Cara Membawa Burung Lomba Jarak Jauh (baranewsaceh.co)Cara Membawa Burung Lomba Jarak Jauh (baranewsaceh.co)

Burungnya.com – Event lomba burung bergengsi biasanya dilaksanakan di kota-kota besar. Sementara, di kota kecil terkadang cuma lomba gantangan biasa. Hal ini membuat kicau mania harus membawa burung ke tempat jauh untuk mengikuti lomba.

Proses membawa burung lomba ternyata tidak sembarangan. Sama seperti manusia yang bisa kelelahan selama di perjalanan. Burung malah bisa stres karena suasana bising, udara panas, dan terkena polusi.

Oleh karena itu, cara membawa burung lomba menjadi sangat penting. Anda tidak boleh asal-asalan dalam membawa burung ke arena lomba. Pasalnya, di perjalanan bisa terjadi sesuatu yang membuat burung macet bunyi atau malas bunyi di lomba.

Jika burung dibawa dengan benar, maka burung akan merasa nyaman dan saat lomba bisa maksimal penampilannya. Berbeda, bila burung asal diangkut dengan kendaraan tanpa menjalankan prosedur yang benar, pasti akan merasa tersiksa.

Baca juga: 12 Tips Ganti Sangkar Burung Agar Tidak Stres dan Macet Bunyi

Tips Membawa Burung untuk Mengikuti Lomba di Tempat Jauh

Ya, cara membawa burung ke lapangan dianggap sangat berpengaruh terhadap performa burung saat lomba. Burung yang dibawa asal-asalan pasti mudah stres saat lomba.

Salah satu, peserta lomba burung bernama Anto Gompal memaparkan bahwa proses membawa burung ke arena lomba sangat penting. Dibutuhkan perlakuan khusus untuk membawa burung jarak jauh.

“Ya pasti ada treatment khusus kalau mau bawa burung jarak jauh. Harus diperhatikan betul itu kalau tidak mau burung ngempos (tidak maksimal di lapangan),” terang Anto Gompal, peserta lomba burung dari Solo seperti yang dilaporkan trubus.id (27/10/2018).

1. Tempat Lomba Burung Jarak 30-50 km

Kalau jarak rumah dan tempat lomba burung sekitar 30-50 km, proses membawa burung tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Ini karena jaraknya masih tidak terlalu jauh.

Meme burung 10

Jadi, burung bisa dibawa di dalam mobil dengan keadaan dikerodong. Pastikan sirkulasi udara atau AC mobil bekerja secara sempurna. Kalau tidak punya mobil, burung dibawa pakai motor tapi harus dikerodong agar tidak tertiup angin kencang.

2. Lomba Burung Jarak Jauh lebih dari 50 km

Kalau lomba berlokasi jauh lebih dari 50 km, sebaiknya Anda datang lebih awal. Sebagai contoh, apabila lomba burung dilakukan pada hari Minggu, Anda bisa datang pada hari Sabtu atau Jumat.

Datang lebih awal dan menginap di dekat lokasi lomba burung merupakan pilihan yang tepat. Sebab, burung membutuhkan istirahat setelah perjalanan jauh.

Bayangkan, Anda sendiri mungkin akan kelelahan setelah perjalanan jauh. Burung juga demikian, dia butuh istirahat agar kondisi mabuk di perjalanan dapat dipulihkan dengan cepat.

Baca juga: 5 Teknologi yang Seharusnya Ada di Lomba Burung Untuk Mengatasi Kecurangan

3. Adaptasi dengan Tempat Lomba Burung

Burung harus dibuat beradaptasi dengan tempat lomba. Pasalnya, mayoritas lokasi lomba dan tempat tinggal asal mempunyai lingkungan yang berbeda.

Misalnya, Anda tinggal di lokasi yang panas, kemudian arena lomba berada di tempat yang udaranya dingin. Ini sangat berpengaruh pada performa burung di lomba.

Oleh sebab itu, burung butuh adaptasi dulu dengan lingkungan sekitar. Cara beradaptasinya dapat dilakukan dengan datang lebih awal.

Begitu sampai di tempat tujuan atau penginapan, segera keluarkan burung dari mobil, buka kerodong, dan biarkan burung menghirup udara segar.

4. Perawatan Burung Lomba seperti Biasa

Jika sangkar burung terlihat kotor harus segera dibersihkan. Pakan dan minum diganti dengan yang baru. Berikan perawatan burung lomba seperti biasa. Kalau bisa setingan lomba ditingkatkan sebagai motivasi burung.

Jangan mengganti perawatan lomba secara mendadak. Hal ini akan membuat burung kaget dan stres. Akhirnya burung tidak mau bunyi di lomba.

5. Mengenal Arena Lomba

Kalau bisa Anda harus mengetahui lokasi arena lomba sebelum hari H. Jadi, bila lomba burung terjadi hari Minggu, maka hari Sabtu Anda harus sudah mengetahui lokasi dan situasi di lapangan lomba.

Ajak burung untuk melihat-lihat situasi di lapangan. Biarkan burung beradaptasi sebentar dan pahami kondisinya. Berikan perlakukan atau perawatan sesuai kondisi burung saat berada di arena lomba.

Karakter Lovebird di lapangan atau lomba (beritadaerah.co.id)
Karakter Lovebird di lapangan atau lomba (beritadaerah.co.id)

Jika burung kurang fighter, maka ditrek dulu dengan burung lain. Apabila burung over birahi, maka stabilkan birahinya. Cara-cara ini dapat membuat burung lebih siap lomba.

Baca juga: Ini Jawaban Ustadz tentang Hukum Lomba Burung dalam Pandangan Islam

6. Jenis Kendaraan

Sesuaikan kendaraan yang dipilih untuk mengikuti lomba burung jarak jauh. Apabila jaraknya memang jauh, maka gunakan mobil atau kendaraan yang lebih luas. Bila jarak dekat, Anda bisa menggunakan sepeda motor kemudian sangkar ditutup kerodong dobel.

Apabila jarak tempat lomba sangat jauh, Anda bisa naik pesawat terbang supaya burung tidak terlalu kelelahan. Yang penting, pastikan burung merasa nyaman selama di perjalanan.

Perhatikan pula, goncangan selama di perjalanan. Burung mudah sekali stres saat sangkar digoncang-goncang. Jadi, usahakan untuk melaju pelan supaya burung merasa nyaman.

Beberapa piala yang diraih Lovebird Rossiddin setelah tur (Facebook.com)
Beberapa piala yang diraih Lovebird Rossiddin setelah tur (Facebook.com)

Itulah cara membawa burung lomba jarak jauh agar nyaman di perjalanan. Tempat lomba yang jauh memang menjadi tantangan tersediri bagi kicau mania. Namun, kalau sudah cinta, jarak sejauh apapun akan ditempuh untuk mendapat kemenangan.

Baca juga: Penggunaan Ilmu Hitam dan Minta Bantuan Dukun pada Lomba Burung

Banyak sekali kicau mania dari luar pulau rela naik pesawat atau naik kapal untuk mengikuti lomba burung. Jarak jauh bukan alasan atau tantangan yang berarti, yang terpenting bisa menjalin silaturahmi antar kicau mania dan melatih burung lomba mengetahui sehebat apa prestasinya.

Jika Anda mempunyai tips membawa burung untuk mengikuti lomba di tempat jauh, jangan sungkan untuk berbagi di kolom komentar Burungnya.com. Terima kasih.

Leave a Reply