Burungnya.com – Apa alasan harga murai batu mahal? Dari dulu sampai sekarang, harga Murai Batu dinilai tetap stabil dan mahal. Ini karena banyak faktor, salah satunya kualitas suara yang bagus.
Burung Murai Batu memang memiliki suara gacor, ngerol, nembak, ngeplong, dan keras. Tidak hanya itu, daya pikat burung ini juga terletak bagian fisiknya.
Tak heran harga burung Murai Batu sangat mahal. Murai sampai ada yang dihargai sampai miliaran rupiah. Bayangkan seekor burung dijual sampai miliaran rupiah.
Tentu pemiliknya dengan uang segitu bisa membeli rumah, mobil, motor, dan tanah sawah. Bisa dibilang Murai Batu bisa jadi investasi dengan modal minim.
Apabila Kamu sudah mempunyai burung berkualitas, tinggal dirawat saja sampai juara lomba. Kemudian burung tersebut diternak sampai banyak.
Anakan yang jantan dijual, sementara yang betina diternak lagi. Begitu terus sampai Kamu punya penghasilan yang banyak dan tidak pernah putus.
- Suara Murai Batu
- Postur Tubuh Murai
- Murai Batu Ekor Panjang
- Gaya Tarung Murai Batu
- Juara Lomba
Alasan Harga Murai Batu Mahal
Sekarang mari kita membahas kenapa burung Murai Batu mahal. Jika penasaran Kamu bisa datang ke acara gantangan atau lomba burung tingkat nasional khusus Murai Batu.
Nanti Kamu tahu mengapa harga Murai Batu tinggi sekali. Bahkan, mungkin Kamu akan tertarik untuk membelinya.
1. Suara Murai Batu
Sudah pasti semua jenis burung yang menjadi daya tarik adalah suara. Nah, suara Murai Batu ini sangat gacor, bervariasi, alunan variatif, bisa ngerol, ngeplong, nembak, dan keras.
Bahkan, Murai Batu bisa menirukan suara burung lain. Tak heran, Murai Batu sampai bisa mempunyai suara isian lebih dari satu.
Ibaratnya pelihara satu burung, tapi serasa memiliki banyak burung sekaligus. Sudah pasti nilai jualnya jadi mahal.
2. Postur Tubuh Murai
Selain suara, postur tubuh Murai Batu terbilang menawan. Bagaimana tidak, tubuhnya kecil tapi bagian dadanya membusung dengan percaya.
Orang yang melihatnya dari jarak dekat akan terpikat pada Murai Batu. Tubuhnya mengisyaratkan bahwa dia adalah burung bermental bagus, percaya diri, kuat, dan siap melawan siapapun.
Dominasi warna bulu hitam dan cokelat keemasan membuat Murai Batu semakin diminati. Sorot matanya tajam dan bulunya berkilauan di bawah sinar matahari.
3. Murai Batu Ekor Panjang
Burung Murai Batu mempunyai kelebihan di ekornya yang panjang. Ekor Murai bisa memanjang sampai 40 cm lebih. Kamu bisa membayangkan tubuh yang tidak terlalu besar tapi kuat menaikturunkan ekor panjang, tentu ini burung yang kuat sekali.
Saat ekornya naik turun, burung Murai Batu seperti menari. Sebenarnya memang dia pintar menari untuk menggoda Murai Batu betina.
Selain suara yang bagus, Murai Batu juga harus pKamui menari agar sang betina terpikat. Dengan begitu, keduanya bisa melakukan perkawinan.
Di Indonesia ada Murai Batu dengan ekor 42 cm. Anakan trotol Murai ini sudah dipesan berbulan-bulan sebelum lahir ke dunia. Bahkan, anakan Murai Batu ini sudah dihargai Rp 60 juta.
4. Gaya Tarung Murai Batu
Tahukah Kamu, Murai Batu memiliki tiga gaya tarung, yaitu ngobra, menggembungkan dada, dan gaya teler atau mabuk.
Untuk Murai Batu tipe gaya tarung ngobra biasanya berasal dari Murai Batu Medan Sumatera. (Ekor panjang)
Kalau Murai Batu dengan gaya tarung dada gembung itu berasal dari Murai Batu Borneo Kalimantan. (Ekor pendek)
Murai Batu bergaya tarung teler atau mabuk biasanya karena salah pergaulan dengan Anis Merah.
5. Juara Lomba
Kalau Murai Batu sudah juara lomba, jangan ditanya, pasti harganya mahal sekali. Jika kemenangan berlanjut di berbagai event, harganya akan terus naik.
Dari situ, tawaran demi tawaran akan berdatangan. Rata-rata pemiliknya tidak akan menjualnya sebelum dia memiliki anakannya.
Jika Murai Batu tersebut sudah memiliki anakan berkualitas, sebagian akan dijual. Untuk indukannya sendiri yang juara, ada kemungkinan dijual tapi mayoritas diternak sendiri.
Pernah ada tawaran Murai Batu lomba bernama Ohara dengan harga sangat fantastis. Murai Batu ini ditawar Rp 3 miliar tambah satu unit mobil Rubicon. Sehingga jika ditotal kemungkinan nilai transaksinya bisa mencapai Rp 4 miliar.
Burung Murai ini milik Om Prio Excellent dan yang menawar adalah Om Tito Dream Sengon.
Kesimpulan
Itulah yang melatarbelakangi mengapa harga Murai Batu mahal bisa mencapai harga rumah. Kami mengatakan demikian karena tawaran transaksi Murai Batu ada yang sampai Rp 4 miliar.
Bukankah uang segitu bisa untuk membeli rumah, mobil, sawah, motor, dan lain-lain?
Namun, kalau orang main di dunia burung, biasanya tidak terlalu memikirkan uang. Kalau sudah sayang, uang berapapun tidak akan bisa menggoyahkan hatinya.
Berbeda dengan orang yang pelihara burung karena alasan uang. Tentu, begitu ada yang menawar, pasti harga dinaikkan dulu, baru saat harga cocok, burung akan dilepas.
Namun, kalau sudah ada yang menawar, mitosnya burung memang harus dilepas. Sebab, mitos yang beredar, burung bisa mengalami sesuatu yang tidak diinginkan bila burung tidak dilepas padahal sudah deal.
Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Jangan lupa follow Facebook dan Instagram @burungnyadotcom.
Posting Komentar