Burungnya.com – Harga cabai melambung tinggi dari hari ke hari. Bahkan, saat ini harga cabai rawit merah telah mencapai Rp 100.000 per Kg. Harga setinggi ini berlaku di Pasar Kebayoran Lama Jakarta. Namun, Anda tak perlu mengkhawatirkan tingginya harga cabai, yang terpenting manfaatnya untuk burung kicau sangat luar biasa.
Bagaimana tidak, cabai mampu menjadikan burung rajin berkicau dan cepat gacor. Tapi, bukankah cabai mempunyai rasa yang pedas dan bikin perut mulas? Ya, untuk manusia memang efeknya demikian; bikin lidah kepedasan dan perut mulas. Namun, tidak untuk burung.
Burung di Alam Biasa Makan Cabai
Sejatinya, burung di alam liar sudah mengonsumsi cabai sejak lama, bahkan dalam jumlah banyak. Burung-burung tersebut terbukti tidak kepedasan dan justru berdampak positif pada kicauan burung dan alam. Alam ikut terbantu karena biji-biji cabai yang mereka makan terjatuh, kemudian tumbuh menjadi tanaman cabai yang baru.
Selain alasan tersebut, ternyata burung tidak kepedasan ketika memakan cabai karena burung memiliki sel reseptor yang sangat sensitif terhadap capsaicin (baca: kapsaisin). Sehingga, senyawa tersebut dapat dengan mudah dikonsumsi burung tanpa merasa kepedasan.
Berbeda dengan manusia, senyawa kimia capsaicin yang memicu rasa pedas pada mulut manusia akan berikatan dengan reseptor nyeri pada mulut dan tenggorokan.
Oleh karena itu, begitu manusia mengonsumsi makanan yang pedas, maka mulut mereka akan terasa seperti terbakar. Keringat pun bercucuran lantaran senyawa capsaicin mengirim sinyal ke otak, lalu otak meresponnya dengan meningkatkan denyut jantung dan memperbanyak keluarnya keringat.
Manfaat Cabai Merah untuk Burung
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa cabai tidak akan membahayakan kesehatan burung. Cabai justru memiliki banyak manfaat untuk burung kicau.
Terlebih cabai merah (Capsicum annuum) karena mempunyai kandungan vitamin C dan karoten (provitamin A) yang melimpah. Bahkan, kandungan tersebut lebih tinggi daripada cabai kuning atau hijau, serta buah jeruk sekalipun.
Manfaat cabai lainnya sangat beragam, di antaranya mencegah berbagai macam penyakit, anti diabetes, anti bakteri, anti karsinogenik, analgesik dan mengobati burung yang obesitas.
Menariknya lagi, cabai juga mengandung berbagai jenis mineral yang sangat bagus untuk burung, seperti kalium (K), mangan (Mn), zat besi (Fe), dan magnesium (Mg).
Tapi ingat ya, cabai adalah pakan alternatif untuk burung, bukan pakan sehari-hari. Anda disarankan memberikan cabai sebanyak 1 kali dalam seminggu. Jangan memberikan cabai setiap hari karena nutrisi harian sudah tercukupi oleh pemberian voer dan extra fooding (EF).
Baca juga: Inilah Menu Makanan dan Suplemen Lovebird Terbaik biar Ngekek Panjang
Cara Pemberian Cabai ke Burung
Lantas, cara penyajiannya seperti apa?
- Cabai merah dipotong menjadi dua, kemudian dibersihkan bijinya.
- Biji cabai lebih baik dibersihkan untuk melindungi sistem pencernaan burung dan menanggulangi burung tersedak.
- Setelah cabai bersih, potong kecil-kecil dan masukkan ke wadah pakan burung.
- Cara lain, Anda bisa langsung menggantung cabai di dinding sangkar atau dicampur dengan EF.
- Namun, kami tetap menyarankan untuk mencincang cabai kecil-kecil atau ditumbuk biar burung mudah menelannya.
Nah, demikian pakan alternatif cabai untuk menjadikan burung cepat gacor. Jadi mulai sekarang tidak perlu khawatir saat burung Anda mengonsumsi cabai. Sebab, burung-burung di alam liar sudah sering memakan cabai.
Terapi Cabai Merah untuk Lovebird
Ada juga kicau mania yang melakukan terapi cabai merah untuk burung Lovebird. Awalnya, burung tersebut terlihat tidak mau memakan cabai merah, tapi lama-kelamaan malah ketagihan. Untuk lebih jelasnya, lihat video berikut:
Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan disimpan sendiri, tapi bagikan ke teman-teman yang lain. Terima kasih.