10 Cara Mengetahui Jenis Kelamin Anak Kucing Jantan atau Betina

Cara mengetahui jenis kelamin anak kucing jantan atau betina source youtube

Burungnya.com – Banyak sekali pertanyaan cara melihat jenis kelamin anak kucing. Soalnya, kelamin anak kucing masih sulit sekali dikenali apakah dia jantan atau betina.

Kendati demikian ternyata channel YouTube O Pet Love Cat bisa melakukannya. Bahkan, dia bisa melihat jenis kelamin anak kucing umur 3 hari.

Kucing umur 3 hari masih sebesar telapak tangan orang dewasa. Bagian kemaluan kucing tidak terlalu kelihatan jelas.

Namun, dari video cara mengetahui jenis kelamin bayi kucing, kita jadi tahu bahwa jenis kelamin kucing umur 3 hari.

Baca juga: 6 Cara Melebatkan Bulu Kucing Kampung Paling Mudah

Cara Mengetahui Jenis Kelamin Anak Kucing

Jenis Kelamin Anak Kucing Jantan

Dubur dan kemaluan ada jarak dan agak berjauhan. Kelamin anak kucing jantan agak berjarak antara dubur dan kemaluan.
Warna bulu kurang dari tiga. Misal dua warna hitam putih, cream putih, dan orange putih. Ada juga yang satu warna yaitu hitam aja, orange aja, putih aja, dan lain-lain.

Jenis Kelamin Anak Kucing Betina

Dari dubur dan kemaluan tidak ada jarak sama sekali. Artinya dubur dan kemaluan berdekatan.
Warna bulu tiga, misalnya hitam, orange, dan putih. Dari tiga warna ini pasti kucing berkelamin betina.

Cara Merawat Anak Kucing

1. Dirawat Induknya

Jika anak kucing masih bersama induknya, biarkanlah induknya yang mengurus kebutuhan anaknya.

Kamu hanya perlu membantu dengan memberikan makanan dan minuman yang cukup untuk induk kucing, serta menyediakan tempat tidur yang nyaman, hangat, dan bersih untuk mereka.

Jangan ganggu atau pegang anak kucing terlalu sering, karena bisa membuat induknya stres atau cemburu.

2. Berikan Asupan Nutrisi Terbaik

Jika anak kucing tidak memiliki induk atau induknya tidak bisa merawatnya, Kamu harus mengambil alih peran induknya.

Kamu harus memberikan susu khusus untuk anak kucing dengan botol setiap 2-4 jam, menjaga suhu tubuh mereka agar tetap hangat dengan selimut atau bantal pemanas, dan membantu mereka buang air dengan mengusap perut dan daerah genital mereka dengan kapas basah.

Kamu juga harus membersihkan tubuh mereka secara teratur dengan kain lembap dan hangat.

3. Berikan Makanan Basah

Ketika anak kucing berusia sekitar 4 minggu, Kamu bisa mulai menyapih mereka dengan memberikan makanan basah atau kering yang direndam air.

Kamu juga bisa mulai mengenalkan mereka dengan kotak pasir, mainan, dan lingkungan baru.

Anak kucing biasanya sangat aktif dan penasaran, jadi berikanlah mereka kesempatan untuk bermain dan menjelajah dengan aman.

4. Berikan Vaksin

Ketika anak kucing berusia sekitar 8 minggu, Kamu bisa mulai memberikan vaksin dan obat cacing untuk mencegah penyakit atau infeksi.

Kamu juga bisa mulai memandikan mereka dengan air hangat dan sampo khusus untuk kucing.

Jangan lupa untuk memotong kuku dan membersihkan telinga mereka secara rutin.

5. Anak Kucing Disayang

Yang terpenting, berikanlah anak kucing kasih sayang dan perhatian yang cukup.

Peganglah mereka dengan hati-hati dan lembut, eluslah bulu mereka, bicaralah dengan suara lembut, dan berilah mereka pujian atau hadiah ketika mereka berperilaku baik.

Anak kucing yang dirawat dengan baik akan tumbuh menjadi kucing yang ramah, percaya diri, dan bahagia.

6. Diajak Main

Anak kucing juga perlu diajak main walau sekadar main tangkap bola. Kucing suka sekali diajak main. Kalau masih terbatas pergerakannya, cukup berikan perhatian dan kasih sayang kepadanya.