dan kesabaran. Dengan begitu, kemungkinan istri akan mengerti dan mendukung Anda memelihara burung.

8. Jangan memaksa istri menyukai burung

Sebagian istri ada yang suka memelihara burung, ada juga yang tidak suka sama sekali. Nah, untuk istri yang tidak menyukai burung, Anda tidak diperbolehkan memaksa dia menyukai burung peliharaan Anda.

Seseorang yang dipaksa menyukai sesuatu, lama-kelamaan akan berontak dan justru akan membencinya. Maka dari itu, biarkanlah semua berjalan dengan sendirinya. Jika istri sudah merasa nyaman dengan burung tersebut, dia pasti akan menyukainya.

Tugas Anda, harus membuat istri nyaman dengan burung peliharaan. Caranya, pelihara burung yang sudah gacor saja, biar suaranya enak didengar. Kicau burung yang sudah gacor bisa membantu relaksasi dan menghilangkan stres.

Nantinya, istri Anda akan berucap,”Pah itu burung apa ya? Merdu sekali suaranya.” Jika istri sudah mengatakan demikian, itu tandanya dia sudah mulai suka dengan burung.

9. Jangan memelihara burung terlalu banyak

Mengapa tidak boleh memelihara burung terlalu banyak? Burung yang terlalu banyak akan membutuhkan perawatan yang cukup lama. Sehingga waktu Anda akan tersita untuk burung saja dan akhirnya istri marah-marah.

Selain itu, kalau sedang pulang kampung atau liburan, memelihara banyak burung akan merepotkan. Anda harus mencari pegawai untuk menjaga burung atau dititipkan ke tetangga.

Jika burung yang dipelihara cuma satu atau dua ekor saja, maka waktu perawatan lebih cepat dan Anda bisa membawanya sekalian untuk pulang ke kampung halaman atau liburan (menggunakan kendaraan atau mobil pribadi).

10. Ajak istri untuk belajar memelihara burung

Istri yang baik selalu menuruti perintah suami. Jadi, sering-seringlah mengajak istri melihat bagaimana cara merawat burung, memberi pakan, memandikan, hingga membersihkan kotoran burung. Istri yang baik pasti mau menuruti ajakan suami. Lama-kelamaan, dia akan terbiasa dan justru membantu Anda dalam memelihara burung.

Demikian beberapa cara membuat istri menyukai burung peliharaan suami. Cara-cara ini mungkin tidak semuanya berhasil, tapi tak ada salahnya dicoba karena tidak akan merugikan siapa-siapa.

Leave a Reply