Burung Jalak Suren Diam dan Macet Bunyi (hbw.com)Burung Jalak Suren Diam dan Macet Bunyi (hbw.com)

Burungnya.com – Pernahkah Anda melihat burung Jalak Suren diam saat didekati, tetapi berkicau lagi saat Anda menjauh? Ya, mungkin di antara kicau mania di Indonesia, pasti pernah merasakan bahwa seolah-olah burung Jalak Suren langsung macet bunyi begitu didekati manusia, tetapi bunyi kembali ketika tidak ada manusia.

Perilaku aneh Jalak Suren ini bukan karena dia sedang sakit atau terkena penyakit, tetapi karena stres diperlakukan kurang baik oleh manusia atau pemiliknya. Burung Jalak Suren bisa stres karena mendapatkan perawatan buruk dari pemiliknya.

Baca juga: Cara Membuat Jalak Suren Gacor Lengkap dengan Perawatan Harian

Burung Jalak Suren pintar menirukan suara manusia

Wajar saja, jika Jalak Suren langsung memboikot tidak mau bunyi saat didekati manusia. Hal ini juga dipengaruhi karena kepintaran Jalak Suren yang bisa membedakan mana orang baik dan mana orang kurang baik. Jalak Suren memang termasuk burung yang pintar menirukan suara manusia.

Dari keahlian menirukan suara manusia itulah, burung tersebut mampu mengetahui sebenarnya pemiliknya baik atau tidak. Biasanya, jika Anda asal-asalan merawat Jalak Suren maka dia juga akan memberikan balasan serupa. Maksudnya, burung Jalak Suren tidak akan mau berkicau atau macet bunyi saat didekati atau dilewati seseorang. Bahkan, saat melihat manusia pun, burung Jalak Suren bisa langsung diam seribu bahasa dan tidak mau bunyi sampai orang tersebut pergi.

Oleh karena itu, mulai sekarang Anda harus merawat Jalak Suren dengan baik. Soalnya, burung ini dapat menilai kebaikan Anda sebagai majikan.

Jalak Suren stres, marah, dan mengamuk (fryap.wordpress.com)
Jalak Suren stres, marah, dan mengamuk (fryap.wordpress.com)

Faktor penyebab Jalak Suren Stres

Tak hanya itu, burung Jalak Suren juga mudah stres. Sehingga Anda setidaknya harus mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan Jalak Suren Stres. Berikut beberapa faktor yang kemungkinan bisa menjadikan Jalak Suren Stres dan memusuhi pemiliknya.

  1. Burung Jalak Suren sering dikagetkan yang membuat jantungnya berdebar kencang.
  2. Tiba-tiba memindahkan sangkar burung Jalak Suren.
  3. Anda terlalu sering menggonta-ganti sangkar Jalak Suren.
  4. Mengerodong sangkar Jalak Suren, padahal dia tidak suka sangkar tertutup.
  5. Sangkar Jalak Suren jatuh tanpa disengaja.
  6. Burung Jalak Suren diganggu hewan lain.
  7. Anda terlalu keras menarik dan memasukkan alas tempat kotoran Jalak Suren di dalam sangkar.
  8. Merokok di dekat Jalak Suren.
  9. Memandikan burung Jalak Suren secara paksa menggunakan pancuran atau kran yang airnya keras.
  10. Mencabuti bulu Jalak Suren secara kasar dan keras.
  11. Sering berbicara kotor atau marah-marah di dekat burung Jalak Suren.
  12. Burung Jalak Suren tidak diajak berinteraksi dengan baik.

Itu tadi beberapa faktor yang menyebabkan burung Jalak Suren menjadi stres. Mungkin selama ini Anda juga bertindak demikian tanpa Anda sadari. Oleh sebab itu, mulai sekarang coba instropeksi diri, apakah Anda sudah merawat Jalak Suren dengan baik.

Jika belum, segera berubah dan rawatlah burung Jalak Suren dengan baik di rumah atau di lapangan. Apabila burung Jalak Suren masih macet bunyi dan diam, coba dicarikan jodoh agar birahinya naik dan mau berkicau kembali.

Baca juga: Kisah Nyata Persahabatan Seorang Anak dengan Burung Jalak

Di samping itu, Anda juga harus melakukan beberapa tindakan agar burung Jalak Suren tidak stres. Apa saja yang harus dilakukan supaya Jalak Suren tidak stres? Mudah saja, setelah tahu penyebabnya, mulailah untuk mengubah tindakan yang buruk tadi dengan tindakan atau perawatan yang baik terhadap burung Jalak Suren.

Cara mengatasi Jalak Suren diam atau macet bunyi (youtube.com)
Cara mengatasi Jalak Suren diam atau macet bunyi (youtube.com)

Cara mengatasi Jalak Suren diam agar mau berkicau lagi

  1. Tidak mengagetkan burung Jalak Suren lagi. Nah, agar Jalak Suren tidak kaget, ajaklah bicara atau berinteraksi sebelum mendekati Jalak Suren dengan cara memanggil namanya (kalau burung sudah diberi nama panggilan).
  2. Sangkar burung Jalak Suren tidak perlu dipindah, kecuali memang kondisinya tidak memungkinkan seperti hujan atau cuaca terlalu panas. Saat memindah sangkar, sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan pelan.
  3. Jika sangkar Jalak Suren sudah terlihat jelek, Anda tidak perlu menggantinya terlalu sering, cukup dibersihkan saja. Anda mungkin mengira burung akan senang dengan kandang baru, tetapi burung tersebut justru merasa tidak nyaman dan harus adaptasi dengan tempat tinggal baru.
  4. Sesuaikan kebiasaan burung Jalak Suren. Jika burung tidak suka dikerodong, maka sangkar jangan dikerodong, biarkan saja terbuka.
  5. Hati-hati dalam menggantang sangkar Jalak Suren. Pastikan sangkar sudah menggantung secara sempurna dan berada di tempat yang aman.
  6. Jaga terus burung Jalak Suren dari gangguan hewan-hewan lain, seperti kucing, ular, tikus, dan sebagainya.
  7. Saat membersihkan alas kotoran Jalak Suren di dalam sangkar, sebaiknya Anda harus berhati-hati dalam menariknya dan memasukkannya kembali. Selain itu, jangan sampai jari kaki Jalak Suren terjepit.
  8. Asap rokok tidak hanya membahayakan kesehatan manusia, tetapi juga burung peliharaan Anda. Burung Jalak Suren bisa terkena kanker paru-paru bila terlalu lama terpapar asap rokok.
  9. Burung Jalak Suren memang perlu dimandikan, tapi mandikan Jalak Suren dengan cara yang baik, seperti disemprot embun halus, atau dimandikan di dalam cepuk. Jangan langsung disemprot menggunakan pancuran atau kran air yang keras.
  10. Jika ada bulu Jalak Suren yang kurang rapi, sebaiknya dibiarkan saja sampai lepas sendiri atau dicabut menggunakan air hangat agar tidak terlalu sakit.
  11. Burung Jalak Suren bisa menirukan suara manusia. Oleh karena itu, Anda harus selalu berbicara yang baik kepada burung Jalak Suren.
  12. Burung Jalak Suren juga perlu diajak ngobrol atau berbicara agar Jalak Suren jinak. Selain itu, agar hubungan Anda dengan Jalak Suren semakin harmonis.

Demikian beberapa cara mengatasi Jalak Suren yang hanya diam dan stres saat didekati pemiliknya. Sebaiknya, perlakukan Jalak Suren seperti anggota keluarga sendiri agar Jalak Suren juga memperlakukan Anda dengan baik. Apabila hubungan Anda dengan Jalak Suren sudah bagus, maka Jalak Suren akan senantiasa berkicau di hadapan Anda lagi.

Baca juga: 6 Jenis Burung Jalak Terpopuler di Indonesia

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa like dan share ke teman-teman kalian. Terima kasih.

One thought on “12 Cara Mengatasi Jalak Suren Diam dan Stres Saat Didekati Pemiliknya”

Leave a Reply