Kisah Burung Merpati di Kakbah (picssr.com)Kisah Burung Merpati di Kakbah (picssr.com)

Burungnya.com – Saat sedang ibadah umroh atau haji, Anda mungkin pernah bertanya-tanya mengapa burung Merpati dapat terbang bebas di Mekkah dan Madinah. Sementara burung yang lain jarang terlihat berkeliaran di sekitar Mekkah atau Madinah. Ternyata kisah sebelumnya ada hubungannya langsung dengan Allah.

Sekarang tidak ada yang diperbolehkan melintas di atas Mekkah atau Madinah terutama pesawat terbang. Hal ini untuk menanggulangi adanya suara-suara atau bahaya yang bisa mengganggu umat Muslim beribadah. Selain itu, alasan lainnya untuk menghindari adanya warga non muslim yang masuk ke area Mekkah atau Madinah.

Awal Kisah Burung Merpati Berada di Mekkah

Namun, mengapa ribuan burung Merpati justru diizinkan terbang bebas dan berkeliaran di area Mekkah atau Madinah? Bahkan, di sana tidak ada satu orang pun yang berani menangkap atau memburunya.

Usut punya usut, ternyata burung Merpati di Mekkah sengaja dibiarkan hidup bebas dan berkembangbiak tanpa gangguan dari manusia. Ini berkaitan dengan awal kisah burung Merpati yang hidup di Mekkah.

Kisah ini dikutip dari al-Ustadz Muhammad Rusli Amin yang mengutip Doston Ye Az Khudha oleh Ahmad Mir Khalaf Zadeh dan Qwasim Min Khalaf Zadeh tentang burung Merpati di Ka’bah.

Lalu, kisah ini diawali dari Imam Ali Zainal Abidin Al Sajjad yang bertanya kepada beberapa sahabatnya,” Apakah kalian tahu sebab keberadaan Merpati-merpati di Ka’bah? Para sahabatnya menjawab, ”Kami tidak mengetahuinya. Jelaskanlah kepada kami.”

Burung Merpati di Pohon Kurma

Beliau berkata, ”Di zaman dahulu, hiduplah seorang laki-laki yang memiliki sebuah rumah. Di tengah rumah itu, tumbuhlah sebatang pohon kurma. Seekor burung Merpati membuat sarangnya di atas pohon kurma itu. Setiap kali Merpati itu menetaskan anak-anaknya, lelaki itu memanjat pohon kurma tersebut, lalu mengambil anak-anak merpati itu dan menyembelihnya.”

Merpati Mengadu kepada Allah

Kejadian tersebut berlangsung selama beberapa waktu. Akhirnya, burung Merpati itu mengadukan perbuatan laki-laki tersebut kepada Allah.

Kemudian, kepada Merpati itu diilhamkan bahwa pada kali berikutnya, saat laki-laki itu memanjat pohon untuk mengambil anak-anak sang Merpati, ia akan terjatuh dari atas pohon kurma dan meninggal dunia.

Burung Merpati itu kembali menetaskan anak-anaknya. Suatu hari, ia melihat laki-laki itu memanjat pohon kurma. Sang induk Merpati pun bertengger di atas sebuah dahan dan memperhatikan apa yang akan terjadi.

Laki-laki Selamat dari Kematian

Ketika laki-laki itu memanjat pohon, terdengarlah suara pengemis dari balik pintu rumah, meminta bantuan.

Lelaki itu pun segera turun dari pohon dan memberikan bantuan kepada sang pengemis. Lalu, ia kembali memanjat pohon, mengambil anak-anak Merpati itu dan menyembelihnya. Tidak ada bahaya yang menimpanya.

Induk Merpati pun mengadu kepada Allah, ”Ya Allah, mana janji-Mu yang telah Engkau sampaikan padaku?”

Maka Allah mengilhamkan kepada induk Merpati itu, ”Karena sedekah kepada pengemis yang dilakukan lelaki tersebut, maka ia terhindar dari bencana. Akan tetapi, dengan cepat Aku akan memperbanyak keturunanmu. Dan Aku akan memberikan kepadamu sebuah tempat tinggal yang aman, sehingga engkau tidak akan diganggu hingga hari kiamat.”

Maka, Allah SWT menempatkan Merpati-merpati itu di Ka’bah, sebuah tempat yang aman dan tenteram. Tak seorang pun dapat memburu dan menangkap mereka. Wallahu a’lam.

Kesimpulan

Apa yang kita inginkan selalu dikabulkan oleh Allah. Namun, Allah lebih mengetahui apa yang kita butuhkan. Jadi terkadang apa yang selalu kita doakan, hasilnya tidak selalu sama. Hal ini karena Allah lebih tahu apa yang sedang dibutuhkan umatnya.

Selain itu, membantu orang lain atau sedekah kepada pengemis dapat menghindarkan seseorang dari bencana. Sama seperti laki-laki tadi yang sudah dinyatakan akan jatuh dari pohon dan meninggal dunia. Namun, gara-gara membantu pengemis, dia terhindar dari kematian.

Baca juga:

Burung Merpati menerima keputusan tersebut karena pada akhirnya semua keturunan Merpati dapat hidup bebas dan damai sampai hari kiamat.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain. Terima kasih.

Sumber: Koran Republika

Leave a Reply