5 Cara Merawat Cucak Ijo Agar Tampil Ngentrok dan Gacor saat Lomba

Burungnya.com – Setiap burung mempunyai gaya khas masing-masing. Sebut saja, burung Kacer dengan gaya ngobra dan buka ekor, Murai Batu dengan gaya menaikturunkan ekor, Ciblek dengan gaya lompatan-lompatan seksi, dan Cucak Ijo dengan gaya ngentrok. Hampir semua gaya yang dilakukan burung tadi merupakan pengaruh dari kondisi birahi.

Namun, kondisi tersebut tidak sama untuk burung Cucak Ijo atau Cucak Hijau. Pada burung Cucak Ijo, gaya ngentrok identik dengan kondisi emosi yang sangat tinggi. Kalau pada manusia, bisa diartikan seperti orang yang gampang emosi atau gampang marah. Jadi, sebenarnya burung Cucak Ijo yang sedang ngentrok merupakan gambaran bahwa dia tidak suka dengan sesuatu.

Misalnya, setiap hari Anda memberi pakan voer dan buah-buahan pada Cucak Ijo peliharaan Anda. Namun, karena suatu hal, minggu-minggu selanjutnya Anda hanya bisa memberi pakan voer saja. Cucak Ijo yang tidak suka dengan pakan monoton akan emosi dan menunjukkan gaya ngentrok. Cucak Ijo juga sering tampil ngentrok mana kala dia sedang tidak puas, tidak nyaman, dan lain-lain.

Kondisi ngentrok yang dimiliki Cucak Ijo bisa muncul kapan saja. Semua tergantung dari emosi dan kharakter dari burung itu sendiri. Namun, Anda bisa memancing agar burung Cucak Ijo tampil ngentrok. Bagaimana caranya? Cobalah untuk mengatur menu makanan Cucak Ijo, seperti pemberian jangkrik dan ulat bambu.

Dua jenis pakan extra fooding (EF) ini dapat mengatur kondisi Cucak Ijo saat melakukan tampilan gaya ngentrok. Pasalnya, seperti yang dikatakan para kicau mania, pemberian jangkrik bisa menaikkan birahi Cucak Ijo, sementara ulat bambu dapat meredam birahi. Dengan begitu, kondisi emosi dan birahi Cucak Ijo dapat dikontrol dengan mudah.

Meski demikian, sebenarnya yang diharapkan oleh ijo mania pasti bukan hanya gaya ngetroknya saja. Sebab, kalau hanya bisa ngentrok, terkadang Cucak Ijo malah tidak mau mengeluarkan lagu-lagu isiannya. Burung Cucak Ijo yang terlalu emosional, justru membuat frekuensi berkicaunya menurun.

Oleh karena itu, perawatan Cucak Ijo untuk menampilkan gaya ngentrok sangat penting terutama saat lomba. Kalau bisa burung Cucak Ijo tampil ngentrok dan gacor sekaligus mengeluarkan semua lagu-lagu isiannya. Nah, untuk mewujudkan keinginan tersebut, kami akan memberikan tips agar burung Cucak Ijo bisa tampil ngentrok dan gacor.

Perawatan harian Cucak Ijo menjelang lomba

  1. H-3: Burung Cucak Ijo dimandikan dan dijemur (2-3 jam) seperti hari-hari biasa. Namun, untuk porsi jangkrik (3-5 ekor) harus ditingkatkan tiga kali lebih banyak (9-15 ekor tergantung kharakter burung) dari hari biasanya. Tak hanya itu, Anda juga harus memberikan tambahan EF berupa 3 ekor ulat Hong Kong agar Cucak Ijo tampil maksimal.
  2. H-2: Burung Cucak Ijo dimandikan dan dijemur seperti hari sebelumnya. Untuk porsi EF juga demikian. Setelah itu, setelah proses penjemuran selesai, sebisa mungkin burung langsung dikerodong hingga pagi menjelang lomba.
  3. Hari-H: Burung Cucak Ijo tidak perlu dimandikan dan dijemur. Anda cukup membersihkan sangkar dari kotoran dan sisa pakan saja. Setelah itu, berikan irisan buah Apel segar.
  4. Lokasi perlombaan: Saat berangkat ke lokasi perlombaan, sebaiknya Cucak Ijo dikerodong dobel agar tidak terpancing birahi tarungnya. Sesampainya di lokasi, burung ditempatkan di area yang teduh dan nyaman sambil dibuka kerodongnya biar dia bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Kalau sudah beristirahat, berikan ulat Hong Kong dan ulat bambu, masing-masing 3 ekor untuk mendongkrak birahi Cucak Ijo menjelang lomba.
  5. Menjelang lomba: Saat akan menggantang atau sebelum lomba dimulai, dekatkan Cucak Ijo Anda dengan Cucak Ijo lainnya. Cara ini biasa disebut ngecas. Tujuannya agar birahi Cucak Ijo lebih memuncak. Selain itu, Anda juga bisa memancing birahi Cucak Ijo dengan melantunkan suara-suara Cucak Ijo atau suara masteran burung lainnya.

Demikian beberapa cara yang diyakini dapat membuat Cucak Ijo tampil ngentrok dan gacor saat lomba. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment