Burung Ini Mirip Lovebird Halfsider tapi Berkelamin Ganda

Burungnya.com – Bagi pecinta burung Lovebird, pasti sudah tak asing dengan sosok Lovebird Halfsider (HS). Lovebird ini unik dan langka karena setengah warna bulunya berbeda, seperti terbagi menjadi dua. Ternyata ada burung lain yang memiliki ciri fisik serupa, tapi mempunyai kelamin ganda, setengah jantan, setengah betina.

Beberapa waktu lalu, sepasang pecinta Lovebird menemukan burung Kardinal Utara (Cardinalis cardinalis) unik. Bagaimana tidak unik, burung Kardinal ini mempunyai dua warna sekaligus yaitu perpaduan merah mencolok dan cokelat muda.

Baca juga: 13 Cara Membedakan Lovebird Jantan dan Betina yang Paling Akurat

Tahukah Anda jenis kelamin burung Kardinal dapat dibedakan melalui warna bulu. Burung Kardinal jantan coraknya merah mencolok, sedangkan Kardinal betina berwarna cokelat muda.

Burung Kardinal Berkelamin Ganda

Dari sini, pasangan ini mulai curiga, jangan-jangan burung tersebut mempunyai dua kelamin jantan dan betina. Ternyata benar, burung Kardinal tadi memang mempunyai dua jenis kelamin jantan dan betina pada satu tubuh. Jadi, burung ini setengah jantan, setengah betina.

"<yoastmark

Ini termasuk peristiwa langka yang jarang terjadi. Pasalnya, burung dengan kelamin ganda sulit sekali ditemukan di dunia. Dari mana asal usul burung Kardinal tersebut?

Burung Kardinal tadi ditemukan tanpa sengaja di kebun burung yang letaknya di kota Erie, Pennsylvania, Amerika Serikat.

Baca juga: 5 Rahasia Ternak 1 Murai Batu Jantan dan 3 Betina dalam 1 Kandang

“Kami tak pernah berpikir akan menemukan hal semacam ini,” kata Shirley Caldwell kepada National Geographic, seperti yang disadur dari Kompas.com (7/2/2019).

Tahun 1920 pernah Ditemukan Burung Berkelamin Ganda

Ternyata burung berkelamin ganda ini bukan fenomena aneh yang ditemukan pertama kali. Pasalnya, di tahun 1920-an sudah ada ahli yang pernah mendokumentasikan burung dengan jenis kelamin ganda. Saat itu, mereka menyebutnya sebagai burung ginandromorfisme bilateral.

Bagi yang belum tahu, ginandromorfisme bilateral merupakan seekor hewan yang mempunyai lebih dari satu set DNA. Jadi hewan seperti ini bisa disebut dengan chimerisme genetik. Hal ini karena melibatkan empat (tetra) gamet, yaitu dua sperma dan dua ovum.

Proses Terjadinya Burung Berkelamin Ganda

Nah, karena memiliki dua buah ovum, maka ovum dibuahi secara terpisah dan mulai membelah. Lalu, pada awal proses pengembangan mereka bergabung menjadi satu blastokista atau zigot.

Hal unik seperti ini bisa disebut dengan perpaduan dari kembar fraternal. Proses pembentukannya kemungkinan sama dengan kembar identik. Apabila salah satu telur berkelamin jantan dan satunya lagi betina, maka chimera yang keluar bisa mempunyai karakteristik seksual keduanya (jantan dan betina).

Baca juga: Metode Baru Penentuan Jenis Kelamin Burung Menggunakan Bulu, Begini Caranya

Tak heran hewan dengan jenis kelamin ganda sering dijuluki halfsider. Namun, ternyata tidak hanya burung yang mempunyai kelamin ganda, soalnya dulu pernah ditemukan hewan lain yang mempunyai kemiripan serupa, seperti penemuan lobster pada 1752, berbagai jenis kepiting, udang air asin, beberapa jenis burung, semut, dan ngengat.

Apakah Manusia Bisa Berkelamin Ganda?

Dapatkah manusia mempunyai kelamin ganda? Sebenarnya manusia dan mamalia bisa mengalami mutasi seksual, tetapi bukan ginandromorfisme bilateral. Hal ini karena hormon yang menentukan jenis kelamin disebarkan melalui darah dan disalurkan ke semua sel.

Perlu Anda ketahui, ginandromorfisme bilateral jarang sekali dialami oleh hewan bertelur. Seperti penjelasan ahli biologi Michael Clinton dari Universitas Edinburg pada tahun 2014 yang mengatakan kepada BBC bahwa perkiraan burung yang mengalami ginandromorfisme bilateral adalah satu banding satu juta (1 : 1 juta).

Baca juga: Untuk Lomba Lebih Bagus Lovebird Jantan atau Lovebird Betina?

Penelitian Burung Kardinal Kelamin Ganda

Seorang ahli burung dari Western Illinois University, Brian Peer sudah pernah mendokumentasikan ginandromorfisme bilateral pada burung Kardinal beberapa kali yakni sejak tahun 2008-2010.

Dari pengamatannya, diketahui bahwa burung Kardinal berkelamin ganda selalu hidup kesepian. Jadi, burung ini tidak pernah bersama dengan spesiesnya, tidak kawin, tidak berkicau, dan tidak bertarung dengan burung lain.

Bisa dibilang hidup burung Kardinal berkelamin ganda cukup menyedihkan. Namun, berbeda dengan burung Kardinal di kota Erie karena burung tersebut tampak selalu berdampingan dengan burung Kardinal jantan.

“Mereka selalu bersama, terbang dan keluar dari kebun bersamaan. Saya juga sering mendengar mereka berkicau bersama,” kata Caldwell kepada Forbes.

Kelamin Lovebird Halfsider

Lantas, bagaimana dengan Lovebird Halfsider? Apakah Lovebird Halfsider mempunyai kelami ganda sama seperti temuan burung Kardinal tadi?

Untuk Lovebird Halfsider berbeda, karena kelaminnya sama walau bulunya berbeda. Hanya saja, burung Lovebird Halfsider mempunyai setengah tubuh mandul dan setengahnya lagi tidak mandul.

Tak heran, ada sebagian peternak yang bisa menangkar Lovebird Halfsider, tapi ada juga yang kesulitan menangkarnya. Hal ini tergantung dari posisi genetis antara jantan dan betina.

Demikian sedikit penjelasan tentang burung Kardinal berkelamin ganda bila dikaitkan dengan Lovebird Halfsider. Jadi walau keduanya mempunyai dua warna bulu yang terbelah dua, tapi belum tentu perbedaan warna bulu burung tersebut bisa dijadikan penanda kelamin ganda.

Seperti yang dikatakan Michael Clinton tadi bahwa burung yang mempunyai kelamin ganda sangat jarang terjadi dan langka, bahkan perbandingannya 1 : 1 juta.

Baca juga: 20 Jenis Burung Langka di Indonesia Lengkap dengan Gambar

Sehingga belum tentu dalam 50 tahun sekali bisa muncul burung berkelamin ganda. Sebab, dari temuan burung berkelamin ganda pertama saja pada tahun 1920-an, kemudian ditemukan lagi di tahun 2019.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain, dan cantumkan sumbernya. Terima kasih.

Leave a Comment