8 Cara Membedakan Kenari Jantan dan Betina dari Ciri Fisik dan Kebiasaan

Burungnya.com – Apa kabar teman-teman kicau mania, pembahasan kali ini tentang cara membedakan Kenari jantan dan betina. Ya, salah satu burung kicau yang paling sering dipelihara di rumah adalah burung Kenari.

Banyak sekali penghobi burung yang menyukai jenis burung ini. Namun, tak jarang dari mereka merasa bingung cara membedakan jenis kelamin Kenari.

Pasalnya, kalau dilihat sekilas dari fisik burung Kenari, jenis kelamin Kenari jantan dan betina terlihat sama. Lantas, bagaimana cara membedakan Kenari jantan dan betina?

Baca juga: 12 Ciri Kenari Jantan Dewasa dan Paud 100 Persen Akurat

Apakah bisa membedakan burung Kenari dari warnanya? Tentu saja tidak bisa, sebab Kenari mempunyai warna yang berbeda-beda.

Meski begitu, Anda tetap bisa membedakan jenis kelamin burung Kenari, dengan cara melihat dari ciri fisik dan kebiasaannya.

Cara Membedakan Kenari Jantan dan Betina

1. Pembuluh vena

Anda bisa membedakan jenis kelamin burung Kenari dari ciri fisiknya sejak usia 3 hari. Saat masih anakan seperti ini, Anda mungkin akan melihat pembuluh vena di bagian perut yang turun menuju dubur. Jika Anda benar-benar melihat pembuluh vena, maka bisa dipastikan, jenis burung Kenari tersebut adalah jantan.

Sebab, pembuluh vena milik Kenari betina tidak kelihatan. Cara ini hanya bisa dilakukan jika bulu di tubuh Kenari belum tumbuh.

2. Bentuk kepala Kenari

Burung Kenari dapat dibedakan dari bentuk kepalanya. Saat bulu burung Kenari belum tumbuh, biasanya bentuk kepala Kenari jantan terlihat lebih datar dan pipih, sementara kepala Kenari betina lebih bulat.

Baca juga: Cara Ternak Kenari Agar Hasil Anakan Jantan, Kawinkan Sore Hari

3. Posisi mata dengan paruh

Posisi mata dengan paruh (canarytales)
Posisi mata dengan paruh (canarytales)

Saat burung Kenari memasuki usia 7 hari, mereka bisa membuka mata. Nah, dari sini Anda dapat membedakan burung Kenari jantan dan betina.

Kenari jantan cirinya, bagian mata akan sejajar dengan paruhnya, sedangkan Kenari betina cirinya, bagian mata tidak sejajar dengan paruh atau di atas paruh.

4. Warna di tulang belakang

Kenari jantan memiliki warna yang tegas dan pekat di sepanjang tulang belakang. Sementara, Kenari betina juga mempunyai warna yang tegas tetapi tidak sepanjang tulang belakangnya.

Baca juga: 6 Jenis Burung Kenari Termahal di Dunia

5. Bentuk kloaka atau dubur

Bentuk dubur Kenari (3ncanary.weebly)
Bentuk dubur Kenari (3ncanary.weebly)

Kalau dilihat dari bentuk kloaka atau dubur, burung Kenari jantan mempunyai kloaka yang lebih menonjol dan lurus, sedangkan Kenari betina akan terlihat datar dan rata.

6. Kaki burung Kenari

Kaki Kenari jantan dan betina (canarytales)
Kaki Kenari jantan dan betina (canarytales)

Kaki Kenari jantan lebih panjang dengan jari-jari yang renggang. Sementara, kaki Kenari betina lebih pendek dengan jari-jari lebih rapat.

7. Suara Kenari

Perbedaan suara kenari dapat mengindikasikan jenis kelaminnya. Kenari jantan memiliki suara yang keras, ngerol, dan bervariasi. Sementara, suara Kenari betina tidak ngerol, bunyinya standar, dan tidak banyak variasi.

Kendati demikian, terdapat beberapa jenis Kenari betina yang suaranya ngerol tapi putus-putus dan cenderung monoton.

Baca juga: Jenis Burung Untuk Masteran Kenari Paling Bagus

8. Kebiasaan melompat

Untuk melihat perbedaan jenis kelamin Kenari dari segi kebiasaan melompat, Anda hanya bisa melakukannya pada usia 2-3 minggu. Biasanya, Kenari jantan memiliki lompatan yang lebih jauh dari Kenari betina.

Kesimpulan

Demikian beberapa cara membedakan Kenari jantan dan betina dari ciri fisik dan kebiasaan. Semoga bisa memberikan pencerahan untuk Anda yang masih bingung dengan jenis kelamin Kenari.

Burung Kenari jantan dan betina memang cukup sulit dibedakan kelaminnya. Sehingga butuh waktu untuk mengenali mana Kenari jantan atau Kenari betina. Seiring berjalannya waktu, nanti kalian akan mengetahui jenis kelamin jantan dan betina.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Comment