Fakta menarik tentang burung Walet (phys.org)Fakta menarik tentang burung Walet (phys.org)

Burungnya.com – Walaupun tidak berkicau merdu seperti burung lainnya, burung Walet justru mampu meraup untung ratusan juta rupiah. Semua ini didapat dari air liur burung Walet yang bisa berubah menjadi sarang burung Walet.

Kalau sudah berbentuk sarang burung Walet, maka uang akan datang sendiri. Bahkan, orang-orang di mancanegara akan berburu sarang Walet untuk bahan pengobatan.

Menariknya lagi, burung Walet hanya hidup di Asia Tenggara, seperti Indonesia dan negara-negara lainnya. Orang-orang dari luar negeri yang sudah mengetahui khasiat sarang burung Walet pasti rela mengimpor sarang Walet langsung dari Indonesia.

Maka tak heran, harga sarang burung Walet sangat mahal. Memangnya, berapa harga sarang Walet di pasaran? Ingin tahu lebih banyak tentang sarang burung Walet dan burung Walet, berikut fakta menarik tentang burung Walet dan sarang burung Walet:

Fakta menarik tentang Burung Walet

Burung Walet terbang (ccr946.ie)
Burung Walet terbang (ccr946.ie)

1. Burung Walet hanya bisa ditemui di Asia Tenggara

Burung Walet tidak hidup di semua negara, tetapi hanya tinggal di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Brunei, Kamboja, Laos, dan Timor Leste.

Alasan burung Walet hanya hidup di Asia Tenggara karena kawasan tersebut beriklim tropis dengan curah hujan tinggi. Jika curah hujan tinggi, otomatis tingkat kelembapannya sempurna dan cocok untuk pengembangan populasi burung Walet.

2. Sarang burung Walet terbuat dari air liur

Tahukah Anda, ternyata air liur atau air ludah burung Walet bisa digunakan sebagai sarang burung Walet. Semuanya murni dari air liur Walet tanpa tercampur bahan lain di luar tubuhnya.

Perlu Anda ketahui, di dalam tenggorokan burung Walet terdapat air liur atau saliva yang dinamakan glandula. Nah, glandula inilah yang bertugas memproduksi air liur menjelang masa bertelur.

Air liur ini awalnya berbentuk cairan kental, tapi dalam waktu beberapa jam, air liur yang sudah dirajut mirip mie hun tersebut akan mengering dan keras. Kalau sudah keras, dalam waktu 8 minggu, sarang burung Walet akan berbentuk seperti mangkok. Lalu, burung Walet akan bertelur kurang lebih 2 butir.

Selain itu, burung Walet juga kerap membangun sarang di atas ketinggian gedung atau di langit-langit gua. Tujuannya agar kehidupan burung-burung Walet aman dan terhindar dari hewan predator, seperti tikus.

Ciri-ciri burung Walet, biasanya berukuran kecil, berbulu coklat, panjang tubuh sekitar 9 cm, dan mempunyai bentangan sayap hingga 18 cm.

3. Manfaat sarang burung Walet baik untuk kesehatan

Selama ratusan tahun yang lalu hingga saat ini sarang burung Walet selalu dikonsumsi untuk kesehatan tubuh manusia. Bahkan, sejak kekaisaran Tiongkok, sarang Walet dikenal sebagai makanan favorit, nilai jual mahal, dan berkhasiat tinggi untuk kesehatan.

Dalam sebuah penelitian di Chinese University Hong Kong menyebutkan bahwa sarang burung Walet mengandung glikoprotein. Apa itu glikoprotein?

Glikoprotein adalah unsur yang penting untuk kekebalan tubuh dan metabolisme. Di samping itu, glikoprotein juga dapat dipakai untuk meremajakan kulit, menambah kecerdasan otak, meningkatkan stamina, serta sebagai afrodisiak atau pendongkrak gairah pria.

Tidak hanya itu, penelitian terbaru tentang Walet menunjukkan bahwa sarang Walet berguna untuk pengobatan penyakit AIDS.

Warga di Hong Kong rela memberi cuti para Tenaga Kerja Wanita (TKW) dan dibekali uang oleh majikan hanya untuk membeli sarang Walet dari Indonesia.

Intinya, di sana kalau bisa setiap pagi harus tersaji bubur sarang Walet untuk balita, ibu hamil, dan kakek nenek yang sudah lanjut usia.

4. Harga sarang burung Walet mahal

Walaupun terbuat dari air liur, ternyata harga sarang burung Walet sangat mahal. Pada bulan Mei 2017 terpantau harga sarang Walet (mentah) mencapai Rp 8 juta sampai Rp 12 juta per kg.

Kemudian menjelang Tahun Baru Imlek, harga sarang burung Walet melonjak tajam. Diprediksi harga sarang Walet akan terus naik seiring dengan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. Biasanya dalam 1 kg sarang Walet terdiri 120 keping mangkok dengan bobot 8 gram sampai 10 gram per sarang.

5. Pengimpor terbesar sarang Walet adalah China

Di Indonesia, sarang Walet tidak semuanya dikonsumsi melainkan dijual untuk negara-negara tetangga. Konsumen utama sarang Walet dari Indonesia adalah China. Sebagian besar sarang Walet Indonesia diekspor ke China.

Pada bulan Januari 2017, volume ekspor sarang burung Walet ke China senilai 7,5 juta dolar AS, kata Ir. Banun Harpini, Kepala Badan Karantina kementerian Pertanian.

Selain ke China, Indonesia juga mengekspor sarang Walet ke Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Namun, konsumen utama sarang Walet tetap masyarakat China. Kalau di Indonesia, biasanya hanya orang keturunan China yang mau mengonsumsi sarang Walet.

Orang asli Indonesia justru jarang sekali menyantap makanan dari sarang burung Walet. Padahal Majelis Ulama Indonesia sudah menerbitkan sertifikat halal untuk sarang burung Walet.

6. Jual beli sarang Walet

Dalam jual beli sarang Walet, pembeli datang ke rumah petani burung Walet. Biasanya 1 petani Walet didatangi 3 sampai 5 pembeli. Mereka berebut untuk mendapatkan sarang Walet.

Hal ini dapat diartikan bahwa kebutuhan sarang Walet di dunia sangat besar. Padahal gedung penangkar burung Walet di Indonesia sudah berjumlah ribuan dan tersebar di seluruh nusantara.

Namun, stok sarang Walet yang tersedia tetap masih belum sebanding dengan tingginya angka permintaan di luar negeri.

Tidak hanya itu, ada yang menarik dari sistem jual beli sarang Walet. Di daerah pelosok, ada beberapa pengepul yang menerapkan sistem barter. Para petani akan dipenuhi permintaannya. Misal mau kredit motor, maka petani bisa mendapatkan motor dengan barter sarang Walet.

7. Investasi modal hanya sekali

Bisnis sarang burung Walet memang menggiurkan. Ternyata investasi untuk modalnya hanya sekali saja, yakni investasi bangun gedung untuk rumah Walet.

Selain modal untuk bangun rumah burung Walet, pengusaha burung Walet cukup membayar pulsa listrik dan tenaga penjaga gedung saja, setiap bulan. Burung Walet bisa mencari makan sendiri, jadi Anda tidak perlu membeli pakan Walet.

Nah, jika Anda ingin memulai usaha sarang burung Walet, maka Anda bisa menyiapkan dana sekitar Rp 100 juta sampai Rp 200 juta. Ini paket hemat untuk membangun gedung burung Walet di luar biaya tanah.

Anda dapat mendirikan rumah Walet kecil ukuran 4 m x 6 m dengan tinggi 3 atau 4 lantai. Konstruksi rumah menggunakan tiang kayu, lantai papan, dan dinding batako.

Dari gedung kecil tersebut, Anda bisa panen sarang burung Walet 1 kg sampai 5 kg atau sama dengan Rp 10 juta sampai Rp 50 juta per bulan.

Baca juga: Usaha Sampingan Ternak Lovebird Lengkap dengan Analisa Perhitungan Biaya

8. Biaya pensiun dari usaha burung Walet

Jika Anda takut pensiun tak mendapatkan biaya dan sulit mencari nafkah, maka solusinya adalah bisnis sarang burung Walet. Modalnya hanya sekali untuk pembangunan rumah Walet.

Setelah itu, Anda tinggal menikmati pemasukan per bulan setiap panen sarang burung Walet. Tak perlu biaya tambahan, kalau ada biaya mungkin cuma biaya listrik per bulan dan biaya penjaga saja.

Anda juga tak perlu repot memberi pakan ke burung Walet karena mereka akan mencari makanan sendiri di alam bebas. Serangga-serangga yang terbang di area sawah, hutan, rawa-rawa, serta perkebunan adalah makanan sehari-hari burung Walet. Jadi, Anda tak perlu keluar uang untuk memberi pakan Walet.

Sebagai contoh, Anda bisa membangun gedung burung Walet yang tidak terlalu besar, ukuran 6 m X 12 m, tinggi 4 lantai konstruksi tiang kayu, lantai dari papan dan dinding batako.

Untuk membangun gedung Walet tersebut diperkirakan memakan biaya sekitar Rp 150 juta. Sekarang untung yang didapat dari budidaya burung Walet tadi bisa mencapai 8 kg sampai 10 kg per bulan. Jadi, kira-kira keuntungan bisnis sarang burung Walet sekitar Rp 80 juta sampai Rp 100 juta per bulan.

Fakta menarik tentang sarang burung Walet

Sarang burung Walet murah (yermiariezky.com)
Sarang burung Walet murah (yermiariezky.com)

1. Sarang burung Walet baik dikonsumsi saat perut kosong

Perlu Anda ketahui, sarang burung Walet diklasifikasikan sebagai tonik. Maka dari itu, kalau bisa sarang burung Walet dikonsumsi sebelum makan atau saat perut kosong agar tubuh lebih mudah menyerap nutrisinya.

2. Warna merah di sarang Walet bukan berasal dari darah

Jika Anda mengira warna merah di sarang burung Walet berasal dari darah Walet, maka Anda salah besar. Sebab, warna merah tersebut sebenarnya disebabkan oleh salah satu oksidasi atau mineral yang diserap dari lingkungan.

3. Sarang burung Walet dapat meningkatkan kekebalan tubuh

Sarang burung Walet mempunyai kandungan glikoprotein yang tinggi, faktor pertumbuhan, dan properti energik netral. Beberapa kandungan tadi dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang lemah, khususnya pada kaum pria.

4. Sarang burung Walet dikenal sebagai makanan kecantikan

Sejak zaman dulu, sarang burung Walet digunakan sebagai makanan agar awet muda. Selain itu, sarang Walet dipercaya dapat meningkatkan kecerahan warna kulit.

Ternyata hal itu benar adanya, karena penelitian modern telah menunjukkan bahwa sarang burung Walet kaya faktor pertumbuhan epidermal (EGF) yang berfungsi untuk kulit dan perbaikan jaringan kulit.

5. Sarang burung Walet dapat mempercepat pemulihan penyakit

Apabila Anda mengonsumsi sarang burung Walet dalam jumlah sedang, maka dampak yang akan dirasakan tubuh menjadi lebih bugar. Hal ini karena protein dan nutrisi pada sarang Walet telah membantu proses pemulihan dari penyakit berbahaya dan kronis.

Penyakit-penyakit yang dapat disembuhkan ketika mengonsumsi sarang Walet di antaranya asma dan batuk kronis.

6. Orang lanjut usia mengomsumsi sarang Walet untuk kesehatan

Seiring bertambahnya usia, pasti kinerja tubuh tidak akan maksimal dan mengalami penurunan. Dengan mengonsumsi sarang burung Walet, Anda bisa mengurangi kelelahan akibat penuaan dan membantu meredakan batuk kering kronis.

Tak hanya itu, sarang burung Walet juga memiliki banyak manfaat seperti merangsang nafsu makan, meningkatkan pencernaan, dan menstimulasi gerakan usus.

7. Sarang burung Walet jadi suplemen untuk pertumbuhan anak

Anak selalu membutuhkan asupan makanan bergizi setiap harinya. Namun, karena jarang tercukupi maka dibutuhkan suplemen seperti vitamin dan lain-lain.

Salah satu suplemen yang baik untuk anak adalah sarang burung Walet. Pasalnya, sarang Walet mengandung protein, asam amino, dan mineral yang penting untuk perkembangan anak.

Jika anak mengonsumsi sarang Walet secara teratur maka dapat mencegah penyakit pilek dan flu. Selain itu, sarang Walet bisa meningkatkan fungsi paru-paru dan ginjal, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan ketahanan terhadap faktor lingkungan.

Demikian fakta menarik tentang burung Walet dan sarang burung Walet di Indonesia. Ternyata budidaya burung Walet sangat menguntungkan untuk jangka panjang.

Walau modalnya ratusan juta, tapi dalam kurun waktu 1-3 tahun sudah balik modal. Selebihnya, Anda tinggal menikmati untungnya saja.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa like dan share ke teman-teman kalian. Terima kasih.

Leave a Reply