Burungnya.com – Baru-baru ini, ada kabar mengejutkan datang dari negara tetangga, yakni Australia. Burung-burung di Australia telah diserang penyakit misterius yang membuat burung lumpuh. Bahkan, para ahli yang mengetahui hal ini kebingungan.
Penyakit misterius terjadi di banyak tempat
Tidak hanya di satu tempat, tapi pusat margasatwa di seluruh kota Perth, Western Australia melaporkan bahwa burung-burung di sana menderita lumpuh. Burung-burung tersebut sulit berdiri dan terbang. Tentu hal ini membuat burung-burung tak berdaya dan terlihat lemah, terutama pada bagian kaki dan sayap.
Sebagai tindakan pertolongan pertama, Helen Riley dari Pusat Rehabilitasi Margasatwa Kanyana di Lesmurdie telah memberikan cairan khusus untuk meredakan nyeri dan anti radang. Sebagian besar burung-burung diistirahatkan, diberi kehangatan, diberi cairan, dan makanan bergizi agar mereka kembali pulih serta sehat kembali.
Baca juga: Benarkah Lovebird Import Lebih Unggul dari Lovebird Lokal?
Burung disuntik mati
Namun, jika dalam waktu dua pekan tidak mengalami perubahan yang signifikan atau burung-burung tetap terlihat lumpuh dan kondisinya semakin memburuk, maka akan disuntik mati.
“Kami memberi mereka cairan, mungkin mereka memerlukan pereda nyeri yang juga anti-radang. Kebanyakannya adalah istirahat, kehangatan, cairan dan makanan yang baik untuk membuat mereka kembali bugar. Tapi sebagian hewan tersebut, jika kekebalan mereka terserang, maka kondisi mereka memburuk dengan cepat dan hanya ada waktu dua pekan untuk menyuntik mati mereka,” kata Helen Riley, seperti yang dikutip dari Antaranews.com (11/4/2018).
Baca juga: Burung Unik Ini Hanya Berkicau Jika Ada Kematian
Dugaan sementara
Penyakit yang menyerang burung-burung di Australia memang masih misterius hingga sekarang. Namun, ada yang menduga bahwa burung-burung ini keracunan. Meski begitu, para ahli segera membantah karena burung-burung yang terkena penyakit tidak dalam satu lokasi geografi yang sama.
Para penyelidik di pusat margasatwa Bibra Lake yang melaporkan 60 kasus serupa dan parah ahli dari Departement of Primary Industries, Regional Development and Perth Zoo sedang melakukan pemeriksaan.
Mereka malah menduga bahwa burung-burung di Australia terkena sindrom syaraf seperti yang terjadi di negara bagian New South Wales antara tahun 2003-2006. Pada saat itu, gara-gara penyakit sindrom syaraf sampai mengakibatkan kematian burung massal.
Baca juga: Gara-gara Burung Mati, Pria Ini Depresi Lalu Gantung Diri
Walau sudah ada dugaan bahwa burung-burung terkena penyakit sindrom syaraf, tapi para ahli masih memeriksa dan meneliti untuk membuktikan dugaan tersebut.
Kalau serangan penyakit lumpuh menyerang banyak burung, memang harus dilakukan penelitian untuk mengetahui penyebabnya. Namun, kalau cuma satu sampai dua ekor burung, Anda bisa melakukan pengobatan sendiri.
Pengobatan burung lumpuh
- Burung yang tiba-tiba lumpuh bisa disembuhkan dengan vitamin dan mineral yang dijual di toko burung. Bisa juga burung diberi Kalk atau susu tinggi kalsium.
- Burung lumpuh juga bisa disebabkan oleh virus dan jamur. Oleh karena itu, sembuhkan burung dengan memberikan multivitamin yang bisa dibeli di kios-kios burung.
- Kuku burung yang terlalu panjang bisa menjadikan burung lumpuh. Jadi potong kukunya secara berkala kemudian burung diberi suplemen dan vitamin agar sehat kembali.
- Jika hanya kaki yang lumpuh, maka kaki burung bisa diolesi minyak tawon sambil dipijat pelan. Kalau tidak sembuh, bisa diganti dengan krim khusus kaki keseleo yang dibeli di kios burung terdekat.
- Untuk mempercepat penyembuhan burung lumpuh, Anda bisa memberikan vitamin B12 atau vitamin B-complex.
- Burung lumpuh dapat dijemur sebentar pada jam 6-7 pagi. Sinar matahari pagi dapat membantu memberikan kalsium untuk menyembuhkan tulang burung yang lumpuh.
- Burung lumpuh biasanya nafsu makan berkurang. Nah, agar nafsu makan burung tersebut bisa kembali pulih, maka sebaiknya diberi Extra Fooding (EF).
Itu tadi untuk penyembuhan burung lumpuh yang jumlahnya tidak terlalu banyak. Namun, kalau kasusnya seperti burung-burung di Australia, maka beda cara perawatannya.
Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa like dan share ke teman-teman kalian. Terima kasih.