Cara Adopsi Kucing dari Shelter (mentalfloss.com)Cara Adopsi Kucing dari Shelter (mentalfloss.com)

Burungnya.com – Ada beberapa cara adopsi kucing perlu dipahami cat lover. Kucing adalah salah satu hewan yang sangat mudah berteman, nurut dan lucu. Tidak heran apabila orang-orang senang sekali pada kucing.

Jika Anda ingin pelihara kucing, sebaiknya kalian mengadopsi kucing dari shelter. Ini lebih hemat daripada Anda mengeluarkan banyak uang untuk membelinya. Selain itu, adopsi lebih bermanfaat daripada beli di kios hewan.

Perlu Anda ketahui adopsi kucing seperti ini baik untuk kelangsungan kehidupan kucing. Kegiatan adopsi ini dilegalkan sehingga tidak perlu khawatir Anda nanti akan berurusan dengan hukum.

Anda yang sedang berencana mengadopsi kucing, pahami dulu prosesnya. Jangan asal ambil kucing lalu dipelihara.

Baca juga: 22 Cara Merawat Bulu Kucing Agar Tidak Rontok

Cara Adopsi Kucing

1. Cari Informasi Adopsi Kucing

Sebelum adopsi kucing, kalian harus mencari informasi tempat shelter yang menyediakan adopsi kucing.

Anda juga harus mencari shelter yang jaraknya dekat. Ya, pilih shelter yang tidak jauh dari rumah kalian. Cari informasi shelter kucing lewat media sosial, di antaranya Instagram, Facebook, dan Twitter.

Sekarang banyak sekali organisasi penyelamatan hewan. Tidak hanya menyelamatkan saja, nanti mereka juga merawat kucing-kucing di dalam shelter.

Kemudian shelter akan menawarkan pengapdosian kucing. Ini untuk membantu mereka agar lebih banyak kucing yang terselamatkan dan kucing mempunyai keluarga baru dan sayang sama mereka.

Cara Mengadopsi Kucing (insight-egypt.com)
Cara Mengadopsi Kucing (insight-egypt.com)

2. Hubungi Shelter Kucing

Jika sudah menentukan dan menemukan shelter yang bagus, coba hubungi mereka. Anda bisa langsung menghubungi mereka bila sudah mendapatkan kucing yang cocok.

Lalu pergi ke shelter tersebut untuk melanjutkan keinginan Anda dalam mengadopsi kucing. Saat sudah sampai di sana, nanti Anda akan diberi berbagai informasi tentang kucing tersebut.

Informasi kucing adopsi biasanya tentang jenis kelamin, usia kucing, ras kucing, perilaku, makanan, tempat ditemukan, dan lain-lain. Bahkan, bila pihak shelter sudah melakukan vaksin, nanti Anda juga akan diberi informasi tersebut.

Namun, bila shelter belum sempat melakukan vaksin kucing, mungkin Anda akan diwajibkan untuk melakukan vaksin pada kucing yang akan diadopsi.

Anda juga harus mempertimbankan banyak aspek sebelum melakukan adopsi. Pastikan kucing benar-benar sehat dan Anda memang suka padanya. Kalau Anda kurang suka, nantinya malah kucing tersebut ditelantarkan.

Baca juga: Cara Membeli Kucing Import Menurut Badan Karantina Pertanian

3. Isi Formulir

Selanjutnya Anda akan diminta mengisi formulir untuk adopsi kucing di shelter. Ada formulir khusus untuk calon adopter. Beberapa shelter justru mengirimi Anda formulir dulu untuk diisi.

Ini gunanya agar Anda berpikir ulang sebelum benar-benar memelihara kucing tersebut. Isi formulir dengan jujur dan apa adanya. Setiap shelter mempunyai kriteria siapa saja yang boleh mengadopsi kucing.

Meski Anda sudah ingin sekali mengadopsi seekor kucing, tapi kalau data Anda kurang cocok untuk merawat kucing, maka Anda tidak akan diperbolehkan mengadopsinya.

Sebagai contoh, Anda tidak memiliki penghasilan, kemudian kurang suka dengan hewan yang nakal, maka ada kemungkinan keinginan Anda untuk mengadopsi kucing akan ditolak.

Anda nanti juga diminta melaporkan perkembangan kucing tersebut setiap beberapa bulan sekali. Jika Anda kewalahan dan tidak mampu merawat kucing dengan baik, kemungkinan kucing akan diminta kembali.

4. Kunjungan Shelter

Semisal Anda akan mengadopsi kucing ke rumah. Nanti ada jadwal kunjungan shelter untuk memastikan apakah nanti kucing yang akan diadopsi dalam keadaan baik-baik saja.

Terkadang kunjungan ini dilakukan secara mendadak atau sidak. Tujuannya untuk mengetahui apakah Anda nanti benar-benar bisa merawat kucing tersebut dengan baik atau tidak.

Baca juga: Hukum Jual Beli Kucing Halal atau Haram dalam Islam

5. Bawa Kucing Pulang ke Rumah

Apabila syarat dari shelter sudah terpenuhi, saatnya Anda untuk membawa kucing kesayangan pulang. Sebelum kucing dibawa pulang, jangan lupa siapkan kandang, tempat tidur, tempat kotak kotoran, dan makanan yang layak.

Anda juga bisa membawa kucing ke dokter hewan untuk melakukan vaksin. Ingat kesehatan kucing di shelter sangat diperhatikan. Apalagi bila kucing tersebut sudah diadopsi.

Shelter tidak akan lepas tangan. Justru Anda akan dipantau terus agar kucing benar-benar dalam kondisi baik.

Kesimpulan

Demikian beberapa cara mengadopsi kucing dari shelter. Di sana tempatnya orang-orang yang cinta sama kucing. Jadi, bila Anda cuma sekadang ingin pelihara kucing tapi angin-anginan, maka mereka akan mengetahuinya.

Sebab, mereka juga melihat latar belakang Anda, pekerjaan, aktivitas harian, lingkungan rumah, tempat tinggal, dan lain-lain.

Bila Anda cuma sekadar ingin mengadopsi kucing karena main-main saja, maka Anda akan ditolak. Lebih baik shelter mencari adopter kucing yang benar-benar tulus mau merawat kucing.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply