Suara Perkutut Lokal yang Bagus (hbw.com)Suara Perkutut Lokal yang Bagus (hbw.com)

Burungnya.com – Dari ciri-ciri fisik, sebenarnya Anda dapat mengetahui suara Perkutut lokal yang bagus. Sebab, setiap jenis Perkutut mempunyai bentuk fisik yang tidak sama. Oleh karena itu, Anda dapat membedakan suara Perkutut terbaik dilihat dari bentuk kepala, paruh, badan, dan ekor.

Ya, ada katuranggan Perkutut yang bisa dilihat dari bentuk kepala, paruh, badan, dan ekor. Walau Anda tidak mendengarkan suaranya, Anda dapat mengetahui suara burung tersebut bagus atau tidak.

Pengetahuan ini berdasarkan ciri fisik burung Perkutut, seperti yang disampaikan oleh Empu Purbasasmita, seorang empu Perkutut dan pengrajin perak di Kotagede, Yogyakarta.

Suara Perkutut Lokal Dilihat dari Bentuk Kepala

1. Kepala Njambe Nom

Burung Perkutut yang kepalanya Njambe Nom (buah jambe atau pinang yang masih muda) dapat diperkirakan kualitas suaranya ngepol atau maksimal. Keindahan suara Perkutut lokal ini dapat bertahan sampai usia tua.

2. Kepala Mbeton Nongko

Perkutut dengan kepala Mbeton Nongko (biji nangka) berarti keindahan suaranya tidak dapat maksimal tetapi suaranya bisa bertahan sampai tua.

3. Kepala Nggobog

Burung Perkutut Nggobog (bulat seperti uang logam) diperkirakan mempunyai kualitas suara yang terus meningkat sampai usia pertengahan atau 3 rambahan (24 tahun karena per rambahan 8 tahun). Setelah melewati usia tersebut, kualitas suaranya bakal menurun.

4. Kepala Mbungkul Bawang

Perkutut dengan bentuk kepala Mbungkul Bawang (siung umbi bawang putih) berarti kualitas suaranya tidak menentu. Artinya, kadang-kadang suara Perkutut Lokal terdengar bagus, tapi kadang juga kurang bagus. Burung seperti ini suaranya lambat mengalami kemajuan.

5. Kepala Nakir Kuwalik

Burung Perkutut yang kepalanya Nakir Kuwalik (tempat makan segiempat terbalik) berarti suaranya kurang bagus. Sulit menjadikan Perkutut ini bersuara bagus karena ciri kepala yang terlihat kotak.

Kalau dilihat dari bentuk kepala saja tidak cukup. Anda juga harus mencermati bagian paruh, badan, dan ekor. Setelah semua ciri fisik dipastikan baik tidaknya, Anda dapat membedakan mana suara Perkutut Lokal yang bagus dan suara yang biasa saja.

Suara Perkutut Lokal Dilihat dari Bentuk Paruh, Badan, dan Ekor

1. Paruh Ngepel, Badan Tuntut Gedang, Ekor Runcing

Perkutut dengan ciri fisik paruh Ngepel (buah kepel atau burahol), badan Tuntut Gedang (kuncup bunga pisang), dan ekor runcing dengan garis yang jelas, berarti suara tengah Perkutut Lokal (ketek) ini terdengar jelas dan bagus.

2. Paruh Nggabah, Badan Nongko Saglundung, Ekor Panjang

Burung Perkutut paruh Nggabah (seperti gabah atau butiran padi), badan Nongko Saglundung (seperti buah nangka), dan ekor panjang dengan garis jelas dan serta tumpul berarti diperkirakan suara tengahnya agak bagus.

3. Paruh Mapah Gedang, Badan Mbluluk, Ekor Pendek Runcing

Perkutut yang paruhnya Mapah Gedang (seperti pelepah pisang), badan Mbluluk (buah kelapa yang masih muda), dan ekor pendek runcing, berarti suara tengahnya cukup bagus.

4. Paruh Nglombok Gede, Badan Njagung Nglobot, Ekor Panjang Kurang Runcing

Burung Perkutut dengan paruh Nglombok Gede (cabai besar), badan Njagung Nglobot (jagung belum dikupas kulitnya), ekor panjang kurang meruncing, bulu bertumpuk, dan garis warnanya kurang jelas, berarti suara tengah kurang bagus.

5. Paruh Nglombok Rawit, Badan Wungkul Gerang, Ekor Mekar

Perkutut dengan paruh Nglombok Rawit (cabai rawit), badan Wungkul Gerang (batu asahan pisau yang sudah aus tengahnya), dan ekor mekar seperti kipas, berarti suara tengahnya sangat kurang, tetapi suara tebal.

Kesimpulan

Demikian cara membedakan suara Perkutut Lokal yang bagus melalui ciri fisik kepala, paruh, badan, dan ekor. Dari sini, Anda dapat mengetahui fisik tubuh Perkutut yang seperti itu, berarti suaranya seperti apa.

Baca juga:

Setelah memiliki kemampuan dalam menilai suara Perkutut menggunakan ciri fisik, Anda dapat membeli Perkutut yang bagus. Tidak perlu menunggu burung bunyi, Anda cukup mengamati bagian fisiknya, maka sudah dapat diketahui suara Perkutut tersebut bagus atau tidak.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply