8 Cara Mengatasi Bulu Murai Batu Nyerit

Burungnya.com – Apa yang menyebabkan bulu Murai Batu nyerit? Anda pasti bingung kenapa bulu Murai Batu rusak. Padahal, kandang sudah besar dan lega.

Murai Batu terkenal sebagai burung kicau dengan kasta yang tinggi. Walau harga burung lain sering turun, tapi harga Murai Batu stabil dan cenderung naik bila sudah menang lomba.

Nah, dari situ banyak sekali orang yang mulai memelihara Murai Batu. Namun, mereka mungkin tidak mengetahui bulu Murai Batu nyerit bisa saja terjadi karena ekornya panjang.

Penyebab Bulu Murai Batu Nyerit

  1. Ekor terlalu panjang.
  2. Murai Batu terlalu fighter.
  3. Burung aktif bergerak dan sering nabrak dinding sangkar.
  4. Kandang Murai Batu terlalu kecil.
  5. Murai Batu digabung dengan Murai Batu lain.
  6. Masa mabung burung tidak sempurna.
  7. Gangguan hewan lain buat burung stres dan panik sampai nabrak.
  8. Bulu terkena kutu atau tungau.

Burung Murai Batu bisa saja rusak karena beberapa penyebab tadi. Anda harus lebih waspada menjaga kesehatan bulu Murai Batu.

Sebab, selain suara yang merdu, keindahan burung ini terletak pada bulunya.

Cara Mengatasi Murai Batu Bulu Ngembang (kicaucicicuit.com)
Cara Mengatasi Murai Batu Bulu Ngembang (kicaucicicuit.com)

Cara Mengatasi Bulu Murai Batu Nyerit

Apabila bulu Murai Batu sudah terlanjur rusak, apa yang harus dilakukan?

1. Sangkar Dibersihkan

Bersihkan sangkar dulu dengan air dan sabun sunlight. Kemudian burung dipindahkan dulu ke sangkar lain, sedangkan sangkar lama disemprot desinfektan.

Setelah selesai, burung dikembalikan ke sangkar lagi.

2. Diberi Kunyit

Burung bisa diberi kunyit terutama di bagian yang nyerit, biasanya ekor dan sayap. Kami sudah membuatkan pengobatan Murai Batu nyerit di poin ke-8.

3. Dikasih Daun Sirih

Daun sirih menjadi pasangan ideal untuk kunyit. Kedua bahan ini nanti yang menjadi cikal bakal terapi penyembuhan bulu Murai Batu nyerit.

Sangkar Burung Murai Batu dari BnR Commander
Sangkar Burung Murai Batu dari BnR Commander

4. Ganti Sangkar Murai Batu

Sangkar Murai Batu perlu diganti ke baru. Soalnya, ada kemungkinan sangkar lama terlalu kecil atau mungkin ada kutunya.

5. Murai Batu Dimandikan

Setiap hari burung Murai Batu dimandikan sampai bersih. Namun, bila kondisi bulu terlalu parah, langsung lakukan terapi di poin ke-8.

6. Makanan Murai Batu

Berikan makanan Murai Batu yang bergizi. Selain pemberian voer, jangan lupa pakan EF juga diberikan. Kami sarankan pemberian makanan Murai Batu yang berasal dari voer bermerek dan pakan hewani yang tidak terlalu panas.

Makanan Burung Murai Batu yang Bagus (youtube.com)
Makanan Burung Murai Batu yang Bagus (youtube.com)

7. Murai Batu Jangan Stres

Buat burung tetap rileks dan tenang. Caranya, selalu putarkan audio terapi dari YouTube. Jangan putar audio masteran, nanti burung tambah stres bila suaranya terlalu gacor.

8. Terapi Penyembuhan

  • Bahan yang dibutuhkan hanya kunyit dan daun sirih.
  • Cara mengobati bulu Murai Batu nyerit sebagai berikut:
  • Kunyit dan daun sirih dicuci dulu.
  • Kunyit kemudian diparut dan daun sirih dihaluskan.
  • Anda tidak perlu pakai air karena kunyit sudah ada airnya.
  • Ramuan tadi terus dicampur dan ditumbuk bersama.
  • Setelah tercampur balurkan ke seluruh bulu burung.
  • Letakkan burung di sangkar baru yang lebih luas selama 3 hari.
  • Burung tetap diberi makan dan minum.
  • Setelah 3 hari, lakukan pemberian ramuan lagi kurang lebih 2 kali. Jadi totalnya terapi ini dilakukan 9 hari.
  • Di hari ke-10 burung Murai Batu bisa dimandikan air bersih lalu burung bisa dikembalikan sangkar harian.

Kesimpulan

Seperti itu cara mengatasi bulu Murai Batu nyerit. Anda bisa mempelajari penyebabnya apa saja. Kemudian bila kejadian seperti ini terjadi pada burung Anda, segera obati dengan penanganan yang kami berikan.

Bulu Murai Batu rusak sebenarnya hal yang wajar. Soalnya, burung ini memiliki ekor yang panjang. Panjang ekor Murai Batu bisa lebih dari 30 cm. Bayangkan, burung pasti juga susah gerak kalau ekornya panjang.

Baca juga: 14 Daftar Panjang Bulu Ekor Murai Batu Berdasarkan Habitat Aslinya

Apalagi bila sangkar Murai tidak sesuai, tentu burung akan menjadi lebih terbatas pergerakannya. Sehingga mengakibatkan bulu-bulunya rusak.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow berita terbaru di Google News. Terima kasih.