Terapi Memaksimalkan Suara Murai Batu dalam 2 Minggu (ilmubudidaya.com)Terapi Memaksimalkan Suara Murai Batu dalam 2 Minggu (ilmubudidaya.com)

Burungnya.com – Walau sudah beli dengan harga mahal, tidak semua suara Murai Batu terdengar keras dan gacor. Ada kalanya suara Murai Batu serak dan pelan. Hal ini wajar mengingat suara burung dipengaruhi dari banyak faktor, termasuk asupan makanannya.

Penyebab suara Murai Batu kurang maksimal

Burung Murai Batu Lahat (seputar-infoburungs.blogspot.com)
Burung Murai Batu Lahat (seputar-infoburungs.blogspot.com)

Lantas, apa yang menyebabkan suara Murai Batu tidak maksimal dan kurang gacor? Penyebab suara Murai Batu jadi pelan dan macet bunyi biasanya karena burung sedang mengalami serak, gangguan tenggorokan, burung sedang mabung tapi belum tuntas, dan kondisi dorong ekor.

Semua permasalahan tadi dapat mempengaruhi suara Murai Batu menjadi kurang maksimal. Walaupun sekilas, burung tadi tampak sehat, tetapi sejatinya dia tidak bahagia karena tidak bisa menyanyi dengan suara merdu.

Ibaratnya seperti seorang penyanyi yang sedang kehilangan suaranya karena terlalu sering makan gorengan atau es krim. Suaranya menjadi serak dan tidak mampu menyanyi secara merdu lagi. Kalau sudah begini pastinya dia membutuhkan pemulihan atau terapi agar suaranya kembali pulih seperti sediakala.

Burung pun juga demikian, Murai Batu membutuhkan terapi untuk memaksimalkan suaranya agar gacor dan bersuara keras lagi. Namun, bagaimana caranya? Mudah saja, Anda dapat menjalani terapi memaksimalkan suara Murai Batu dalam 2 minggu.

Burung Murai Batu makan cicak (dwnkosmik.dbp.my)
Burung Murai Batu makan cicak (dwnkosmik.dbp.my)

Baca juga: Cara Membuat Murai Batu Ngotot dan Bongkar Isian, Rahasianya Cicak dan Katak

Terapi memaksimalkan suara Murai Batu dalam 2 minggu

  1. Setiap beberapa hari sekali (2-3 hari sekali) burung Murai Batu dimasukkan kandang umbaran.
  2. Durasi penjemuran sebaiknya dikurangi supaya kondisi suaranya cepat pulih.
  3. Burung Murai Batu dimandikan secara rutin, kalau bisa setiap hari pada pagi hari dan sore hari.
  4. Jumlah pemberian jangkrik dikurangi dulu. Semisal, Anda sering memberi jangkrik 5-10 ekor, maka saat terapi, Murai Batu cukup diberi 2 ekor jangkrik setiap pagi.
  5. Anda juga boleh memberikan kroto, tapi cukup seminggu sekali saja, serta pakan Extra Fooding (EF) lainnya
  6. Murai Batu diberi pakan voer berkualitas yang mengandung gizi tinggi dan lengkap. Pemberian voer ini rutin selama 2 minggu masa terapi.
  7. Minuman Murai Batu tidak hanya air biasa, tetapi diganti dengan air minum berupa larutan penyegar, infused water, dan sari buah selama proses terapi.
  8. Anda juga bisa memaksimalkan suara burung Murai Batu menggunakan burung betina. Caranya seperti ini, selama 2 minggu masa terapi, kedua sangkar burung jantan dan betina digantung dalam jarak yang berjauhan pada pagi serta siang hari dalam keadaan dikerodong. Lalu, saat malam hari, sangkar kedua burung tadi diletakkan berdekatan dan kerodong dibuka.
  9. Sangkar Murai Batu digantung lebih tinggi dari biasanya. Jika biasanya digantung di teras rumah, maka saat terapi gantunglah sangkar Murai Batu di lantai dua atau lantai tiga rumah. Cara ini bisa dilakukan 2-3 hari sekali.
  10. Tak hanya itu, Omkicau juga menyarankan memberikan BirdMineral pada Murai Batu untuk memulihkan kondisinya, jika sebelumnya Murai Batu mengalami mabung atau dorong ekor.
Pakan Extra Fooding untuk Murai Batu (YouTube.com)
Pakan Extra Fooding untuk Murai Batu (YouTube.com)

Demikian terapi memaksimalkan suara burung Murai Batu dalam 2 minggu. Sebagian besar kicau mania langsung merasakan manfaatnya setelah menjalani terapi tersebut. Burung Murai Batu yang semula diam atau macet bunyi langsung mengeluarkan suaranya dan menunjukkan kebolehannya.

Baca juga: 15 Cara Melatih Mental Murai Batu Biar Fighter Pakai Teknik Buka Tutup Kerodong

Oh iya, dalam hal ini jangka waktu keberhasilan terapi memaksimalkan suara Murai Batu tidak akan sama pada setiap burung. Ada yang tepat 2 minggu sudah gacor, ada pula yang lebih dari jangka waktu tersebut. Namun, tidak menutup kemungkinan, Murai Batu Anda sudah gacor sebelum masa terapi selesai.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa like dan share ke teman-teman kalian. Terima kasih.

Leave a Reply