Ternak Murai Batu Sultan Bird Farm (facebook.com)Ternak Murai Batu Sultan Bird Farm (facebook.com)

Burungnya.com – Usaha ternak Murai Batu dapat dijadikan kerja sampingan yang sangat menguntungkan. Bagaimana tidak, seorang (PNS) Pegawai Negeri Sipil di Bandar Lampung saja bisa meraup untung Rp 25 juta per bulan gara-gara ternak Murai Batu.

Siapakah sosok PNS yang beruntung tersebut? Dia adalah Om Reza pemilik Breeding Murai Batu Sultan BF Bandar Lampung. Ya, diketahui Om Reza merupakan seorang PNS tetapi berhasil sukses berkat kerja sambilannya sebagai penangkar Murai Batu.

Om Reza dan putranya (omkicau.com)
Om Reza dan putranya (omkicau.com)

Dia beternak burung Murai Batu memang untuk menambah penghasilan, mengingat gaji PNS tidak terlalu besar bila dibandingkan dengan pengusaha. Ternak Murai Batu bukanlah usaha satu-satunya, Om Reza juga punya usaha lain yang juga menguntungkan, yakni jual beli tanaman bonsai. Jika kedua usahanya disatukan, maka namanya menjadi Sultan Bird Farm and Bonsai, seperti yang disadur dari Omkicau.com (2/3/2018).

Kandang Murai Batu dan Bonsai (facebook.com)
Kandang Murai Batu dan Bonsai (facebook.com)

Namun, kali ini kami tidak akan membahas bisnis bonsai milik Om Reza, tetapi cukup penangkaran Murai Batu saja yang sudah beromzet Rp 25 juta per bulan.

Ternak Murai Batu masih berjalan 1 tahun

Perlu Anda ketahui, omzet sebanyak itu didapat tidak begitu lama, kurang lebih hanya 1 tahun lebih sedikit. Pasalnya, Om Reza mulai aktif ternak Murai Batu sejak akhir tahun 2016. Sebelumnya, dia juga kicau mania yang sering ikut lomba.

Bahkan, jumlah indukan Murai Batu bisa dibilang belum terlalu banyak, yakni 8 pasang indukan Murai Batu. Setiap sepasang indukan dimasukkan ke dalam kandang berukuran 3 x 1,2 x 3 meter.

Kandang Sultan Bird Farm (facebook.com)
Kandang Sultan Bird Farm (facebook.com)

Bagian atasnya sengaja diberi pencahayaan yang terang langsung dari sinar matahari. Sementara, dindingnya dari batu bata merah. Uniknya, bagian dasarnya diberi tanaman hijau yang difungsikan sebagai udara penyejuk. Sehingga sirkulasi udara berjalan lancar.

Indukan Murai Batu jantan dari trah juara berprestasi

Untuk menghasilkan anakan Murai Batu yang bagus, Om Reza memilih indukan burung yang berkualitas, terutama induk Murai Batu jantan. Sebagian besar indukan Murai Batu jantan berasal dari trah juara berprestasi. Indukan jantan harus berusia dewasa dan minimal sudah tiga kali mabung. Kalau indukan Murai Batu betina diusahakan sudah berusia 1 tahun lebih.

Baca juga: Penangkaran Murai Batu Ekor Terpanjang di Dunia Ternyata Ada di Indonesia

Pakan untuk ternak Murai Batu

Pakan untuk ternak Murai Batu tidak perlu mahal, karena Om Reza mencari makanan sendiri dari alam. Pakan-pakan tersebut seperti kroto, cacing, dan ikan cetul. Setelah telur menetas, anakan Murai Batu akan dirawat induknya sampai berusia 25 hari. Pakan indukan berasal dari bahan-bahan alami seperti kroto, cacing, dan ikan citul. Ketika telur-telur menetas, maka anakan murai batu akan dirawat induknya sampai berumur 25 hari.

Baca juga: Inilah Pakan Terbaik Untuk Murai Batu Ngriwik dan Macet Bunyi

Perawatan anakan Murai Batu

Dalam urusan perawatan anakan Murai Batu, Om Reza tidak terlalu repot karena sejak lahir sudah dirawat indukannya. Biasanya setelah disapih induknya, anakan tersebut sudah dibeli pelanggan. Kalau tidak dibeli, anakan Murai Batu dilatih makan minum sendiri di tempat yang telah disediakan.

Harga anakan atau trotolan Murai Batu

Kira-kira berapa harga anakan atau harga trotolan Murai Batu dari Sultan BF? Kata Om Reza harga yang dibanderol mulai dari Rp 2,5 juta sampai Rp 3,5 juta per ekor, tergantung kualitas burung dan silsilah indukan. Dari situ, rata-rata Om Reza mampu meraup untung rata-rata Rp 15 juta sampai Rp 25 juta per bulan.

Baca juga: Setelah Mabung Performanya Meningkat, Murai Batu Hammer Dibeli Rp 245 Juta

Penjualan Murai Batu ini sebagian besar masih berlokasi di Lampung, tapi beberapa kali Om Reza juga pernah mengirim Murai Batu ke Sumatera Selatan hingga Bandung.

Lika-liku perjalanan menuju sukses

Om Reza mengaku pendapatan Rp 25 juta per bulan dari Murai Batu tidak berjalan begitu mudah. Walau masih sekitar 1 tahun lebih sedikit, selama kurun waktu tersebut Om Reza juga sering mendapatkan masalah, di antaranya gagal dalam proses penjodohan, anakan mati dibunuh induknya, hingga kandang dibobol maling.

Meski begitu, Om Reza menyadari bahwa setiap usaha pasti mempunyai risiko masing-masing. Terkadang untung, kadang pula juga buntung. Hal ini wajar karena di dunia jual beli memang tidak ada yang pasti. Yang penting usaha ternaknya disyukuri dan dijalankan secara halal, pasti hasilnya akan menguntungkan.

Baca juga: Berkat Sang Istri, Suami Gajian Rp 70 Juta Per Bulan dari Burung Murai Batu, Begini Kisahnya

Demikian kisah sukses peternak Murai Batu dengan modal 8 pasang Murai Batu dan masih berjalan 1 tahun lebih sedikit, tapi sudah menghasilkan Rp 25 juta per bulan.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa like dan share ke teman-teman yang lain. Terima kasih.

Leave a Reply