Burung Blue-capped ifrita (gwghost.blogspot.co.id)Burung Blue-capped ifrita (gwghost.blogspot.co.id)

Burungnya.com – Saat membicarakan hewan-hewan beracun, apa yang Anda pikirkan? Kebanyakan dari Anda pasti akan membayangkan hewan-hewan menakutkan seperti, ular King Kobra, kalajengking, laba-laba, dan lain-lain. Padahal, ada beberapa jenis burung paling beracun di dunia yang ternyata terdapat di Papua.

Burung-burung ini memiliki racun di bagian bulu dan permukaan kulitnya. Salah satu dari burung tersebut sering dipanggil burung Pitohui. Burung beracun ini cukup ditakuti, bahkan orang-orang tidak berani menangkapnya. Kalau mau menangkap burung Pitohui, biasanya mereka sering menggunakan sarung tangan atau dipegang bagian kakinya.

Burung beracun (imgur.com)
Burung beracun (imgur.com)

Sekadar info saja, racun yang terdapat di bulu-bulu dan permukaan kulit burung Pitohui merupakan racun homobatrachotoxin. Racun ini dikategorikan sebagai racun neurotoxin yang menyerang jaringan otak dan sangat mematikan. Tikus yang disuntik racun neurotoxin akan langsung mati saat itu juga.

Namun, kalau untuk manusia tidak separah itu. Manusia yang menyentuh bulu burung Pitohui hanya akan mengalami mati rasa, kesemutan, bersin, dan gejala minor lainnya. Sementara, akibat yang paling parah dari efek racun neurotoxin ialah kelumpuhan dan kematian.

Apakah burung Pitohui bisa dipelihara? Tentu saja bisa, sebab bulu burung Pitohui mengeluarkan racun jika dia memakan serangga beracun di alam liar. Kalau dia tidak mengonsumsi serangga beracun, maka lama-kelamaan bulunya tidak beracun lagi.

Burung Pitohui sendiri mempunyai beberapa saudara yang semuanya beracun, seperti yang dikatakan oleh Omkicau. Berikut beberapa spesies burung Pitohui yang paling beracun di dunia.

1. Hooded pitohui (Pitohui dichrous)

Burung Hooded Pitohui (hbw.com)
Burung Hooded Pitohui (hbw.com)

2. Variable pitohui (Pitohui kirhocephalus)

Burung Pitohui kirhocephalus (pngbirds.myspecies.info)
Burung Variable pitohui (pngbirds.myspecies.info)

3. Rusty pitohui (Pitohui ferrugineus)

Burung Rusty pitohui
Burung Rusty pitohui (flickr.com)

4. White-bellied pitohui (Pitohui incertus)

Burung White-bellied pitohui (hbw.com)
Burung White-bellied pitohui (hbw.com)

5. Crested pitohui (Pitohui cristatus)

Burung Crested pitohui (hbw.com)
Burung Crested pitohui (hbw.com)

6. Black pitohui (Pitohui nigrescens)

Burung Black Pitohui (ashleybanwellsbirding.com)
Burung Black Pitohui (ashleybanwellsbirding.com)

Selain burung Pitohui, ada dua spesies burung lain yang juga memiliki racun mematikan. Racun keduanya sering disebut batrachotoxins (BTXs). Berikut dua spesies burung paling beracun di dunia, selain burung Pitohui.

7. Little shrikethrush (Colluricincla megarhyncha)

Burung Little shrikethrush (tytotony.blogspot.co.id)
Burung Little shrikethrush (tytotony.blogspot.co.id)

8. Blue-capped ifrita (Ifrita kowaldi)

Burung Blue-capped ifrita (gwghost.blogspot.co.id)
Burung Blue-capped ifrita (gwghost.blogspot.co.id)

Kalau Anda penasaran dengan burung-burung beracun tadi, Anda bisa berkunjung ke Tanah Papua, khususnya di Papua Barat dan kepulauan Aru, serta negara tetangga, Papua Nugini. Khusus untuk burung Little shrikethrush, Anda juga bisa menemuinya di Australia.

Lalu, sebenarnya apa fungsi racun yang terdapat pada bulu dan permukaan kulit burung-burung beracun? Ternyata, racun di bulu-bulu mereka digunakan untuk pertahanan, seperti menjaga telur-telur dari mangsa binatang predator. Telur-telur tersebut dibuat beracun dengan cara menggesek-gesekkan bulu ke keseluruhan permukaan telur. Sehingga, predator yang memakan telur tersebut akan mati seketika.

Demikian beberapa jenis burung paling beracun di dunia. Bahkan, saking beracunnya, burung-burung tersebut tercatat di dalam Guinness World Records. Luar biasa!

Leave a Reply