Cara Melatih Mental Jalak Suren Jadi Satpam di Rumah

Burungnya.com – Rumah Supriyono terlihat seperti pasar burung kecil. Suara hidup dari berbagai burung kicau berteriak satu sama lain. Itu yang terjadi saat wartawan dari salah satu media berita mendatangi rumah di Putat Gede, Gang Buntu, Sukomanunggal, suara kicauan burung-burung tadi semakin ramai.

“Kalau ada pendatang baru pasti Caper,” kata pemilik rumah. Suara itu berasal dari enam ekor burung jalak suren Supriyono, yang mereka nyanyikan. Seakan mereka sedang memberi tahu pemiliknya. “Hei, ada pendatang baru, lho.”

Ketika mengepakkan sayapnya, dia tidak takut pada orang luar, burung kecil bernama Latin Gracupica contra ini justru semakin lantang bernyanyi. Jalak suren mengangkat dan menurunkan kepalanya, seolah menunjukkan semua kemampuannya.

Reaksi Jalak suren terhadap orang luar itulah yang menjadikan Supriyono kepincut dengan burung jalak tersebut. Berbeda dengan jenis burung lain yang tetap diam saat didekati orang baru. Kalau burung jalak suren ini justru bekerja sebaliknya, tambah gacor.

Cara Melatih Jalak Suren (abahtani.com)
Cara Melatih Jalak Suren (abahtani.com)

Jalak Suren Jadi Satpam di Rumah

Nah karena terkenal gacor dan rajin bunyi, jalak suren bisa dijadikan sebagai penjaga rumah. Dia yang selalu memberi tahu pemiliknya bahwa ada orang di sekitar rumah. Baik itu orang yang lalu lalang di depan rumah atau orang yang ingin berkunjung.

Tidak hanya dari luar, bahkan di keluarga Supriyono, burung jalak pun tak kalah banyak bicara. Misalnya saat malam tiba. Jika burung mendengar suara keras dari dalam rumah, burung itu akan langsung bersuara. “Jalak ini selalu berbunyi saat mendengar suara. Dia hanya akan terdiam saat dikerodong,” jelas pria kelahiran 22 Desember 1965 ini, seperti yang disadur Burungnya.com dari Jawapos.com (29/11/2020).

Enam Jalak Suren Suara Berbeda

Lima tahun yang lalu, Supriyono sudah terpikat pada burung jalak. Satu ekor pada awalnya, lalu tambah satu lagi. Semakin hari, Supriyono makin tertarik dan membeli jalak lagi dan lagi. Sampai sekarang kakek dua cucu ini memiliki enam ekor burung jalak suren.

“Anehnya, setiap burung Jalak suren memiliki suara yang berbeda,” katanya. Ada yang suka kicauan panjang, tembak-tembak. Ada juga Jalak yang ngerol dengan segala macam kicauan.

Atau variasi dari kedua karakter kicauan. Bahkan, Crismo, nama salah satu burung jalak Supriyono, mampu menirukan suara mendesis serangga desir tonggeret. Jenis serangga yang suka berdesir di hutan.

Perawatan Jalak Suren (aladdin.st)
Perawatan Jalak Suren (aladdin.st)

Perawatan Jalak Suren

Pria asal Kedungadem, Bojonegoro ini mengaku tak memiliki banyak resep untuk merawat enam burung jalak andalannya. Perawatan burung tersebut standar saja.

Supriyono memberi makan jangkrik di pagi dan sore hari. Sesekali jalak suren diberi makan extra fooding ulat hongkong, pisang, serta pepaya. Mandi burung sehari sekali biar tubuhnya segar.

Meski tidak membutuhkan perawatan tambahan, burung jalak koleksinya sudah pasti menjadi primadona di antara burung jalak di Surabaya. Burung jalak koleksinya sering memenangkan kejuaraan di kompetisi lokal di kota metropolitan.

Bahkan, Falcon yang menjadi salah satu bintang koleksinya menjadi ikon komunitas Sedulur Jalak Suren Suroboyo (SJSS). Dikenal cerdas dalam bernyanyi, Falcon memiliki kualitas yang istimewa. Dia bisa menembak untuk waktu yang lama.

Cara Melatih Mental Jalak Suren

Selain gacor yang menjadikan burung jalak Supriyanto istimewa yaitu memiliki mental yang kuat. Di alam, burung jalak tentunya mempunyai karakter tidak pernah takut. Dari situ Supriyono sering melatihnya sampai mentalitas burung jalak semakin kuat.

Mental pemberani ini lahir dari kebiasaan Supriyono yang sering memasukkan tangan ke dalam kandang. Crismo si burung jalak tidak takut dan malah mendekati tangan pemiliknya. Tidak hanya itu, Crismo justru sering melompat ke jari-jari Supriyono yang sengaja digerak-gerakkan untuk menggoda jalak tersebut.

Di antara jari-jari itu, sayap Crismo membentang. Ini seperti seekor burung yang berlatih terbang. Terkadang suaranya ngriwik.

Entah dia merasa kesal atau justru senang dengan candaan seperti itu. Pria dengan tiga anak itu menjelaskan: “Ini akan membuat jalak suren kuat secara mental dan tidak akan mudah takut.

Teknik lain yang dia gunakan untuk membuat jalak suren lebih kuat mentalnya adalah dengan mandi. Biasanya, Supriyono menyirami burung dengan gayung besar di atas sangkar.

Siraman dengan gayung awalnya mengejutkan burung itu. Namun bila sudah terbiasa, burung Jalak akan terlihat sangat bahagia.

Baca juga:

Kesimpulan

Demikian beberapa cara melatih burung Jalak Suren jadi satpam di rumah. Yang pertama dikuatkan dulu mentalnya.

Caranya dengan sering menggoda burung menggunakan tangan. Hubungan yang baik antara pemilik dan burung bisa menjadikan burung Jalak semakin rajin bunyi serta gacor.

Nah, saat sudah gacor dan mentalnya bagus, siapapun yang mendekat, dia justru akan bunyi. Seperti burung Jalak milik Supriyono yang tambah gacor saat mendengar suara dari dalam rumah atau mendengar orang yang lewat di sekitar rumah.

Anda tidak perlu menyewa penjaga lagi atau memelihara anjing, cukup pelihara burung jalak suren saja.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Comment