Burungnya.com – Banyak masyakarat di Indonesia yang memelihara burung karena suara kicauannya yang merdu. Salah satu burung kicau paling populer dan banyak dipelihara masyarakat adalah burung Kenari atau Serinus Canaria domestica. Burung mungil ini mempunyai suara gacor dan merdu tapi gampang sakit.
Jadi, Anda harus benar-benar merawat burung Kenari dengan baik dan benar. Kalau salah dalam perawatan, burung Kenari bisa jatuh sakit dan akhirnya mati. Jangan sampai Anda keluar uang banyak, tapi berakhir tragis.
Cara Memelihara Burung Kenari
1. Kenari Burung Soliter
Tahukah Anda, burung Kenari merupakan hewan soliter yang suka menyendiri. Jadi Kenari kurang cocok kalau dimasukkan dalam kandang besar yang berisi banyak burung.
Sebab, burung Kenari lebih suka hidup dalam sangkar sendirian satu persatu. Burung Kenari tidak suka digabung tapi kalau beda kelamin tidak masalah.
Kalau mau memelihara burung Kenari, sebaiknya dipisah dalam beberapa sangkar tapi posisi berdekatan.
Baca juga: 30 Tips Mudah Merawat Kenari Gacor Durasi Panjang
2. Tidak Suka Cuaca Panas
Burung Kenari tubuhnya kecil kalau kena sinar matahari langsung, dia bisa kesakitan. Lebih baik Anda selalu menjemurnya pagi-pagi sekali saat sinar matahari masih hangat.
Itupun durasinya jangan terlalu lama. Kenari boleh dijemur paling lama 15-30 menit. Kalau cuaca panas sekali, lebih baik dijemur sebentar saja terus diangin-angin di teras rumah.
3. Tidak Suka Angin Kencang dan Cuaca Dingin
Anda harus berhati-hati saat burung Kenari berada dalam cuaca dingin dan angin kencang. Pasalnya, Kenari bisa jatuh sakit saat angin kencang dan udara dingin.
Kalau malam menjelang tidur, sebaiknya burung Kenari dikerodong saja. Sebab, udara malam tidak baik untuk burung Kenari. Masukkan Kenari ke dalam rumah biar tidak kena angin kencang.
4. Makanan Burung Kenari
Burung Kenari menyukai biji-bijian, sehingga jangan memberinya jangkrik, pasti dia tidak suka. Biji-bijian untuk makanan Kenari bisa dibeli dalam bentuk kiloan atau kemasan.
Biasanya pakan kemasan lebih bagus kualitasnya karena sudah dicampur biji lain untuk menambah performa. Sebagai tambahan asupan protein, Anda bisa menambahkan telur rebus. Kemudian tambahkan pula buah dan sayuran.
Buah bisa berupa apel atau tomat. Potong seperempat lalu gantung di dinding sangkar. Buah tidak tahan lama, sehingga setelah 3 jam ganti dengan yang baru.
Sayur berikan saja sawi, kangkung, atau brokoli. Pemberiannya bisa digantung di dinding sangkar. Kalau sudah layu, langsung ganti atau besoknya baru diberi lagi.
Baca juga: 25 Tips Rahasia Membuat Kenari Gacor dengan Cepat Tanpa Jeda
5. Latihan saat Kenari Muda
Jika ingin Kenari jinak dan bisa dirawat di sangkar tanpa jeruji, Anda harus merawat Kenari mulai dari anakan. Saat lepas perawatan dari indukan, langsung Kenari diloloh sendiri sambil diberikan pelatihan ringan.
Misalnya meniup peluit dulu sebelum meloloh makanan. Kemudian jika dia akan belajar terbang, mulai latih untuk hingga di jari Anda.
Lama-kelamaan Kenari akan merespon dan selalu menuruti perintah Anda. Dia tidak akan terbang jauh dan selalu menempel di tubuh Anda.
Anda tidak perlu khawatir burung Kenari akan lepas karena hatinya sudah menyatu dengan Anda. Jadi walau jeruji sangkar dilepas, Kenari tidak akan mau pergi dari situ.
6. Memandikan Kenari
Oh iya Kenari bisa dimandikan menggunakan semprotan atau mandi sendiri di wadah cepuk. Kalau Anda memang ingin memandikan Kenari dengan semprotan, pastikan airnya tidak mengenai mata.
Bila Anda ingin memandikan Kenari di wadah cepuk, berarti jangan memilih cepuk yang tinggi. Terus airnya jangan terlalu banyak biar Kenari tidak tenggelam.
Masukkan wadah dalam kandang biar dia bisa mandi sepuasnya. Waktu memandikan Kenari sebaiknya pagi hari sekitar jam 06.00-06.30. Di sini udara pagi masih sejuk dan sinar matahari tidak terlalu panas. Jadi Kenari tidak akan kedinginan.
Setelah mandi, pastikan Kenari dijemur dan diangin-anginkan. Penjemuran sebentar saja, tapi bisa diangin-anginkan lebih lama di tempat teduh. Jangan ditempatkan di bawah pohon, nanti takutnya Kenari dimakan ular.
Baca juga: 5 Cara Cepat Membuat Kenari Gacor dalam Hitungan Hari
7. Bersihkan Kandang Rutin
Untuk urusan kebersihan, yang terpenting adalah mengganti air minum dan pakan yang basah. Misal, pakan basah kena air minum atau hujan, berarti harus langsung diganti.
Kalau air minum wajib diganti setiap hari biar tenggorokan Kenari tetap sehat. Selain itu, sistem pencernaan akan berjalan optimal sehingga Kenari tidak mudah sakit.
Kotoran Kenari kecil-kecil, tapi tetap harus dibersihkan, terutama kotoran yang masuk ke makanan dan minuman. Paling tidak setiap pagi bersihkan kotoran Kenari atau dua hari sekali.
8. Penyakit Kenari
Burung Kenari mudah sakit saat cuaca tidak menentu. Kadang panas terus tiba-tiba hujan, itu kurang baik untuk Kenari. Nanti, bulunya mengembang, lama-lama tidak mau makan, dan akhirnya Kenari lemas terus mati.
Sangkar yang kotor juga bisa memicu penyakit Kenari. Kotoran Kenari bisa menumbuhkan jamur, virus, dan bakteri. Apalagi bila kotoran terkena hujan dan panas, pasti jadi sarang bibit penyakit.
Kalau burung Kenari sudah sakit, dia rentan sekali mati. Misalnya, Kenari tiba-tiba macet bunyi, tubuhnya lemas, tidak mau makan, waspadalah, dalam beberapa hari ke depan, Kenari bisa mati.
Baca juga: 12 Cara Melatih Mental Kenari Lomba agar Suara Kristal dan Gacor
9. Pemasteran
Nah, ini tahap penting bila Anda ingin Kenari cepat gacor. Putar suara masteran dari YouTube atau MP3 player. Isian suaranya bisa Lovebird atau Kenari betina.
Waktu memaster Kenari bisa malam hari menjelang tidur, atau saat dia sedang beristirahat di siang hari. Suara masteran pelan saja, yang penting konsisten agar otak Kenari menyimpan suara tersebut.
10. Pelihara Kenari Lebih dari Satu
Lebih baik pelihara Kenari lebih dari satu karena buat teman berkicau atau nanti bisa bernyanyi bersama. Kenari beli dua, bisa dua-duanya jantan atau jantan betina.
Nanti bisa ditrek bersama agar keduanya sama-sama gacor. Ini lebih baik daripada pemasteran. Namun pemasteran juga bagus karena suara gacor dan hemat pengeluaran dan tidak perlu perawatan.
Baca juga: Harga Kenari Terbaru 2021 di Berbagai Daerah Indonesia
Kesimpulan
Demikian beberapa cara memelihara burung Kenari yang baik dan benar. Ingat yang kami sampaikan tadi, bahwa burung Kenari mudah sekali sakit. Terutama bila Anda pelihara Kenari di luar rumah dan tidak pernah dimasukkan ke dalam rumah saat malam hari.
Kenari memang rentan sakit, tapi suaranya bagus dan gacor. Jadi perawatan Kenari harus ditingkatkan biar dia tidak mudah sakit. Kalau Anda sudah bisa memelihara satu Kenari, Anda bisa membeli Kenari lagi.
Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.