Daun mengkudu atau pace (panoramio.com)Daun mengkudu atau pace (panoramio.com)

Burungnya.com – Manfaat daun mengkudu serta buah mengkudu atau pace sudah terdengar ke mana-mana. Buah ini dipercaya mampu menanggulangi berbagai jenis penyakit kronis pada tubuh manusia.

Tak hanya buahnya saja, bagian daun mengkudu atau pace juga memiliki banyak khasiat untuk manusia maupun burung peliharaan.

Mengkudu atau pace mempunyai nama latin Morinda citrifolia L. dan masuk dalam family Rubiaceae. Di dalam daun mengkudu terdapat antioksidan dan kandungan lain, seperti selenium, xeronine, glikosida, vitamin A, terpenoid, dan masih banyak lagi.

Nah, sebelum membahas manfaat daun mengkudu untuk burung kicau, bagaimana kalau kita terlebih dahulu membahas manfaat daun mengkudu untuk kesehatan manusia.

Sehingga, selain Anda memberikan daun mengkudu untuk meningkatkan kesehatan burung peliharaan, Anda juga ikut sehat karena mengonsumsi daun mengkudu.

Baca juga: 8 Manfaat Bawang Putih Untuk Burung Kicau Lengkap dengan Cara Pemberiannya

Manfaat daun mengkudu atau pace untuk kesehatan manusia

  • Mencegah kanker: Kandungan zat yang terdapat dalam daun dan buah mengkudu dipercaya mampu mencegah terbentuknya sel kanker. Penelitian tahap awal merekomendasikan untuk mengonsumsi 6-8 gram mengkudu setiap hari.
  • Menstabilkan tekanan darah: Tahukah Anda, daun mengkudu mengandung sejenis fitonutrien atau scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Apabila mengkudu (jus) dikonsumsi sebanyak empat ons secara rutin selama sebulan, maka tekanan darah tinggi akan mengalami penurunan.
  • Meningkatkan stamina: Para pelari minum jus mengkudu untuk menambah stamina. Minum jus yang mengandung campuran mengkudu, anggur, dan blackberry selama 21 hari bisa meningkatkan stamina saat latihan.
  • Memperlambat proses penuaan: Kandungan antioksidan yang terdapat pada daun mengkudu bisa memperlambat proses penuaan dini.
  • Mencegah terjadinya peradangan: Daun mengkudu memiliki sifat anti inflamasi yang telah terbukti dapat mencegah terjadinya peradangan dan menurunkan risiko terkena serangan jantung.
  • Mengobati perut bayi kembung: Perut bayi yang sedang kembung dapat disembuhkan menggunakan daun mengkudu. Caranya, cucilah daun mengkudu, oleskan minyak di atas permukaan daun mengkudu. Setelah itu, gulung dan kucek-kucek daun mengkudu di telapak tangan. Terakhir, balurkan pada perut bayi.

Itu tadi, manfaat daun mengkudu atau pace untuk kesehatan manusia. Nah, sekarang dilanjutkan ke pembahasan manfaat daun mengkudu untuk burung kicau. Burung yang bisa mengonsumsi daun mengkudu cukup banyak, di antaranya burung Kenari, burung Pleci, Kacer, Murai Batu, Cucak Ijo, Cendet, dan Lovebird.

Manfaat daun mengkudu atau pace untuk burung kicau

  1. Menyembuhkan tenggorokan serak
  2. Mampu meningkatkan volume suara
  3. Menjadikan burung kicau cepat gacor
  4. Mengatasi suara yang ngeriwik agar cepat ngeplong
  5. Membuat burung lebih rajin berkicau dan bersuara lebih nyaring
  6. Melancarkan fungsi pencernaan
  7. Membantu meningkatkan kesuburan indukan
  8. Membuat telur burung lebih besar
  9. Meningkatkan daya tetas telur
  10. Mempercepat umur dewasa kelamin burung
  11. Mengobati sakit tenggorokan
  12. Menjaga stamina burung
  13. Mengurangi stres
  14. Memberi rasa tenang dan nyaman pada burung
  15. Mengatasi burung yang gemukan atau obesitas
  16. Memiliki sifat anti alergi untuk mengusir berbagai jenis gejala alergi akibat asupan pakan tertentu atau polusi udara

Demikian beberapa manfaat daun mengkudu atau pace untuk burung kicau. Lantas, bagaimana cara memberikan daun mengkudu ke burung peliharaan?

Daun mengkudu dapat diberikan melalui empat cara, pertama digantung di dinding sangkar, kedua ditumbuk, ketiga direbus, dan keempat dengan jangkrik.

Baca juga: 9 Manfaat Oyong atau Gambas untuk Burung Kicau

Cara pemberian daun mengkudu atau pace untuk burung kicau

1. Daun mengkudu digantung di dinding sangkar

Daun mengkudu dapat diberikan ke burung kicau layaknya daun sawi. Anda cukup mengambil selembar pucuk daun mengkudu yang masih muda.

Setelah itu, bersihkan daun tersebut menggunakan air, lalu gantung di dinding sangkar. Anda bisa memberikan daun mengkudu untuk terapi kesehatan burung. Jadi, berikan 2-3 kali selama satu minggu, jangan setiap hari. Cara ini cocok untuk burung Kenari dan Lovebird.

2. Daun mengkudu ditumbuk

Pemberian daun mengkudu dengan cara ditumbuk cukup sederhana. Anda hanya membutuhkan tiga lembar daun mengkudu muda (warna hijau kekuningan).

Kemudian, tumbuk daun tadi sampai halus. Lalu, tuangkan air mineral sambil diperas. Nah, perasan air daun mengkudu tersebut diberikan ke burung kicau. Cara ini cocok untuk semua jenis burung, seperti Lovebird, Kenari, Kacer, Murai Batu, Pleci, Cendet, dan Cucak Ijo.

3. Daun mengkudu direbus

Daun mengkudu juga dapat direbus. Cara pemberiannya, siapkan tiga lembar daun mengkudu muda. Selanjutnya, tambahkan dua gelas air dan rebus sampai airnya tinggal sedikit (setengah gelas atau segelas).

Selanjutnya, dinginkan sebentar tapi jangan dimasukkan kulkas. Kalau sudah dingin berikan ke burung kicau sebagai minuman. Cara ini cocok untuk semua jenis burung, seperti Lovebird, Kenari, Kacer, Murai Batu, Pleci, Cendet, dan Cucak Ijo.

4. Daun mengkudu diberikan ke jangkrik

Pemberian daun mengkudu yang satu ini sedikit berbeda. Sebab, daun mengkudunya (yang masih muda) diberikan ke jangkrik dulu sebagai makanan.

Setelah itu, jangkrik yang sudah makan daun mengkudu diberikan ke burung. Jadi, intinya burung tidak makan daun mengkudu secara langsung, tapi melewati perantara jangkrik. Cara ini cocok untuk jenis burung, seperti Kacer, Cendet, Cucak Ijo, dan Murai Batu.

Baca juga: Cabai Pakan Alternatif Untuk Menjadikan Burung Cepat Gacor

Itulah beberapa manfaat daun mengkudu atau pace untuk burung kicau lengkap dengan cara pemberiannya. Semoga bermanfaat.

4 thoughts on “16 Manfaat Daun Mengkudu atau Pace Untuk Burung Kicau serta 4 Cara Pemberiannya”
  1. sebelum saya kasih rebusan daun mengkudu kc saya hanya ngeriwik dan nyiul nyiul, ketika dikasih rebusan daun mengkudu, kenapa kc saya bunyi nya kaya anak ayam yang lagi mencari induknya, gmn yah biar suara kc ku kembali sehat lagi ? Thx sebelumnya . . .

Leave a Reply