36 Jenis Lovebird di Indonesia Lengkap

Jenis Lovebird di Indonesia source pinterest


Burungnya.com - Jenis lovebird di Indonesia sangat bermacam-macam. Dulu banyak orang memelihara burung lovebird kemudian diternak dan dijual dengan harga mahal. Namun, sekarang sudah berubah karena harga lovebird tidak semahal dulu.

Sebenarnya jenis lovebird murni cuma ada sembilan. Kemudian oleh beberapa penangkar, burung lovebird dikembangbiakkan sampai menjadi ratusan jenis dan warnanya bervariasi.

Mungkin kalau kamu ingat, dulu ada burung lovebird yang jadi primadona dan harganya mahal, yaitu lovebird biola.

Burung ini dulu satu ekor saja bisa dihargai belasan juta rupiah. Namun, kini kalau kamu lihat di pasar burung, harga lovebird biola hanya ratusan ribu saja.

Dari sini kita harus belajar bahwa mengetahui jalur indukan sebelum ternak lovebird itu penting. Apabila kamu asal ternak burung lovebird, tentu hasilnya bisa merusak galur murninya.

Ini yang menjadikan harga lovebird menurun tajam. Kendati demikian, ini memang jadi pembelajaran khususnya para pemain lovebird. Semoga nanti bila 'nama baik' lovebird sudah naik lagi, proses ternaknya lebih diperketat lagi biar murni keturunannya.

Jenis Lovebird Murni


  1. Lovebird Muka Salem (Agapornis roseicollis)
  2. Lovebird Topeng (Agapornis personata)
  3. Lovebird Nyasa (Agapornis lilianae)
  4. Lovebird Pipi Hitam (Agapornis nigrigenis)
  5. Lovebird Fischer (Agapornis fischeri)
  6. Lovebird Abisinia (Agapornis taranta)
  7. Lovebird Madagaskar (Agapornis cana)
  8. Lovebird Muka Merah (Agapornis Pullaria)
  9. Lovebird Kerah Hitam (Agapornis Swinderniana)

Untuk gambar lovebird bisa dicari di google dengan memasukkan nama latin dari jenis lovebird tersebut.

Sekarang lanjut ke jenis lovebird di Indonesia. Jadi, kita fokus pada pembahasan beberapa jenis lovebird yang sering dijumpai di Indonesia.

Jenis Lovebird di Indonesia


  • Lovebird Pastel
  • Lovebird Cobalt
  • Lovebird Batman
  • Lovebird Merah
  • Lovebird Albino
  • Lovebird Olive
  • Lovebird Parblue
  • Lovebird Blorok
  • Lovebird Halfsider
  • Lovebird Lutino
  • Lovebird Australian Cinnamon
  • Lovebird Biola
  • Lovebird Dakocan
  • Lovebird Euwing
  • Lovebird Import Holland dan Taiwan
  • Lovebird Dakori
  • Lovebird Biru Mangsi
  • Lovebird Pale Fallow
  • Lovebird Slaty
  • Lovebird Misty
  • Lovebird Sable Head atau Lovebird Kepala Elang
  • Lovebird Dun Fallow
  • Lovebird Australian Yellow Face
  • Lovebird Bertanduk
  • Lovebird Mata Biru
  • Jenis Burung Lovebird Parblue Dun Fallow
  • Lovebird Euwing Opaline Dun Fallow Fischer
  • Lovebird Blue Dun Fallow

10. Lovebird Pastel


Lovebird Pastel, dengan warna bulunya yang lebih soft, menjadi primadona di Indonesia. Dibandingkan dengan Lovebird hijau tua dan kuning cerah, Pastel menawarkan nuansa lebih muda. Ada pula Dilute yang warnanya lebih pucat. Jenis Pastel yang umum dijumpai: Pasjo, Paskun, dan Pasblue.

11. Lovebird Cobalt


Lovebird Cobalt sering disamakan dengan Lovebird Biru Violet. Keduanya punya bulu dominan biru. Bedanya, Cobalt punya kepala abu-abu, sementara Violet punya kepala hitam dengan "kacamata" dan leher putih.

12. Lovebird Batman


Lovebird Batman, sesuai namanya, punya warna dominan gelap. Awalnya abu-abu putih, tapi kalau sudah dewasa sayapnya jadi hitam pekat. Makanya sering disebut Lovebird hitam.

13. Lovebird Merah


Lovebird Merah adalah mutasi langka. Bulunya kombinasi merah, oranye, kuning, dan putih. Harganya tinggi karena sulit didapat.

14. Lovebird Albino


Lovebird Albino putih itu unik, bulunya putih polos. Cukup langka di Indonesia, tapi harganya lebih terjangkau dibanding Lovebird Merah.

15. Lovebird Olive


Jangan salah, Lovebird Olive itu beda dari Lovebird Ijo biasa. Ada tiga jenis Lovebird hijau: Hijau Standar, Hijau Tua, dan Olive (DD Green).

16. Lovebird Parblue


Parblue itu singkatan dari Partial Blue. Jadi, Lovebird Parblue bulunya sebagian biru, kepala bisa kuning, oranye, atau putih. Asalnya dari Amerika, sekarang populer di seluruh dunia.

17. Lovebird Blorok


Lovebird Blorok itu unik, warnanya kayak campuran. Ada putihnya, terus campur warna lain. Dapatnya dari persilangan beberapa jenis Lovebird.

Misalnya, menyilangkan Lovebird Lutino dengan Lovebird Dakori. Nantinya, kemungkinan anakan Lovebird yang muncul adalah Lovebird Blorok hijau atau Lovebird Green Series.

18. Lovebird Halfsider


Lovebird Halfsider langka dan unik. Warnanya kayak dibagi dua, putih di satu sisi, kuning di sisi lain.

Perpaduan warna Lovebird Halfsider tidak selalu sama, tergantung indukannya. Para peternak sangat sulit mengembangbiakkan jenis Lovebird ini karena kemunculannya biasanya secara kebetulan.

19. Lovebird Lutino


Burung lovebird lutino memiliki warna kuning dan merah dominan. Tubuhnya warna kuning sedangkan kepala merah agak orange.

20. Lovebird Australian Cinnamon


Lovebird Australian Cinnamon lebih mirip dengan Lovebird Pastel, di mana warna bulunya lebih soft dan kalem. Namun, bila keduanya disejajarkan, maka yang paling terlihat soft adalah Lovebird Australian Cinnamon.

Hampir keseluruhan warna tubuh Lovebird Australian Cinnamon terlihat lebih muda dari warna bulu Lovebird yang lain. Kalau dilihat dari jarak jauh, sepertinya varian warnanya tidak akan terlihat dan lebih jelas terlihat warna putihnya saja.

21. Lovebird Violet


Jenis Lovebird Violet adalah jenis Lovebird yang mengubah warna blue normal di area sponge menjadi warna violet. Jenis Lovebird ini mempunyai factor (penurunan sifat) single (SF) dan Double (Double). Untuk mencetak mutasi warna Lovebird Violet, salah satu indukan harus jenis Lovebird Violet, baik itu jantan maupun betina.

Ciri-ciri Lovebird Violet mempunyai warna bulu biru keunguan atau yang umum disebut Violet. Warna bulu tersebut terlihat di bagian sayap dengan ujung berwarna hitam. Sedangkan, di bagian perut Lovebird berwarna putih, kepalanya dominan hitam, dan paruh putih pucat atau orange tua.

22. Lovebird Biola


Salah satu jenis Lovebird termahal adalah Lovebird Biola atau Opaline Fischeri. Mahalnya harga Lovebird Biola tak lepas dari ketersediaannya yang cukup sulit didapat atau langka.

Peternak Lovebird sulit mencetak Lovebird Biola, tapi peminatnya sangat banyak, sehingga harganya menjadi mahal. Namun sekarang harga lovebird biola sudah murah.

23. Lovebird Dakocan


Lovebird yang memiliki nama latin Agapornis Personatus ini biasa disebut Masked Lovebird atau Lovebird bertopeng. Ini dikarenakan muka Lovebird Dakocan yang berwarna gelap seperti topeng.

Lovebird Dakocan berasal dari dataran tinggi pedalaman utara dan tengah Tanzania. Selain itu, Lovebird ini juga banyak dijumpai di Kenya utara dan timur. Lovebird Dakocan sendiri ditemukan pada tahun 1800-an, tetapi tidak ada impor sampai tahun 1920-an.

24. Lovebird Euwing


Lovebird Euwing atau Ewing ditemukan pertama kali pada tahun 2004 oleh penangkar Lovebird asal Belanda bernama Piet Verhijde. Dia berhasil mencetak Lovebird Euwing dengan mengawinkan indukan Lovebird Lutino Fischeri dan Lovebird hijau standar atau Lovebird Josan.

Mengapa dinamakan Lovebird Euwing? Sebab, Euwing merupakan singkatan dari Eumelamin dan Wing yang artinya sayap. Jadi, sebenarnya keunikan Lovebird Euwing terletak pada warna sayapnya yang bercorak hitam dan kuning.

Ciri-ciri Lovebird Euwing memiliki perpaduan warna dominan hitam dan kuning. Selain itu, warna bulu dada Lovebird Euwing tereduksi menjadi lebih terang (kuning atau putih) dibandingkan dengan warna galur murninya (Wild Type atau Lovebird Green).

Lovebird ini terjadi peningkatan warna gelap atau hitam (Eumelanin) pada kedua sayapnya sehingga berbentuk huruf “V” pada bulu punggung di antara kedua sayapnya, seperti yang dikatakan oleh Irwan Sentosa.

Ketika Lovebird Euwing ditingkatkan warna gelapnya (Dark Factor) menjadi Dark Euwing (D Euwing) atau Dark Dark Euwing (DD Euwing) maka bulu dada Lovebird Euwing akan lebih kelihatan lebih gelap (tidak cerah).

25. Lovebird Import Holland dan Taiwan


Lovebird Import bisa dari mana saja, tapi yang paling banyak berasal dari Holland atau Belanda dan Taiwan.

Biasanya, Lovebird Import ukuran tubuhnya lebih besar dari Lovebird lokal asli Indonesia. Selain itu, warna bulunya lebih bagus dan mengkilat bila dibandingkan dengan Lovebird lokal.

Antara Lovebird Holland dan Lovebird Taiwan, katanya lebih bagus Lovebird Holland, terutama dilihat dari sisi postur tubuh dan warna. Namun, kalau dilihat dari sisi suara, pastinya lebih bagus Lovebird Taiwan.

Sebab, suara Lovebird Taiwan lebih gacor, keras, dan panjang. Selain itu, Lovebird Taiwan lebih mudah beradaptasi dengan cuaca di Indonesia dan mental tempurnya bagus.

26. Lovebird Dakori


Jenis Lovebird ini hampir sama dengan Lovebird Dakocan. Bedanya, kepala Lovebird Dakocan lebih gelap, hampir seluruh kepalanya sampai belakang berwarna hitam gelap.

Kalau Lovebird Dakori, bagian belakang kepalanya masih berwarna kuning menyambung sampai ke bagian dadanya. Itulah yang membedakan Lovebird Dakori dengan Lovebird Dakocan.

27. Lovebird Biru Mangsi


Jenis Lovebird Biru Mangsi sekilas mirip dengan Lovebird Cobalt, Lovebird Pastel, Lovebird Parblue, dan Lovebird Violet. Semua jenis burung ini memiliki warna dasar biru.

Anda bisa membedakan jenis burung ini dengan Lovebird biru lainnya, dari warna kepala. Pasalnya, warna kepala Lovebird Biru Mangsi mempunyai tudung atau helm berwarna hitam.

Tingkat kehitamannya juga berbeda satu sama lain. Untuk kepala Lovebird Biru Mangsi yang hitam pekat dinamakan Lovebird Biru Mangsi Personata. Sedangkan, Lovebird dengan kepala gradasi warna hitam dipanggil Biru Mangsi Standar atau Lovebird Biru Mangsi Fischeri.

28. Lovebird Pale Fallow


Sekarang saatnya memperkenalkan jenis Lovebird hasil mutasi antara ras Albino dan Lutino yaitu Lovebird Pale Fallow. Burung Lovebird ini mempunyai warna sangat mirip dengan Lovebird Lutino.

Namun, warna Lovebird Pale Fallow lebih kontras. Hal ini terlihat dari setengah tubuh bagian atas yang berwarna orange pekat dan bagian bawahnya berwarna kuning, sedikit putih, serta abu-abu.

Jika tak beli dari penangkaran, mungkin Anda akan sulit membedakan mana Lovebird Pale Fallow dan Lutino.

29. Lovebird Slaty


Burung Lovebird Slaty mempunyai warna dasar putih dengan sayap dan punggung abu-abu pudar. Warna abu-abu di tubuh Lovebird Slaty sebagian menyebar ke bagian kepala belakang.

Lovebird Slaty mempunyai paruh putih dengan ujung sayap hitam pekat. Anda bisa mengenalinya dengan mudah karena Lovebird ini mempunyai campuran warna abu-abu dan putih tapi memudar.

Kalau bahasa kasarnya, mungkin dulu ingin jadi Lovebird batman tapi tidak kesampaian.

30. Lovebird Misty


Kicaumania jarang sekali memelihara Lovebird Misty. Lovebird ini seperti kabut karena coraknya agak berkabut, lecek, dan kemerahan saat terkena sinar matahari.

Kebanyakan Lovebird Misty mempunyai warna dasar kuning mengilap dengan kepala dan ekor warna abu-abu kehitaman.

Lovebird Misty terbagi menjadi dua, yaitu SF Misty dan DF Misty. Untuk SF Misty mirip dengan Lovebird Ijo Standar, tetapi warna hijaunya sedikit dan lebih berwarna cokelat kemerahan.

31. Lovebird Sable Head


Lovebird ini cukup sulit diternak karena merupakan keturunan Lovebird Violet yang mengalami mutasi pada bagian kepala.

Burung Lovebird ini mempunyai ciri khusus di bagian kepala yang warnanya lebih cerah dan mirip burung Elang.

32. Lovebird Dun Fallow


Cara mencetak Lovebird Dun Fallow sangat sulit. Terlebih Lovebird ini terbilang langka.

Bahkan, Anda mengawinkan Lovebird yang warnanya mirip, tidak akan bisa menghasilkan Lovebird Dun Fallow.

33. Lovebird Australian Yellow Face


Sekilas Lovebird ini mirip Lovebird green series atau Lovebird ijo sayur. Namun, ini di bagian wajah lebih berwarna kuning. Tak heran namanya Lovebird Australian Yellow Face.

34. Lovebird Parblue Dun Fallow


Salah satu jenis burung Lovebird paling langka warna biru tapi warna mata merah adalah Lovebird parblue dun fallow. Lovebird ini sulit diternak karena langka dan mahal.

35. Lovebird Euwing Opaline Dun Fallow Fischer


Jenis Lovebird mewah ini dipamerkan oleh Badilla Aviary ke berbagai pertunjukkan di dunia. Harga Lovebird ini $ 5.000 atau sekitar Rp 81 jutaan. Untuk Lovebird beauty contest seperti ini tentu masih relatif mahal ya.

Soalnya, Lovebird beauty contest kebanyakan memang cantik dan sulit diternak. Beberapa jenis mungkin sama saja dengan Lovebird suara ngekek, tapi untuk fisik tentu lebih bagus yang beauty contest.

36. Lovebird Blue Dun Fallow


burung Lovebird langka paling mahal adalah Lovebird Blue Dun Fallow yakni $ 25.000 atau sekitar Rp 405 jutaan.

Harga Lovebird ini sangat mahal dan rumornya tidak dijual ke sembarang orang. Jadi, yang bisa membelinya hanya penangkar tertentu saja.

Kalau seperti ini tentu harga Lovebird Blue Dun Fallow selamanya akan tetap mahal. Sebab, tidak semua orang boleh menangkarnya. Jadi, jumlah burung akan terus terbatas dan selalu mahal.

Kesimpulan


Meskipun menarik untuk dipelihara, memelihara lovebird juga memiliki tantangan tersendiri. Beberapa jenis lovebird membutuhkan perawatan khusus dan lingkungan yang sesuai agar dapat tumbuh sehat dan berkembang biak. 

Selain itu, harga beberapa jenis lovebird yang langka juga cukup mahal. Namun, bagi para pecinta sejati, tantangan ini tidak menjadi penghalang untuk terus mempelajari dan mengembangkan pengetahuan tentang lovebird. 

Dengan perawatan yang tepat, lovebird dapat menjadi teman yang menyenangkan dan setia.

Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Jangan lupa follow Facebook dan Instagram @burungnyadotcom

Translate to English

There are many different types of lovebirds in Indonesia. In the past, many people kept lovebirds as pets, then bred them and sold them for high prices. However, things have changed, and lovebirds are now more affordable than before.

In reality, there are only nine purebred lovebird species. But over time, breeders have crossbred these birds, creating hundreds of different types and a wide variety of colors.

You might remember that once upon a time, there was a lovebird that became very popular and expensive—the Violin Lovebird.

This bird used to be priced at tens of millions of rupiah for just one. However, now when you look at the bird markets, the price of the Violin Lovebird has dropped to only a few hundred thousand rupiah.

From this, we can learn that knowing the lineage of the breeding pair before breeding lovebirds is important. If you breed lovebirds without considering their lineage, it can damage their pure genetics.

This is what has led to the sharp decline in lovebird prices. Nonetheless, this serves as a lesson, especially for serious lovebird enthusiasts. Hopefully, once the "reputation" of lovebirds rises again, their breeding process will be more strictly monitored to maintain pure bloodlines.

Purebred Lovebird Species

  1. Lovebird Muka Salem (Agapornis roseicollis)

  2. Lovebird Topeng (Agapornis personata)

  3. Lovebird Nyasa (Agapornis lilianae)

  4. Lovebird Pipi Hitam (Agapornis nigrigenis)

  5. Lovebird Fischer (Agapornis fischeri)

  6. Lovebird Abisinia (Agapornis taranta)

  7. Lovebird Madagaskar (Agapornis cana)

  8. Lovebird Muka Merah (Agapornis Pullaria)

  9. Lovebird Kerah Hitam (Agapornis Swinderniana)

You can search for pictures of these lovebirds by typing their Latin names on Google.

Now, let's focus on the types of lovebirds commonly found in Indonesia.

Types of Lovebirds in Indonesia

  1. Lovebird Pastel

  2. Lovebird Cobalt

  3. Lovebird Batman

  4. Lovebird Merah

  5. Lovebird Albino

  6. Lovebird Olive

  7. Lovebird Parblue

  8. Lovebird Blorok

  9. Lovebird Halfsider

  10. Lovebird Lutino

  11. Lovebird Australian Cinnamon

  12. Lovebird Biola

  13. Lovebird Dakocan

  14. Lovebird Euwing

  15. Imported Lovebirds from Holland and Taiwan

  16. Lovebird Dakori

  17. Lovebird Biru Mangsi

  18. Lovebird Pale Fallow

  19. Lovebird Slaty

  20. Lovebird Misty

  21. Lovebird Sable Head (or Lovebird Kepala Elang)

  22. Lovebird Dun Fallow

  23. Lovebird Australian Yellow Face

  24. Lovebird Bertanduk

  25. Lovebird Mata Biru

  26. Lovebird Parblue Dun Fallow

  27. Lovebird Euwing Opaline Dun Fallow Fischer

  28. Lovebird Blue Dun Fallow

Popular Lovebird Types in Indonesia

10. Lovebird Pastel
Lovebird Pastel, with its softer feather colors, has become quite popular in Indonesia. Compared to the darker green and bright yellow lovebirds, Pastel lovebirds offer a more youthful appearance. There’s also the Dilute variety, which has a paler color. Common pastel types include Pasjo, Paskun, and Pasblue.

11. Lovebird Cobalt
Often confused with the Violet Blue Lovebird, Cobalt Lovebirds have predominantly blue feathers. However, Cobalt lovebirds have a gray head, while Violet lovebirds have a black head with “glasses” and a white neck.

12. Lovebird Batman
Named after its dark color, the Batman Lovebird starts with a grayish-white color, but as it matures, its wings turn dark black. That's why it's also referred to as the "Black Lovebird."

13. Lovebird Merah
The Red Lovebird is a rare mutation, with a combination of red, orange, yellow, and white feathers. Because it's hard to find, it comes at a high price.

14. Lovebird Albino
The Albino Lovebird is all white and unique. While it’s rarer in Indonesia, it’s generally more affordable than the Red Lovebird.

15. Lovebird Olive
Don't confuse Olive Lovebirds with regular green Lovebirds. There are three types of green lovebirds: Standard Green, Dark Green, and Olive (DD Green).

16. Lovebird Parblue
Parblue stands for "Partial Blue." These lovebirds have partially blue feathers, with the head possibly being yellow, orange, or white. Originating from America, they are now popular worldwide.

17. Lovebird Blorok
Lovebird Blorok is unique because its feathers mix different colors, often with some white. This variety is the result of crossbreeding different lovebird species, such as Lutino and Dakori.

18. Lovebird Halfsider
A rare and unique lovebird, the Halfsider has its body split into two colors—white on one side and yellow on the other. The color combinations can vary, and breeding these birds is challenging as they often appear by chance.

19. Lovebird Lutino
The Lutino Lovebird is mostly yellow and orange. Its body is yellow, while the head is orange-red.

20. Lovebird Australian Cinnamon
Similar to the Pastel Lovebird, the Australian Cinnamon has soft, calm-colored feathers, but it’s even softer in appearance. From a distance, it may seem to have a white hue, with less distinct color than other types.

21. Lovebird Violet
The Violet Lovebird features a blue-to-violet coloration in the wings with black-tipped edges, a white belly, and a predominantly black head. It also has a pale orange or pale pink beak.

22. Lovebird Biola
One of the most expensive lovebirds, the Biola (also known as Opaline Fischeri), has become rare due to breeding difficulty. While it was once very expensive, the price of Biola Lovebirds has since decreased.

23. Lovebird Dakocan
This Masked Lovebird, or Lovebird Dakocan, has a dark-colored face resembling a mask. It originates from northern and central Tanzania and is commonly found in Kenya. Discovered in the 1800s, it wasn’t imported until the 1920s.

24. Lovebird Euwing
Euwing Lovebirds were first bred in 2004 by Piet Verhijde, a breeder from the Netherlands. They are known for their black-and-yellow wing pattern, with a "V" shape of darker feathers on their back.

25. Imported Lovebirds from Holland and Taiwan
Imported Lovebirds, particularly from Holland and Taiwan, tend to be larger, more vibrant, and shinier than local Indonesian lovebirds. Dutch Lovebirds are known for their better posture and color, while Taiwanese Lovebirds are famous for their loud and long calls, as well as better adaptation to Indonesia’s climate.

Conclusion

While keeping lovebirds can be fun, it also comes with its challenges. Some species require special care and the right environment to thrive and breed successfully. Additionally, the price of rare lovebirds can be quite high. However, for true enthusiasts, these challenges are simply part of the journey of learning more about and developing expertise in breeding lovebirds.

With the right care, lovebirds can make great, loyal companions.

Thank you for reading this article from Burungnya.com. Don't forget to follow us on Facebook and Instagram @burungnyadotcom!

Post a Comment

Previous Post Next Post