Kenapa Murai Batu Tidak Mau BunyiKenapa Murai Batu Tidak Mau Bunyi

Burungnya.com – Sebagian kicau mania bertanya kenapa Murai Batu tidak mau bunyi? Tentu saja jawabannya beragam karena faktor yang menyebabkan Murai Batu tidak bunyi atau macet bunyi juga banyak.

Nah, kebetulan kami akan menunjukkan beberapa kasus yang menyebabkan Murai Batu tidak mau bunyi. Kemudian kami juga akan memberikan solusi cara mengatasinya.

Diharapkan dari sini Anda bisa mengetahui penyebab burung Murai Anda tidak bunyi. Murai Batu diam sebenarnya bukan pertanda burung yang jelek.

Ada masa di mana burung belum bisa mengeluarkan suaranya. Sehingga dia memilih diam dan mengeluarkan suaranya di waktu yang tepat.

Namun, ada juga Murai Batu yang tidak mau bunyi karena faktor dari luar atau lingkungan. Sehingga bila lingkungan Anda masih seperti itu, berarti burung Anda dapat dipastikan juga tidak akan mau bunyi.

Lingkungan yang dimaksud seperti apa? Banyak sekali, contoh lingkungan pabrik yang asapnya berpolusi warna hitam pekat, suara las dengan cipratan api yang ke mana-mana, dan gergaji mesin untuk memotong kayu yang serbuk kayunya berterbangan.

Biasanya lingkungan seperti ini tidak nyaman untuk burung Murai Batu. Sehingga wajar bila burung Anda macet bunyi dan tidak mau berkicau.

Baca juga:

Penyebab Murai Batu Tidak Mau Bunyi

Penyebab Murai Batu Tidak Mau Bunyi
Penyebab Murai Batu Tidak Mau Bunyi

1. Mau Mabung

Kalau burung Murai Batu sudah mau mabung atau ganti bulu tentu dia akan diam dan tidak mau bunyi. Alasannya proses pergantian bulu itu menyakitkan bagi burung.

Sehingga dia memilih diam menahan rasa sakit daripada berkicau yang menghabiskan tenaga. Kalau diam setidaknya burung bisa berkonsentrasi untuk menrontokkan bulunya.

2. Infeksi Tenggorokan

Sebagian serangga memiliki kaki gergaji yang tajam. Bisa saja, dia makan serangga seperti jangkrik yang kaki gergajinya belum dilepas.

Sehingga saat kaki gergajinya tersangkut di kerongongkongan, tentu rasanya sakit sekali. Murai mau ngomong ke pemiliknya tapi tak bisa.

Lantas, salah satu caranya dia memilih diam. Sebab, diam tidak terlalu memperparah rasa sakit dan pemiliknya menjadi penasaran serta mencari penyebab apakah burung tersebut sakit atau gimana.

3. Infeksi Kutu atau Tungau

Nah, kasus infeksi kutu atau tungau jarang terjadi, tetapi bisa saja dialami burung Murai Batu Anda. Kemungkinan kasus seperti ini terjadi karena dia baru berinteraksi dengan burung yang terkena kutu.

Contoh lain, dia baru masuk kandang umbaran yang sebelumnya dipakai oleh burung yang kutuan.

4. Stres Sangkar Jatuh

Kalau stres karena sangkar jatuh sudah pasti burung Murai Batu tidak mau bunyi. Bayangkan, Anda berada di gedung tinggi, terus dijatuhkan sampai gedung hancur.

Tentu Anda akan trauma dan stres. Begitu pula dengan burung Murai Batu yang sangkarnya jatuh. Efek sampingnya tentu burung macet bunyi, tidak mau makan, mental drop, dan penakut.

5. Kalah Mental

Jika burung Murai Anda masih muda, jangan diadu dengan senior ya. Sudah pasti, nanti burung Anda akan kalah mental.

Walau burung Murai Batu Anda sudah gacor dor, tapi pengalaman para senior tentu lebih banyak.

Mental dan variasi isian suara sudah mereka kuasai. Ibarat kata, burung Anda sudah menguasai 3 jenis suara burung, para senior sudah 10 suara burung.

Burung senior juga sudah menjalani berbagai lomba di tempat yang berbeda, situasi yang berbeda, dan lawan yang tangguh.

Kalau burung Anda masih belum mencicipi dunia perlombaan yang berat, lebih baik jangan diadu dengan burung lomba senior, nanti bisa kalah mental.

6. Dulu Pernah Lepas dari Sangkar

Mengapa burung lepas dari sangkar tidak mau bunyi? Sebagian burung berpikir, dia bisa lepas dan terbang bebas tidak terperangkap di dalam sangkar itu nikmat yang luar biasa.

Kalau tertangkap dan masuk ke dalam sangkar lagi, tentu burung tersebut akan sedih sekali.

Walaupun begitu, tidak semua burung merasakan hal yang sama. Ada burung Murai yang lepas terus masuk lagi ke sangkar karena lebih enak di dalam sangkar.

Cari makan di luar sangkar sulit sekali karena tidak ada pengalaman cari makan di alam liar. Burung seperti ini biasanya hasil penangkaran.

Jadi, walau lepas dia akan tetap gacor. Sebab, dia merasa lebih enak di dalam sangkar karena makanan enak tersedia.

7. Gangguan Hewan

Berbicara tentang gangguan hewan, sungguh sangat dilematis sekali. Burung Murai Batu sangkarnya besar, tentu menarik minat hewan lain untuk menerkamnya.

Contoh sederhana saja kucing. Keberadaan hewan ini di mana-mana ada, terutama kucing kampung.

Kalau kucing kampung sudah bertindak, dia akan memanjat pagar atau lompat dari genteng untuk menerkam burung Murai Batu Anda.

Walau cukup sulit, tapi efeknya burung jadi stres. Setiap kali lihat kucing, burung depresi dan tidak mau bunyi.

8. Burung Baru Beli Belum Adaptasi

Banyak orang yang baru beli burung Murai Batu, tapi sudah kebingungan karena burungnya tidak mau bunyi. Itu sebenarnya wajar karena perjalanan panjang membuat burung lelah.

Lingkungan baru juga membutuhkan waktu untuk beradapsi. Burung berpikir, “aku di mana ini, kenapa pemilik ku ganti, teman-teman ku yang lama ke mana?”

Jika burung sudah terbiasa dengan lingkungan barunya, tentu dia akan berkicau lagi. Tinggal menunggu waktu sebenarnya.

Cara Mengatasi Murai Batu Tidak Mau Bunyi

Cara Mengatasi Murai Batu Tidak Mau Bunyi
Cara Mengatasi Murai Batu Tidak Mau Bunyi

1. Mabung

Jika burung mau mabung atau sedang mabung, berarti ditunggu saja proses mabungnya. Sebab, kalau dipaksakan bunyi, justru hasilnya tidak baik di kemudian hari.

2. Infeksi Tenggorokan

Kami ingatkan lagi, serangga yang masuk ke tubuh Murai Batu harus diseleksi. Jangan sampai ada bagian yang tajam.

Kalau malam burung dikerodong saja, untuk mengurangi ada serangga malam yang masuk ke dalam sangkar, kemudian termakan burung.

3. Kutu atau Tungau

Agar Murai Batu tidak terkena kutu atau tungau, berarti jaga kebersihan tubuh burung dan sangkar. Rajin-rajinlah membersihkan sangkar dan memandikan burung beberapa hari sekali.

4. Stres Sangkar Jatuh

Letakkan burung di tempat yang aman dari angin kencang. Bagian gantungan diberi lapisan karet atau handuk agar keset saat menggantung.

Hati-hati saat menggatung sangkar atau mengambil sangkar. Pastikan pijakan kaki sudah aman kalau Anda memakai kursi.

5. Kalah Mental

Main sama burung lain yang seumuran saja. Murai Batu jangan diadu dengan burung yang lebih tua nanti bisa kalah mental. Lebih baik cari lawan yang lebih muda atau seumuran.

6. Lepas dari Sangkar

Kalau kasusnya karena pernah lepas dari sangkar, beri pembuktian pada burung bahwa di dalam sangkar lebih nyaman. Perawatan ditingkatkan, makanan EF ditambah, dan burung diistimewakan agar burung nyaman.

7. Gangguan Hewan Liar

Selalu awasi burung Murai Batu bila di tempat yang kurang aman, misalnya di bawah atau di lantai. Sehingga tidak akan ada hewan predator yang mendekatinya.

8. Burung Baru Beli

Tunggu saja burung sampai nyaman di tempat baru. Nanti burung Anda akan bunyi lagi. Biasanya ini cuma masalah waktu saja.

Kesimpulan

Demikian beberapa penjelasan kenapa Murai Batu tidak mau bunyi dan cara mengatasi. Beberapa orang selalu panik saat menghadapi situasi tersebut.

Sebab, burung mahal kalau tidak mau bunyi tentu menyakitkan. Kendati demikian yakinlah bahwa Murai Batu adalah burung yang pada dasarnya sudah gacor.

Sehingga pasti burung tersebut mau bunyi walau waktunya belum yang tidak diketahui. Beri saja perawatan terbaik dulu, nanti burung akan nyaman dan mau bunyi lagi.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply