Burungnya.com – Aquarium yang banyak lumut tentu mengganggu pemandangan dan jadi bibit penyakit. Lalu cara mencegah lumut di aquarium seperti apa?
Apakah setiap hari aquarium harus dikuras? Tentu saja tidak, justru ikan akan stres bila aquarium dikuras terus menerus.
Penyebab Muncul Lumut di Aquarium
Kami telah mempelajari apa saja yang menyebabkan munculnya lumut di aquarium. Ternyata ada beberapa penyebab akuarium lumutan.
- Aquarium terkena sinar matahari terlalu sering.
- Akuarium disinari lampu lebih dari 4 jam non-stop.
- Anda terlalu banyak memberikan nutrisi pada ikan atau tanaman di akuarium.
- Gelembung oksigen lupa tidak dimatikan, sehingga lumut berkembang begitu cepat.
- Akuarium lama tidak dikuras.
- Aquarium tidak memiliki filter air yang bagus.
Baca juga: Aquarium Cupang Kecil Dilengkapi Filter dan Lampu
Dari sini kita mengetahui bahwa lumut bisa muncul di aquarium dari berbagai cara.
Namun, paling banyak penyebabnya adalah sinar matahari dan sinar lampu.
Cara Mencegah Lumut di Aquarium
1. Ikan Jangan Diberi Makan yang Banyak
Pemberian makan pada ikan sedikit saja. Anda bisa memberikan makan sehari dua kali atau sekali saja.
Lebih baik ikan agak lapar daripada ikan kekenyangan. Soalnya, kalau ikan sudah kenyang nanti kotoran bertambah banyak.
Makanan sisa juga banyak akhirnya muncul lumut di dinding aquarium.
Tahukah Anda, pakan ikan mengandung ammonia dan phosfat yang dapat memicu pertumbuhan lumut. Sehingga lebih baik kasih makanan ikan sedikit dan langsung habis.
2. Ganti Air Secara Rutin
Dalam merawat ikan yang terpenting memang mengganti air. Tujuannya sudah pasti agar air tetap bersih dan fresh.
Apabila air kotor dan keruh, tentu ikan menjadi gampang sakit. Lumut juga akan bermunculan karena airnya sudah kotor.
Jadi ganti air secara rutin sekitar seminggu sekali. Bila akuarium kalian gampang kotor, pengurasan air bisa dilakukan 3 hari sekali.
Penggantian air ini untuk buang kelebihan nutrisi dan ganti mineral yang menurun di akuarium.
Baca juga: Aquarium Cupang Unik dengan Filter dan Lampu
3. Durasi Lampu Ikan di Aquarium
Lampu di aquarium memang bagus saat dinyalakan. Namun, semakin lama Anda menyalakan lampu, biasanya lumut akan tumbuh subur.
Cahaya lampu seperti cahaya matahari untuk fotosintesis tanaman. Oleh karena itu, durasi menyalakan lampu maksimal 4 jam saja sehari.
Anda bisa menyalakan lampu sore sampai malam tapi maksimal 4 jam aja.
4. Pilih Filter Aquarium Terbaik
Ada banyak sekali jenis filter aquarium. Anda bisa memilih filter terbaik. Tujuannya agar kotoran benar-benar tersaring sempurna sehingga air tetap bersih.
Bila air aquarium bersih, tentu lumut tidak akan tumbuh. Sehinga Anda bisa dikatakan sudah berhasil menjalankan cara mencegah lumut di aquarium.
5. Hindari Matahari Langsung
Lumut paling suka sinar matahari untuk fotosintesis. Jadi, usahakan Anda meletakkan aquariaum di tempat teduh atau di dalam ruangan.
Soalnya, bila aquarium sampai terkena matahari, dalam 3 hari, lumut akan keluar. Sehingga air di aquarium mudah kotor.
6. Ikan Pemakan Lumut
Ada beberapa jenis ikan pemakan lumut. Anda bisa memanfaatkan ikan tersebut untuk mencegah kehadiran lumut.
Ikan pemakan lumut ini salah satunya adalah ikat sapu-sapu atau cakar lumut. Ikan sapu-sapu biasanya pendiam.
Jadi, dia tidak akan mengganggu ikan lainnya. Kecuali kalau dia memang sedang lapar, dia bisa memakan ikan kecil-kecil.
Baca juga: 2 Jenis Ikan Hias yang Tidak Mudah Mati dan Tahan Lama
7. Pembersih Kaca Magnet
Sekarang sudah banyak pembersih kaca magnet. Pembersih ini berbahan magnet.
Benda di dalam kaca dan luar kaca saling menempel. Namun bisa digeser untuk membersihkan lumut.
Magnet pembersih kaca aquarium ini sangat diminati karena praktis. Anda tinggal menggerakkan pembersih dari luar, maka benda pembersih yang di dalam ikut bergerak.
Kesimpulan
Demikian cara mencegah lumut di aquarium. Ikan akan lebih sehat tanpa lumut. Jadi mulai kurangi penggunaan lampu semalaman.
Lebih baik lampu dinyalakan maksimal 4 jam. Kemudian jauhkan aquarium dari sinar matahari. Soalnya lumut cepat tumbuh bila terkena sinar matahari.
Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow berita terbaru di Google News. Terima kasih.