21 Cara Ternak Kenari Untuk Pemula Paling Lengkap dan Benar

Burungnya.com – Mayoritas pecinta burung Kenari pasti mengetahui cara ternak Kenari. Sebagian besar Kenari Mania memang sering terjun untuk menangkarkan Kenari sendiri daripada hanya sekadar memeliharanya di dalam sangkar. Alasannya, cara ternak burung Kenari sangat mudah dan bisa dilakukan siapa saja.

Bahkan, pemula yang baru memelihara burung Kenari bisa beternak Kenari dengan kandang gantung atau kandang koloni.

Burung Kenari memang menjadi salah satu jenis burung yang paling mudah diternak. Jadi wajar, jika kicau mania memilih langsung beternak Kenari untuk menambah penghasilan daripada hanya memberikan pakan Kenari setiap hari.

Cara ternak Kenari memang menguntungkan, apalagi jika dikelola dengan benar. Selain tidak membutuhkan modal yang besar, Anda dapat beternak Kenari di mana saja.

Maksudnya tidak perlu di kandang ternak khusus berbentuk kotak atau kandang baterai, cukup di sangkar bulat atau kandang kapsul, Anda bisa menernak Kenari.

Baca juga: 10 Tips Perawatan Burung Kenari untuk Pemula yang Baru Pertama Kali Pelihara Burung

Masalah Saat Ternak Kenari

Bagi Kenari mania senior mungkin ternak Kenari dianggap sangat mudah. Namun, bagaimana dengan para pemula yang baru mencoba memelihara burung Kenari?

Tentunya, mereka akan kesulitan beternak Kenari. Biasanya, pemula salah membedakan jenis kelamin Kenari jantan dan betina. Selain itu, mereka juga susah menjodohkan Kenari jantan dan betina.

Masih banyak masalah yang dialami pemula dalam beternak Kenari, berikut beberapa masalah tersebut:

  1. Mereka tidak bisa membedakan jenis kelamin Kenari jantan dan betina.
  2. Terkadang para pemula sulit menjodohkan Kenari jantan dan betina.
  3. Banyak juga pemula yang sudah menjodohkan Kenari cukup lama, tetapi tetap tidak jodoh.
  4. Biasanya mereka tidak mampu merawat indukan selama proses pengeraman telur.
  5. Ada juga pemula yang tak dapat menjaga kesehatan anakan Kenari.
  6. Banyak di antara mereka yang sering mendapati telur Kenari tidak ada isinya atau pecah.
  7. Pemula biasanya tidak tahu mengapa telur Kenari tidak menetas.
  8. Mereka yang baru terjun di ternak Kenari sulit mendapatkan jenis anakan Kenari yang diinginkan.
  9. Kadang-kadang mereka sering melihat induk Kenari tidak mau mengerami telur.
  10. Banyak pula para pemula yang tidak bisa menjaga kebersihan kandang ternak.

Nah, dari berbagai masalah dalam cara ternak Kenari tadi, pasti ada sebagian yang pernah Anda alami, terutama para pemula. Untuk meminimalisir masalah-masalah dalam beternak Kenari, kami akan menunjukkan cara ternak Kenari untuk pemula paling lengkap dan benar.

Baca juga: 10 Jenis Kenari yang Paling Bagus Suaranya Untuk Lomba

Cara Ternak Kenari Untuk Pemula

Cara Ternak Burung Kenari dari Penjodohan sampai Menetas (flickr.com)
Cara Ternak Kenari dari Penjodohan sampai Menetas (flickr.com)

1. Pilih indukan Kenari jantan dan betina berkualitas

Dalam beternak Kenari, Anda jangan fokus memilih indukan jantan yang bagus saja, sebab Kenari betina juga turut andil dalam mencetak Kenari berkualitas.

Biasanya, kicau mania hanya memilih indukan jantan yang suaranya gacor dengan tubuh bagus. Akan tetapi indukan betina tidak terlalu dihiraukan kualitasnya, padahal Kenari betina juga bisa mencetak Kenari trah jawara.

2. Membedakan Kenari jantan dan betina dengan mudah

Sekilas, Kenari jantan dan betina memang tampak sama. Namun ternyata kedua jenis Kenari jantan dan betina memiliki ciri fisik yang berbeda. Anda bisa lebih mudah membedakan kelamin Kenari jantan dan betina dengan melihat bagian kloaka atau dubur.

Caranya, tiup bulu-bulu halus pada bagian dubur, lalu diraba. Jika dubur Kenari terasa menonjol atau tegak lurus, berarti Kenari jantan, tapi jika dubur terasa datar atau rata, berarti Kenari betina.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa membaca artikel 8 Cara Membedakan Kenari Jantan dan Betina dari Ciri Fisik dan Kebiasaan.

3. Mengetahui usia Kenari yang pas untuk diternak

Tidak sembarang Kenari bisa diternak karena usia Kenari juga berpengaruh dalam kesuksesan hasil ternak nanti. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengetahui umur Kenari yang pas untuk diternak.

Idealnya, Kenari harus berusia antara 6 bulan hingga 8 bulan agar ternak berhasil. Kalau Kenari Yorkshire bisa lebih dari 10 bulan. Biasanya usia 8 bulan untuk Kenari jantan, sedangkan Kenari betina cukup 6 bulan.

4. Indukan Kenari harus birahi

Walaupun usia Kenari sudah pas untuk diternak, terkadang mereka tetap tidak mau dikawinkan karena memang tidak birahi.

Solusinya, pastikan Kenari jantan dan betina dalam keadaan birahi. Cara meningkatkan birahi Kenari dengan memberi pakan bernutrisi seperti telur puyuh, kroto, apel, dan biji niger seed.

Untuk mengetahui Kenari yang sudah birahi biasanya kicauannya gacor, terlihat menabrak jeruji sangkar, melompat-lompat di dasar sangkar, sering menurunkan sayap, sering mengeleperkan sayap, sering bunyi cuit-cuit, dan sering menyobek kertas atau koran di dalam sangkar.

Cara ternak Kenari ini pasti lebih cepat karena keduanya birahi. Jadi Anda harus memancing atau membuat Kenari jantan dan betina sama-sama birahi.

5. Memilih kandang yang benar untuk ternak Kenari

Pemilihan sangkar yang benar untuk cara ternak Kenari cukup mudah. Anda bisa langsung membelinya di toko burung, maka penjualnya akan memberikan sangkar box atau kotak sesuai standar ternak Kenari.

Anda juga bisa memilih sangkar yang di tengahnya ada penyekat, biar Anda mudah menjodohkan Kenari jantan dan betina. Kalau tidak punya biaya untuk membeli kandang khusus ternak Kenari, Anda bisa membuat kandang bulat gantung, kandang koloni, atau kandang baterai.

6. Persiapan pakan untuk ternak Kenari

Makanan Tambahan Burung Kenari (themarthablog.com)
Makanan Tambahan Burung Kenari (themarthablog.com)

Tidak hanya kandang saja, pakan Kenari selama proses ternak juga harus diperhatikan. Setidaknya, di dalam kandang ternak Kenari harus ada makanan Kenari berupa biji-bijian canary seed, biji sawi, milet serta sayur-sayuran seperti sawi hijau, sawi putih, mentimun, dan buah apel.

Jangan lupa, air minum harus selalu tersedia di dalam kandang dan harus selalu diganti setiap hari. Untuk pakan tambahan, Anda bisa memberikan telur puyuh atau telur ayam dengan tambahan multivitamin khusus ternak Kenari.

7. Proses penjodohan Kenari jantan dan betina

Yang cukup sulit dilakukan pemula dalam ternak Kenari adalah proses penjodohan. Ya, meski sudah diketahui kelaminnya jantan atau betina, terkadang keduanya sulit untuk dijodohkan dan cenderung bertarung di dalam sangkar.

Tapi tenang, ada tips menjodohkan Kenari jantan dan betina agar mau berjodoh. Berikut tips menjodohkan Kenari yang benar:

  • Kenari jantan dimasukkan sangkar gantung dan Kenari betina dimasukkan kandang box khusus ternak. Keduanya didekatkan kurang lebih selama 3 hari.
  • Kenari jantan dan betina dijemur dalam keadaan terpisah tapi berdekatan. Proses penjemuran dilakukan pada pukul 07.00-09.30.
  • Kenari jantan dan betina diberi pakan bergizi seperti telur puyuh, sayuran, buah apel, dan multivitamin. Namun, pemberiannya jangan bersamaan, tetapi diselang-seling atau dijadwal agar burung Kenari tidak bosan.
  • Burung Kenari harus dipastikan sehat dan tidak gemuk. Untuk melihat burung Kenari gemuk atau tidak, Anda bisa mengecek gumpalan lemak di bagian leher dan perut. Jika ada gumpalan lemak berwarna kuning di area tadi, berarti Kenari gemuk. Sehingga Anda harus mengatur kembali takaran pemberian pakannya agar Kenari tidak kegemukan.

8. Ciri-ciri Kenari jantan dan betina sudah berjodoh

Setelah proses penjodohan berakhir, Kenari jantan biasanya akan meloloh Kenari betina. Hal ini sering kali dilakukan dari luar sangkar. Selain itu, Kenari jantan akan berkicau nyaring, keras, dan gacor sekali untuk menggoda Kenari betina.

Kemudian, Kenari betina menanggapi dengan mengeleperkan sayapnya dan berkicau cuit-cuit. Terkadang, Kenari betina akan nungging untuk menunjukkan bahwa dia siap kawin. Ciri lain bahwa Kenari jantan dan betina berjodoh adalah keduanya tidak berantem dan terlihat akur.

Baca juga: Walau Pandemi, Wanita Ini Ternak Kenari Untung Rp 14 Juta Sebulan

9. Proses penyatuan Kenari jantan dan betina dalam satu kandang

Kalau sudah dijodohkan, sekarang saatnya menyatukan Kenari jantan dan betina dalam satu sangkar. Caranya, tangkap Kenari jantan dan masukkan ke sangkar box milik Kenari betina. Cara ini tidak boleh terbalik agar keduanya berjodoh. Waktu yang pas dalam menyatukan Kenari adalah sore hari.

Jika Kenari jantan dan betina sudah berjodoh, pasti keduanya akan terlihat saling meloloh atau berciuman.

Apabila keduanya dalam keadaan birahi, bisa jadi mereka akan langsung kawin. Namun, jika Kenari betina masih perawan, biasanya proses kawin sedikit lebih lama, mungkin malam hari atau keesokan harinya.

Jika keduanya tidak segera kawin, maka biarkan Kenari jantan dan betina dalam satu sangkar semalaman hingga pagi hari. Biasanya, setelah bangun tidur, mereka akan langsung kawin.

Jika sudah terlihat kawin, Kenari jantan dipisah dan dimasukkan sangkar gantung lagi. Lalu, sore harinya dimasukkan ke dalam sangkar Kenari betina lagi. Anda bisa melakukan ini dalam beberapa hari, sampai Kenari betina bertelur.

10. Kenari betina siap bertelur

Setelah disatukan, Anda juga harus segera menyiapkan sarang lengkap dengan serat nanas. Jika sarang sudah terlihat rapi dan berbentuk bulat, berarti Kenari betina sudah siap bertelur.

Biasanya, dalam 1 minggu Kenari betina akan bertelur. Telur akan dierami selama 14 hari, lalu sehari kemudian, telur akan menetas.

11. Kenari betina mengerami telur

Telur burung Kenari (fancycanary.com)
Telur burung Kenari (fancycanary.com)

Saat Kenari betina mengerami telur, sebaiknya Kenari jantan tetap dijadikan satu dengan Kenari betina.

Tujuannya agar Kenari jantan selalu meloloh pakan untuk Kenari betina. Selain itu, hal ini lebih bagus daripada Anda yang memberikan pakan langsung ke Kenari betina yang sedang mengerami telur.

12. Perawatan Kenari betina selama proses pengeraman

Agar proses pengeraman sukses dan berhasil menetas, maka Kenari betina harus diberi perawatan ekstra seperti memberikan pakan bergizi berupa biji-bijian, sawi, buah apel, dan telur rebus. Anda juga harus memantau air minum dan menambahkan air minum jika sudah mulai habis.

Kandang ternak Kenari harus dibersihkan, tetapi harus berhati-hati agar telur tidak pecah atau mengalami goncangan. Kalau sudah proses pengeraman telur, sebaiknya Kenari tidak perlu dijemur agar telur tidak pecah atau retak.

13. Perawatan indukan Kenari setelah telur menetas

Telur Kenari menetas (canarytales.blogspot.com)
Telur Kenari menetas (canarytales.blogspot.com)

Jika telur Kenari sudah menetas, pastikan air, biji-bijian, dan telur puyuh rebus selalu tersedia di kandang selama kurang lebih 1 minggu. Dalam proses ini biarkan anakan Kenari diloloh sendiri oleh indukan Kenari.

Namun ingat, indukan Kenari dan anakan Kenari yang berusia kurang dari 1 minggu jangan diberi sayur atau buah-buahan dulu biar tidak mati dini.

Apabila sudah berusia lebih dari 1 minggu, Anda bisa memberikan pakan berupa apel, sayuran sawi ijo, dan sawi putih.

Pakan biji-bijian dan telur puyuh rebus tetap diberikan hingga anakan Kenari siap dipanen. Jangan lupa memberikan multivitamin selama proses perkembangan agar anakan Kenari dan indukan Kenari tetap sehat.

14. Proses memanen anakan Kenari

Anakan Kenari (AriaFromABirdCage.com)
Anakan Kenari (AriaFromABirdCage.com)

Anakan Kenari bisa dipanen pada usia 25 hari atau 1 bulan. Pada usia tersebut, anakan Kenari sudah bisa makan sendiri.

Bahkan, pada usia 1 bulan anakan Kenari sudah bisa makan biji-bijian. Walaupun begitu, anakan Kenari tetap diberi telur puyuh rebus agar tumbuh kembangnya lebih cepat.

15. Indukan Kenari dipisah dengan anakan

Setelah anakan Kenari bisa makan sendiri, Anda dapat memisahkan keduanya. Burung Kenari dewasa atau indukan diambil dan dimasukkan kandang gantung.

Biarkan anakan atau piyik Kenari menikmati masa-masa sendiri di dalam kandang ternak hingga cukup dewasa untuk dimasukkan ke kandang gantung.

16. Persiapan indukan Kenari untuk proses kawin kedua

Ketika ternak Kenari, indukan Kenari jantan dan betina dimandikan dan diberi obat anti kutu. Setelah itu, indukan Kenari dijemur pada pukul 07.00-09.30.

Hal ini dilakukan konsisten selama kurang lebih 1 minggu. Setelah 1 minggu, indukan bisa dikawinkan lagi. Proses kawin kedua akan lebih mudah, bahkan setelah indukan Kenari jantan dimasukkan ke sangkar betina, maka keduanya akan langsung kawin.

Berarti bulan berikutnya, Anda akan mendapat anakan Kenari lagi. Jika indukan Kenari berkualitas bagus, dia bisa memproduksi banyak telur dalam beberapa kalia kawin.

Pakan Burung Kenari untuk Ternak (petbirds.eu)
Pakan Burung Kenari untuk Ternak (petbirds.eu)

17. Proses menjaga keamanan anakan Kenari

Anakan Kenari yang sudah hidup mandiri tanpa indukan, sebaiknya dijaga keamanannya. Anda bisa memberi kapur ajaib di sekitar kandang agar tidak ada hewan pengganggu yang menyerang anak Kenari.

Selain itu, bersihkan kandang dari sisa-sisa makanan secara berkala. Anda juga bisa meletakkan kandang di tempat yang sejuk, tidak terkena hembusan angin kencang, atau sinar matahari langsung.

Baca juga: 5 Cara Cepat Membuat Kenari Gacor dalam Hitungan Hari

18. Rahasia cara ternak Kenari anakan jantan

Pernah tersiar kabar bahwa Anda bisa ternak Kenari dengan anakan mayoritas jantan. Bagaimana caranya? Sebenarnya ini tidak perlu menggunakan teknologi canggih. Anda bisa menangkar Kenari dengan hasil anakan jantan melalui trik sederhana.

Anda cukup mengawinkan Kenari pada sore hari. Sebagian kicau mania awalnya tidak percaya. Namun, setelah iseng mencobanya ternyata anakan Kenari keluar jantan. Anda juga bisa mencobanya karena cuma mengawinkan Kenari di sore hari (15.00 – 18.00).

Tidak ada salahnya dicoba karena tidak merugikan siapapun. Bahkan, teknik ini juga tidak berpengaruh pada perkembangan Kenari. Namun bila ditanya alasanya kenapa? Kami juga belum bisa menjawabnya.

19. Bersihkan Kandang Kotak

Kalau Anda menggunakan kandang kotak untuk ternak Kenari, biasakan membersihkan kadangnya setiap selesai ternak. Sebab, kebersihan kandang menjadi salah satu faktor keberhasilan ternak. 

Jika indukan bagus, tapi tempat ternak kurang bagus, justru bisa membuat buruh malas kawin dan jatuh sakit. Untuk menghindari hal tersebut, kami sarankan membersihkan sangkar secara teratur.

Perawatan Kenari Gacor (youtube.com)
Perawatan Kenari Gacor (youtube.com)

20. Sama-sama Birahi

Sebagai tambahan, dalam memilih indukan, pastikan keduanya sudah sama-sama birahi. Pasalnya, hal tersebut bisa mempercepat proses kawin. Apabila satu indukan belum birahi, berikan pakan EF biar dia birahi saat ternak Kenari. 

Setelah itu, baru keduanya didekatkan kandangnya. Jika terlihat kecocokan, langsung saja keduanya dikawinkan. Tunggu dan lihat keduanya dari kejauhan. Jangan melihat Kenari kawin dari jarak dekat, takutnya mereka malu dan tidak mau kawin lagi.

21. Cara ternak Kenari biar Lebih Cepat

Bagaimana cara ternak Kenari biar lebih cepat? Ternyata caranya mudah, Anda harus menyiapkan segala kebutuhannya secara lengkap dulu. Misalnya, makanan Kenari, kandang kotak Kenari, tempat bertelur, vitamin, suplemen, dan lain-lain.

Setelah semuanya siap, indukan Kenari juga sudah siap. Tentu proses perkawinan bisa dipercepat. Apalagi kalau keduanya sudah sama-sama birahi. Nanti pasti burung Kenari indukan bisa cepat kawin, bertelur, lalu mengerami telur sampai menetas.

Kesimpulan

Demikian beberapa cara ternak Kenari untuk pemula paling lengkap dan benar. Setelah melakukan cara-cara ini pastinya Anda akan bisa beternak Kenari sendiri dan menghasilkan banyak uang.

Terlebih, jika Anda bisa menyilang jenis Kenari yang bagus dengan Kenari yang langka, pasti anakannya akan semakin menakjubkan. Ingat semakin sulit dan bagus kualitas Kenari, pasti harganya mahal.

Jangan mencari jenis Kenari yang mudah diternak, pasti semua orang bisa melakukannya. Kalau burung itu sulit diternak, berarti harganya mahal.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

6 thoughts on “21 Cara Ternak Kenari Untuk Pemula Paling Lengkap dan Benar”

Leave a Comment