2 Tahun Jual Pakan dan Burung, Sebulan Omzet Pria Ini Rp 60 Juta

Burungnya.com – Hobi burung ternyata bermacam-macam, ada yang cuma memelihara burung di rumah untuk klangenan, ikut lomba burung, hingga jual pakan dan burung kicau di kios burung. Hobi seperti ini tidak hanya menyenangkan tapi juga bisa menghasilkan uang puluhan juta rupiah.

Seorang kicau mania bernama Arun menceritakan pengalamannya sebagai penghobi burung hingga akhirnya mempunyai kios burung. Ya, awalnya Arun cuma hobi burung biasa, seperti memelihara burung di rumah, serta ikut lomba burung ke berbagai tempat.

Dua burung yang dipelihara Arun sering juara lomba hingga akhirnya dibeli oleh kicau mania lainnya. Ada burung yang dijual Rp 17 juta, ada pula yang harganya Rp 4 juta. Dari hasil penjualan burung tersebut, Arun memutuskan untuk terjun ke bisnis burung dengan membuka kios burung.

Modal Buka Kios Burung

Jual pakan burung (bambang-ariyo.blogspot.co.id)
Jual pakan burung (bambang-ariyo.blogspot.co.id)

Untuk membuka kios burung, modal awalnya dari hasil penjualan dua ekor burung yakni Rp 21 Juta. Namun, jumlah uang tersebut dirasa belum cukup, sehingga Arun menambah modal lagi dari tabungannya hingga mencapai Rp 35 juta.

“Total modal usaha masuk pertama Rp 21 juta, tapi kita punya tabungan lagi, kita masukin ke modal lagi jadi Rp 35 juta,” kata Arun seperti yang dikutip dari Detik.com (11/11/2018).

Kios burung ini awalnya cuma berisi pakan burung, di antaranya jangkrik, kroto, voer, dan pakan siap saji lainnya. Seiring berjalannya waktu, Arun menambah dagangannya hingga cukup lengkap. Perkembangan kios burung juga terlihat cukup bagus dalam tiga bulan.

Dari hasil jualan pakan burung selama tiga bulan, digunakan untuk menambah beberapa pernak-pernik dan perlengkapan dagangan lainnya, seperti sangkar burung, hingga burung bakalan.

Satu tahun berjalan, Arun lebih banyak menjual burung bakalan yang sedang populer atau sedang dicari banyak orang. Sehingga burung-burung tersebut cepat laku.

Satu tahun kita lengkapin dengan burung bahan yang sangat dicari oleh orang, semua burung kita utamakan burung yang bagus-bagus gitu, yang cepat lakunya, tapi dengan harga yang InsyaAllah masih terjangkau,” ujarnya.

Baca juga: Jualan Belalang di Lomba Burung, Pria Ini Bisa Beli 4 Motor

Jenis Burung dan Harga Burung yang Dijual di Kios Burung

Ada beberapa jenis burung yang dijual, di antaranya Cucak Ijo, Jalak Suren, dan lain-lain. Harga burung-burung ini masih terbilang murah dan terjangkau, yaitu burung bahan mulai harga Rp 550 ribu hingga Rp 1,6 juta. Sementara burung yang sudah jadi dan siap lomba dihargai Rp 5 juta.

Omzet Jual Pakan dan Burung selama 2 Tahun

Saat ini, kios burung Arun kurang lebih sudah berjalan selama 2 tahun. Omzet kotor dari hasil jualan pakan dan burung per bulan mencapai Rp 50 juta – Rp 60 juta. Sedangkan, untuk omzet bersihnya mencapai Rp 30 juta – Rp 40 juta per bulan.

Dari hari ke hari saingan kios burung selalu bertambah. Strategi penjualan yang dijalankan Arun cukup sederhana, dia melayani pelanggan dengan sopan dan tentunya harganya sangat murah serta terjangkau.

“Untuk menjaga konsumen, di sini harga InsyaAllah sangat terjangkau dan sangat murah lah, dan pelayanannya pun kita InsyaAllah sopan, terutama sangat murah lah untuk menjaga konsumen biar nggak ke mana-mana, tetap ke sini,” tambahnya.

Baca juga: Nekat Jual 2 Ekor Sapi Untuk Beli Murai Batu, Ibu Ini Jadi Sukses

Demikian kisah sukses pengusaha kios burung yang omzetnya bisa mencapai Rp 60 juta per bulan. Ini masih satu kios, bagaimana jika ada dua sampai tiga kios? Tentu hasilnya akan lebih menguntungkan.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat dan menginspirasi, segera bagikan ke teman-teman yang lain. Terima kasih.

Leave a Comment