2 Bulan Ternak Jalak Bali Sukses, Harga Anakan Rp 12 Juta

Burungnya.com – Sudah sejak lama, Jalak Bali masuk daftar burung dilindungi. Siapapun yang ingin menangkar burung tersebut, berarti mereka harus mempunyai surat izin dari BKSDA setempat. Setelah dapat izin, semua orang bisa ternak Jalak Bali. Nah, berbicara tentang burung endemik Indonesia ini, ada seorang pria yang berhasil menangkar Jalak Bali dengan waktu 2 bulan saja.

Nama pria ini Suraji dari Cemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Dia berhasil menangkar Jalak Bali hanya dalam waktu 2 bulan. Modalnya 3 pasang indukan burung dan sudah berkembang menjadi 15 ekor anakan. Apa rahasia ternak burung yang dikembangkan oleh Suraji?

Ternak Jalak Bali (twgram.me)
Ternak Jalak Bali (twgram.me)

Kandang Penangkaran Jalak Bali

Penangkaran ini dimulai dengan membangun tiga kandang yang berisi tiga pasang Jalak Bali. Setiap kandang mempunyai panjang 2,5 meter, lebar 90 cm, dan tinggi 2,7 meter. Lebar kandang memang sempit. Jadi, dari jauh kandangnya terlihat kecil tapi memanjang ke belakang.

Dinding sangkar bagian samping terbuat dari batu bata sehingga ruangan di dalamnya terasa sejuk dan segar. Kalau dinding bagian depan terbuat dari kawat kassa. Begitu juga dengan bagian atas sangkar. Namun, sebagian atap ditutupi oleh asbes untuk melindungi Jalak Bali dari hujan dan sinar matahari.

Untuk alasnya dibiarkan alami, sehingga cukup menggunakan alas tanah saja. Selain itu, tujuannya agar tanah dapat menyerap kotoran lebih cepat dan segera diurai oleh mikroorganisme dalam tanah.

Perlengkapan Kandang Jalak Bali

Kandang Jalak Bali ini juga dilengkapi dengan kotak sarang, tangkringan, wadah pakan minum, dan bak mandi. Jangan lupa, pakan, minum, dan air di bak mandi harus selalu diganti secara rutin.

Agar burung tidak terganggu, bagian depan kandang ditutupi dengan kain. Namun, kain tersebut dipakai untuk menutup sebagian kandang saja.

2 Bulan Menetas 15 Anakan Jalak Bali

Kandang didesain sedemikian rupa agar Jalak Bali merasa aman dan nyaman. Kalau burung sudah merasa aman dan nyaman, maka mereka akan berproduksi dengan lancar. Terbukti, cukup membutuhkan waktu 2 bulan sejak awal mulai penangkaran, indukan sudah menetaskan 15 ekor anakan Jalak Bali.

Indukan biasanya bertelur sebanyak 3-4 butir. Nah, karena kondisi kandang yang nyaman tadi, burung Jalak Bali betina dapat menetaskan semua telurnya. Indukan dibiarkan merawat anak-anaknya sampai usia 6 hari.

Panen Anakan Jalak Bali

Lalu, pada hari ke-7, anakan dipanen bersamaan dengan bahan sarangnya, dan langsung dimasukkan kotak inkubator. Untuk makannya, Suraji meloloh seluruh anakan Jalak Bali sampai bisa makan sendiri. Begitu selesai memanen anakan, biasanya indukan langsung kawin dan induk betina akan bertelur beberapa hari kemudian.

Makanan Jalak Bali

Penangkaran Jalak Bali (deskgram.net)
Penangkaran Jalak Bali (deskgram.net)

Kunci sukses penangkaran Jalak Bali adalah pemilihan makanan. Anda harus memberikan pakan yang bergizi dan seimbang. Indukan dan anakan sama saja makanannya, hanya porsinya yang dibedakan.

Jenis Makanan Ternak Jalak Bali

Untuk jenis makanan breeding Jalak Bali yaitu voer ayam pedaging, jangkrik, dan pisang kepok. Voer tersebut harus tersedia di dalam kandang. Kalau bisa, voer di dalam kandang jangan sampai habis.

Pisang kepok dapat diberikan 3 kali sehari, pagi, siang, dan sore satu buah. Porsi jangkrik, setiap indukan diberi 20 ekor per hari. Pemberian jangkrik dibagi menjadi tiga, pagi, siang, dan sore. Kalau burung suka dengan jangkrik, Anda dapat menambahnya menjadi 30 ekor sehari.

“Jenis pakan Jalak Bali antara lain, voer ayam pedaging, pisang kepok, dan jangkrik, ” kata Suraji, seperti yang disadur dari Omkicau.com (11/11/2013).

Saat indukan burung merawat anaknya yang baru menetas, porsi jangkrik dapat ditambah. Misalnya, porsi jangkrik biasanya 20 ekor ditambah menjadi 30 ekor. Jadi, satu pasangan diberi jangkrik sebanyak 60 ekor.

Penangkaran Jalak Bali Tidak Perlu Kroto

Menurut Suraji, dirinya tidak menggunakan kroto sama sekali karena sebagian kroto sudah dicampur bahan pengawet. Sehingga kroto tersebut jadi berpotensi membahayakan kesehatan burung Jalak Bali. Terlebih lagi, tanpa kroto sebenarnya Jalak Bali tetap bisa produktif.

Harga Jalak Bali

Suraji juga membocorkan harga Jalak Bali anakan dan indukan. Untuk anakan Jalak Bali usia 1 minggu dihargai Rp 5 juta per pasang. Sementara Jalak Bali usia 2-4 bulan, harganya naik menjadi Rp 12 juta per pasang.

Bayangkan kalau usia Jalak Bali bertambah beberapa bulan lagi, kira-kira harganya jadi berapa ya? Tentu usaha ternak Jalak Bali sangat menggiurkan. Namun, saat ini peternak Jalak Bali tidak begitu banyak. Mungkin karena penangkaran burung ini membutuhkan surat izin dari BKSDA. Sehingga, banyak kicau mania sudah malas duluan sebelum memulai breeding.

Padahal, kata Suraji mengurus izin penangkaran Jalak Bali tidak sulit. Anda cukup memberikan data-data burung Jalak Bali, kemudian dilaporkan pada BKSDA provinsi setempat.

Baca juga: 

Demikian kisah sukses ternak Jalak Bali yang anakannya bisa dihargai sampai Rp 12 juta per pasang. Apakah Anda tidak tertarik untuk memulai membuat penangkaran Jalak Bali? Pastinya semua orang tertarik, karena untungnya besar. Namun, setelah mengetahui Jalak Bali merupakan burung dilindungi, mungkin beberapa orang mulai berpikir dua kali.

Sebab, sudah ada beberapa kasus yang terjerat hukum gara-gara memelihara burung dilindungi. Kemungkinan kicau mania menjadi takut melakukan breeding Jalak Bali. Walau begitu, Anda tak perlu takut kalau memang Anda sudah memiliki izin dari BKSDA. Justru, mereka akan terbantu karena Anda sudah melestarikan Jalak Bali.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Comment