Kucing Himalaya (catfoodinsider.com)Kucing Himalaya (catfoodinsider.com)

Burungnya.com – Darimana kucing Himalaya berasal? Mengapa bagian wajahnya terlihat gelap seperti gosong? Ciri khas kucing Himalaya memang terlihat pada bagian wajah yang gelap.

Namun, bukan berarti kucing berwajah gelap semuanya kucing Himalaya. Ada juga kucing Ragdoll yang dikira kucing Himalaya. Sebab, keduanya memiliki wajah yang hampir sama.

Kendati demikian kucing Himalaya dan Ragdoll berbeda. Diketahui kucing Ragdoll lebih besar dan bulunya lembut seperti kelinci.

Sekarang kembali ke kucing Himalaya. Asal usul kucing Himalaya apakah dari gunung Himalaya? Banyak orang berpikiran bahwa kucing Himalaya berasal dari gunung Himalaya, padahal bukan.

Baca juga: 8 Jenis Kucing Sphynx, Sejarah, Cara Merawat, dan Harga

Asal Usul Kucing Himalaya

Tahukah Anda, kucing himalaya sudah hidup sejak ratusan tahun silam. Dia diperkenalkan di Eropa sekitar tahun 1950 dengan nama kucing Persia warna poin atau colour point persian.

Pada tahun 1957 kucing himalaya didaftarkan sebagai salah satu ras kucing yang beda dengan kucing Persia. Namanya pun berbeda, yaitu kucing Himalaya.

Meski begitu, ada juga yang mendaftarkan kucing himalaya pada jenis warna kucing persia. Ini karena pola dan karakter kucing Himalaya sama dengan kucing Persia.

Kucing Himalaya Ras Sendiri

Sekarang kucing Himalaya dimasukkan dalam ras sendiri dan pastinya beda dengan kucing Persia. Lembaga yang memasukkannya adalah The International Cat Association (TICA).

Walau begitu, kucing ini masih dimasukkan ke dalam kelompok kucing Persia dan kucing eksotis, namanya Standar Kelompok Ras Persia.

Peternak kucing masih beranggapan bahwa kucing himalaya sebenarnya masih satu jenis dengan kucing Persia. Namun, hal tersebut tidak bisa dijadikan acuan karena lembaga pecinta kucing sudah menyatakan berbeda.

Bagi orang awam, penjelasan seperti ini pasti membingungkan. Namun kami akan membantu menyederhanakannya. Jadi begini, kucing Himalaya dan Persia masih dianggap sama dan dari ras yang sama.

Namun, TICA memasukkan kucing Himalaya ke dalam ras yang berbeda dari kucing Persia. Meski begitu keduanya masih dalam kelompok yang sama.

Baca juga: 14 Fakta Unik Kucing Himalaya dan Cara Merawat

Ciri Kucing Himalaya

  • Tubuh gemuk
  • Badan besar
  • Postur tubuh bulat
  • Kaki kucing pendek
  • Sulit melompat
  • Sebagian kucing langsing dan ramping
  • Hidung ada yang sedikit pesek, ada juga yang sangat pesek
  • Bulu warna poin di telinga, wajah, kaki, dan ekor
  • Ada gabungan warna bulu pola tabi, links, torti, biru, ungu, merah, krem, atau cokelat
  • Kucing aktif dan suka bermain
  • Tidak suka bermalas-malasan
  • Kucing pintar, tenang, lembut
  • Komunikatif
  • Senang dibelai
  • Kucing setia dan sangat bersahabat
  • Tidak mudah terserang penyakit
  • Penyakit turunan hanya penyakit ginjal polikistik atau kista pada ginjal
Asal Usul Kucing Himalaya (spacecoastpetsevices.com)
Asal Usul Kucing Himalaya (spacecoastpetsevices.com)

Cara Merawat Kucing Himalaya

1. Kandang Besar dan Nyaman

Kucing Himalaya harus diberi kandang sendiri dan tidak dicampur dengan kucing lain. Ukuran kandang kalau bisa besar agar dia nyaman. Jadi, bila Anda memelihara lebih dari satu kucing, berikan setiap kucing satu kandang sendiri.

2. Pasir Kucing

Sediakan pula pasir kucing yang lembut supaya tubuh kucing tidak tersakiti bila mengenainya. Pasir sangat membantu kucing agar kotoran tidak berceceran dan terlalu bau.

3. Makanan Kesukaan Kucing

Berikan makanan yang disukai kucing Himalaya. Anda bisa memberikan beberapa merek makanan kucing dulu. Setelah dia memilih salah satu di antaranya, maka jangan pernah diganti-ganti lagi.

4. Ajak Main

Kucing Himalaya tidak suka berdiam diri, jadi dia butuh diajak main. Luangkan waktu Anda beberapa menit dalam sehari untuk mengajaknya main. Itu akan membuatnya bahagia dan tidak stres.

5. Mandikan Kucing

Bulu kucing Himalaya cukup panjang, jadi harus dibersihkan lebih sering. Soalnya, bila tidak dibersihkan dengan cara mandi, nanti bulunya bisa menjadi sarang kutu, kuman, dan bakteri berbahaya.

6. Potong Kuku

Kalau kuku kucing terlalu panjang, Anda harus segera memotongnya. Pastikan kuku kucing selalu pendek karena dia tipikial kucing aktif yang kemungkinan bisa merusak segalanya.

7. Jemur Sebentar

Agar selalu sehat, kucing Himalaya jangan cuma dirawat di dalam rumah atau kandang. Sesekali ajak dia keluar rumah untuk menikmati matahari pagi. Penjemuran ini sangat baik untuk kesehatannya.

Baca juga: 14 Fakta Unik Kucing Himalaya dan Cara Merawat

Kesimpulan

Demikian kurang lebih begitu asal usul kucing Himalaya. Jadi, sebenarnya dia bukan kucing yang berasal dari pegunungan himalaya, melainkan Eropa.

Secara fisik dan perilaku kucing himalaya sangat mirip dengan kucing Persia, tapi pada akhirnya ras keduanya berbeda. Sehingga kucing himalaya tidak sama dengan kucing Persia.

Untuk perawatan kucing himalaya masih sama dengan kucing yang lain. Kucing ini tidak terlalu merepotkan dalam perawatan dan jarang sakit. Sehingga untuk pemula sekalipun, dia bisa merawat kucing Himalaya dengan baik.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply