Air minum burung yang bagus (majalahkicau.com)Air minum burung yang bagus (majalahkicau.com)

Burungnya.com – Seiring berjalannya waktu, banyak sekali jenis minuman yang bisa kita konsumsi, mulai dari air putih, air minum kemasan, air minuman berenergi, air soda, dan masih banyak lagi.

Begitu juga dengan minuman burung, meski pada dasarnya burung hanya mengonsumsi air minum dari air keran atau ledeng, tapi nyatanya sekarang banyak kicau mania yang mencampurnya dengan air kemasan.

Tentu, air minum seperti itu sudah dicampur pemanis buatan yang sebenarnya tidak baik untuk kesehatan. Jika air tersebut diberikan ke burung pastinya akan berpengaruh pada kesehatan burung.

Mungkin banyak di antara kicau mania yang terkecoh oleh iklan dan label di kemasan air minum. Sehingga, sebagian besar memberikan air kemasan minuman berenergi ke burung layaknya manusia.

Hal ini akan berdampak buruk pada kesehatan burung dan bisa saja menimbulkan beberapa penyakit khususnya di bagian tenggorokan.

Untuk mengetahui minuman yang baik atau tidak untuk burung, sebaiknya Anda menyimak ulasan tentang beberapa jenis air minum berikut.

Air minum Lovebird biar rajin bunyi (lovebirdseo.net.)
Air minum Lovebird biar rajin bunyi (lovebirdseo.net.)

1. Air kran atau air ledeng

Air ledeng atau biasa disebut air PDAM adalah sumber air yang umumnya dipakai untuk minum, memandikan burung peliharaan, membersihkan sangkar, dan lain-lain.

Air keran atau air ledeng sudah dianggap aman dikonsumsi oleh burung karena terjaga kebersihan dan kualitasnya. Namun, benarkah anggapan seperti itu?

Seperti yang disampaikan oleh Omkicau.com (24/11/2017), air keran mengandung chlorin atau kaporit yang digunakan sebagai sanitasi untuk menghilangkan bakteri dan juga mikroorganisme yang mencemari air tersebut.

Meskipun selama ini air ledeng dianggap layak minum, tapi jika mengandung chlorin dengan kadar tinggi, serta diminum burung secara rutin, maka bisa menyebabkan iritasi pada saluran pencernaannya. Bahkan, kandungan chlorin juga dapat membunuh mikroba menguntungkan yang berada dalam tubuh burung.

Jadi sebelum diberikan ke burung, setidaknya Anda harus tahu kondisi dan warna air tersebut. Jika mengandung banyak chlorin, maka air akan berwarna sangat putih dan tidak bening. Kondisi seperti ini sering dijumpai pada pagi hari.

Nah, agar air keran lebih aman saat diminum burung, maka harus diolah terlebih dulu dengan beberapa perlakuan seperti berikut:

Masukkan air ledeng ke dalam wadah, lalu disimpan di kulkas selama beberapa jam, lalu berikan ke burung dalam suhu normal (suhu ruangan).

Air ledeng dipanaskan atau direbus dulu hingga matang. Kemudian biarkan hingga dalam kondisi suhu normal (suhu ruangan). Setelah itu, air bisa diminumkan ke burung.

Namun, perlu diingat, kalau air sudah matang, jangan direbus lagi, apalagi berkali-kali, karena air tadi berpotensi mengeluarkan racun.

2. Air kemasan botol

Air yang dikemas dalam botol mempunyai masa kedaluwarsa yang perlu diperhatikan. Memang kualitasnya dianggap lebih bagus dari air ledeng atau air mentah. Namun, kalau masa kedaluwarsa sudah habis, air minum kemasan bisa jadi lebih berbahaya dari air mentah.

Air seperti ini biasanya sudah tercemar bakteri Escherichia coli dan mengandung banyak fluoride yang berdampak pada kondisi burung, di antaranya gampang lelah, jarang bunyi, hingga hiperaktif.

Semua dampak buruk dari konsumsi air kemasan botol tersebut disebabkan karena hormon testosteron dan estrogen berkurang.

3. Air minuman berenergi

Beberapa kicau mania yang frustrasi karena tak mampu membuat burungnya berkicau gacor memilih jalan pintas menggunakan air minuman berenergi.

Setelah diberi air minuman berenergi, awalnya burung akan rajin bunyi dan gacor. Pemiliknya tentu akan merasa senang, tapi lambat laut performa burung akan menurun.

Hal ini tidak lain karena efek penggunaan minuman berenergi atau doping dan kerja ngedur siang malam yang membuat burung kelelahan.

Selain itu, burung yang diberi minuman berenergi dalam jangka waktu lama bisa mengalami kematian karena organ di tubuhnya rusak.

Tak hanya air minuman berenergi, air soda dan air yang mengandung alkohol juga bisa menyebabkan burung mati mendadak. Oleh sebab itu, jangan pernah coba-coba memberikan minuman aneh-aneh ke burung, daripada menyesal.

4. Air larutan penyegar

Air larutan penyegar dipercaya bisa menyembuhkan penyakit burung, terutama yang berkaitan dengan gangguan suara. Banyak kicau mania yang sudah mencobanya, dan ternyata suara burung yang serak langsung sembuh.

Namun, tidak sedikit kicau mania yang menggunakan larutan penyegar secara rutin dan hampir setiap hari. Hal ini pastinya berbahaya dan mengancam nyawa burung tersebut.

Jika Anda sering memberikan air larutan penyegar ke burung, sebaiknya segera dihentikan daripada burung menjadi KO dan tidak mau bunyi sama sekali.

Pemberian air larutan penyegar paling aman dilakukan saat burung sedang sakit tenggorokan atau sedang mengalami gangguan suara. Selebihnya, berikan air kran saja.

5. Air yang mengandung kafein

Semua pasti sudah tahu, bahwa air yang mengandung kafein adalah kopi. Beberapa orang yang belum terbiasa minum kopi, pasti jantungnya langsung berdebar kencang.

Hal itu sama seperti burung, jika sering diberi kopi. Burung yang mengonsumsi kopi akan mengalami masalah pada jantung dan memicu perilaku hiperaktif sehingga Anda menjadi kesulitan mengontrol burung di rumah maupun lomba.

Selain kopi, burung juga tidak disarankan diberi air teh dan cokelat. Hal ini sama-sama berbahayanya dengan pemberian kopi.

Baca juga: 7 Penyebab Pleci Bersuara Serak dan Cara Mengatasinya secara Alami

Demikian beberapa air minum yang baik dan tidak baik untuk burung kicauan. Mulai dari sekarang, pilihlah jenis air minum yang baik agar kesehatan burung tetap terjaga.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa like dan share ke teman-teman kalian. Terima kasih.

Leave a Reply