Burung Murai Batu serak (wikimedia.org)Burung Murai Batu serak (wikimedia.org)

Burungnya.com – Senjata andalan burung Murai Batu adalah suara kicauannya. Kalau Murai Batu serak, tentu tak ada yang bisa diandalkan lagi dan performanya di lapangan pasti menurun. Tak hanya burung, pemiliknya mungkin juga stres karena gacoannya tidak bisa maksimal di perlombaan.

Nah, sebagai kicau mania Anda harus paham kondisi burung Murai Batu. Paling tidak, Anda harus dapat mengetahui mengapa Murai Batu tidak mau bunyi? Apakah karena Murai Batu sakit tenggorokan dan suaranya menjadi serak atau karena faktor lainnya?

Untuk masalah suara burung Murai Batu yang serak, Anda dapat mengetahui dari volume suaranya. Biasanya Murai Batu serak, volume suaranya berubah menjadi pelan atau malah jarang berkicau. Padahal, sebelumnya suara Murai Batu gacor dan keras.

Pada tahap seperti ini, sebaiknya Anda segera menanganinya karena kalau sampai terlambat burung Murai Batu tidak hanya serak, tapi juga bisa macet bunyi. Murai Batu yang macet bunyi penanganannya lebih sulit daripada Murai Batu serak.

Sebelum menyembuhkan Murai Batu yang macet bunyi atau serak, mari mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu.

Suara Murai Batu serak (zoovolunteering.blogspot.com)
Suara Murai Batu serak (zoovolunteering.blogspot.com)

Baca juga: 10 Pakan Tambahan Extra Fooding Terbaik Untuk Murai Batu Agar Cepat Gacor

Penyebab suara Murai Batu serak

  1. Murai Batu dijemur terlalu lama sehingga menyebabkan dehidrasi dan stres. Saat burung kekurangan cairan, kondisi fisiknya melemah dan rentan terserang penyakit, salah satunya penyakit gangguan pernapasan.
  2. Murai Batu diberi kroto atau pakan yang sudah basi. Burung menjadi keracunan dan menyerang sistem vital lainnya.
  3. Murai Batu ditempatkan di ruangan yang sirkulasi udaranya buruk, seperti udara ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Namun, di antara dua kondisi tersebut, yang paling buruk adalah kondisi ruangan panas.
  4. Ruangan tempat istirahat Murai Batu tidak dibersihkan dan terlihat kotor. Kotoran seperti debu bisa mengganggu pernapasan burung dan akhirnya menyebabkan sakit pernapasan serta tenggorokan.
  5. Musim penghujan atau angin tetap mengeluarkan burung, sehingga burung Murai Batu menjadi mudah terserang penyakit. Sebaiknya jika sedang musim hujan yang dingin, Murai Batu cukup diangin-anginkan di dalam rumah atau dijemur tetapi tetap dalam keadaan dikerodong. Murai Batu tetap dikerodong biar angin tidak dapat masuk tapi burung masih bisa merasakan kehangatan.
  6. Murai Batu sering ditrek sehingga burung terus-terusan berkicau tanpa henti. Kalau sudah demikian, suara Murai Batu menjadi serak dan parau.
  7. Burung Murai Batu suaranya bisa menjadi serak saat terkena infeksi bakteri Chlamydia psittaci. Bahkan, gara-gara bakteri tersebut, Murai Batu bisa macet bunyi.
  8. Pemberian pakan yang tidak sesuai dengan cuaca juga bisa membuat suara Murai Batu serak. Untuk pakan yang memberikan efek panas, sebaiknya diberikan di musim penghujan. Begitu pula sebaliknya.
  9. Pemberian ulat Hong Kong yang terlalu banyak dapat menyebabkan radang tenggorokan dan menjadikan Murai Batu serak. Sebisa mungkin tidak memberikan ulat Hong Kong saat musim panas. Pasalnya, pakan tersebut dapat membuat Murai Batu panas dalam, sakit tenggorokan, kurang nafsu makan, serta katarak.

Baca juga: 15 Cara Melatih Mental Murai Batu Biar Fighter Pakai Teknik Buka Tutup Kerodong

Cara mengobati Murai Batu serak

  1. Untuk menghilangkan serak, maka penjemuran burung Murai Batu dihentikan dulu.
  2. Untuk mengatasi Murai Batu serak, sebaiknya burung dikerodong dan kotorannya dibersihkan secara berkala, pagi dan sore.
  3. Burung dipisahkan dari burung yang sudah terinfeksi virus serta bakteri. Tujuannya agar virus tidak menular.
  4. Agar suara serak pada Murai Batu cepat sembuh, maka bersihkan cepuk pakan yang biasa dikasih kroto. Lalu, ganti pakan dengan kroto yang masih segar.
  5. Burung Murai Batu dipindah ke tempat yang sirkulasi udaranya bersih, tapi tetap tenang.
  6. Murai Batu dikerodong dan dijauhkan dari burung sejenis yang bertipe fighter, seperti Cendet, Kacer, dan Tledekan.
  7. Kandang Murai Batu selalu dibersihkan secara rutin, baik saat sakit atau sudah sehat.
  8. Apabila Murai Batu sudah mulai sembuh, cobalah untuk memasternya dengan suara burung bervolume pelan. Tujuannya, untuk mengembalikan memori suaranya.
  9. Pada masa penyembuhan Murai Batu, sebaiknya UH atau ulat Hong Kong dihentikan dulu dan ganti dengan cacing, kroto, dan jangkrik. Namun, kaki dan kepala jangkrik dibuang, agar tidak melukai tenggorokan burung.

Baca juga: Cara Membuat Murai Batu Ngotot dan Bongkar Isian, Rahasianya Cicak dan Katak

Ramuan tradisional untuk menyembuhkan serak pada Murai Batu

Bahan-bahan:

  • Jahe dan kencur masing-masing 3 siung.
  • Garam 2 sendok makan.

Cara pembuatan:

  • Semua bahan direbus dengan takaran air dua gelas. Setelah mendidih dan air kelihatan keruh, maka air ditiriskan.
  • Pastikan air sudah dalam keadaan dingin. Setelah itu, saring air rebusan tadi menggunakan saringan biar air dan sisa kulit jahe kunir terpisah.

Cara pemberian:

  • Air rebusan diberikan ke Murai Batu sebagai pengganti air minumnya. Air minum bisa diberikan untuk pagi hari sampai sore hari.
  • Setelah malam, air minum diganti air biasa. Tambahkan pula cacing tanah sebagai extra fooding agar hasil lebih maksimal.

Demikian penyebab dan cara mengobati Murai Batu yang serak menggunakan ramuan tradisional. Dalam hal ini, yang terpenting penyebab serak Murai Batu diketahui terlebih dahulu.

Setelah tahu penyebabnya, Anda bisa melakukan pengobatan serak Murai Batu. Saat ini, memang banyak obat-obatan untuk menghilangkan serak pada Murai Batu. Namun, kami sengaja tidak memberikan pilihan tersebut karena ada efek sampingnya.

Kami lebih menyarankan Anda menggunakan ramuan tradisional yang alami agar tidak ada efek samping yang membahayakan kesehatan burung. Di samping itu, pengobatan menggunakan racikan bahan tradisional lebih murah dan hemat di kantong.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa like dan share ke teman-teman yang lain. Terima kasih.

4 thoughts on “18 Penyebab dan Cara Mengobati Murai Batu Serak dengan Ramuan Tradisional”
  1. Mau nanya om kicau MB saya terlalu manja 2sayapnya suka ngelowo gtu klo ada saya…
    Gmnaa ya om solusinya caranya supaya ngilangin MB saya yg manja…

    Thanks

Leave a Reply