Murai Batu Tidak Mau Bunyi (mediabnr.com)Murai Batu Tidak Mau Bunyi (mediabnr.com)

Burungnya.com – Walau masuk kategori burung mahal, tidak selamanya burung Murai Batu selalu rajin berkicau. Ada juga Murai Batu yang tidak mau bunyi atau istilahnya macet bunyi.

Banyak kicau mania yang bertanya-tanya, mengapa burung ini tidak mau bunyi. Padahal, burung sudah dirawat dengan baik dan diberi makanan yang tepat.

Sebenarnya banyak juga faktor yang menyebab burung murai batu macet bunyi. Bahkan, Murai Batu gacor sekalipun bisa saja langsung macet bunyi tanpa sebab yang pasti.

Kalau sudah begini tentu pemilik burung akan kebingungan. Burung biasanya rajin bunyi, kenapa tiba-tiba diam seribu bahasa.

Penyebab Murai Batu Tidak Mau Bunyi

  • Murai akan masuk masa mabung atau ganti bulu.
  • Burung terkena infeksi pada tenggorokan karena makan serangga.
  • Murai batu terinfeksi kutu atau tungau.
  • Burung Murai Batu stres karena sangkar jatuh.
  • Murai Batu kalah mental.
  • Burung pernah lepas dari sangkar.
  • Gangguan hewan liar di sekitar rumah.
Murai Batu Macet Bunyi (youtube.com)
Murai Batu Macet Bunyi (youtube.com)

Cara Merawat Burung Murai Batu yang Tidak Mau Bunyi

1. Berikan Perawatan Mabung

Lihat dulu kondisi fisik burung Murai batu. Apakah ada tanda-tanda burung akan nyulam, ganti bulu, atau mabung? Jika memang benar, segera persiapkan perawatan mabung.

Istirahatkan burung dulu dari segala aktivitas. Bahkan jemur di pagi dan siang hari, harus dihentikan sementara.

Burung juga tidak boleh dilombakan dulu. Hindari burung bertemu lawan atau burung lain agar tidak berkicau dulu.

Rasa sakit burung saat mabung seperti gigi yang mau tumbuh. Anda tahu sendiri gimana rasanya bukan. Berarti burung pun harus diberikan waktu istirahat untuk menyelesaikan masa pergantian bulunya.

2. Hati-hati dalam Memberi Serangga

Kaki serangga seperti jangkrik memiliki gergaji yang tajam. Mungkin duri di kakinya terlihat kecil-kecil, tapi kalau tergores di tenggorokan burung, pasti rasanya sakit sekali.

Burung yang tidak bisa ngomong, pasti akan merasa kesakitan dan memiliki diam. Anda jadi bingung, kemarin burung masih gacor, kenapa sekarang langsung diam.

Nah, mungkin saja, penyebabnya karena tenggorokan sakit. Oh iya, tenggorokan sakit, tidak hanya disebabkan oleh jangkrik saja, bisa jadi karena makanan yang lain atau benda tajam yang tidak sengaja masuk ke tenggorokan.

3. Obat kutu burung

Burung yang terkena kutu atau tungau pasti akan kesakitan karena kutu ini menyedot darah burung. Bulu burung juga bisa rusak atau nyerit.

Obat kutu burung Murai Batu bisa berupa FreshAves atau yang lain. Yang penting burung terbebas dari kutu dulu.

Jangan hanya mengobati bulu burung saja, tetapi seluruh bagian sangkar juga harus dibersihkan dengan desinfektan.

4. Murai Batu stres

Kalau murai batu tidak mau bunyi karena stres, Anda bisa memisahkan dulu dari burung yang lain. Berikan ketenangan di tempat yang sunyi dan berikan suara terapi agar dia lebih tenang.

Beberapa hari burung harus dikerodong baik siang atau malam. Tujuannya untuk membuat burung lebih percaya diri lagi.

Pakan Murai Batu harus ditingkatkan, artinya dia diberi makanan yang enak-enak dan bergizi. Sebaiknya burung diberi jangkrik dan kroto.

Jangkrik diberi 5 ekor masing-masing pagi dan sore. Kalau kroto berikan satu cepuk pagi hari dan satu cepuk sore hari dengan takaran 1 sendok teh.

5. Burung Tidak Mandi dan Jemur

Selama proses pengobatan, burung jangan dimandikan dan dijemur. Sebaiknya burung dibiarkan saja dalam heningkan kesendirian selama beberapa bulan.

Dalam proses perawatan yang lama ini pastikan Anda sudah mengetahui penyebabnya. Percuma Anda melakukan perawatan lama, kalau yang Anda lakukan selama ini ternyata sia-sia atau salah langkah.

6. Suplemen Burung Murai Batu

Jika Anda tidak pernah memberikan suplemen, inilah waktu yang tepat. Burung bisa diberi suplemen terbaik, supaya bisa kembali bunyi seperti dulu.

Banyak sekali merek suplemen atau vitamin Murai Batu. Anda bisa membelinya di market place atau langsung datang ke kios-kios burung.

7. Terapi dengan Audio Brainwave

Untuk membantu proses penyembuhan dari stres, Murai Batu bisa diputarkan suara audio brainwave. Suara ini bisa memberikan ketenangan pada manusia maupun burung.

Sekarang banyak sekali audio seperti ini gratis di YouTube. Anda bisa memilih dan menyesuaikan mana suara yang bikin Anda tenang.

Baca juga:

Kesimpulan

Demikian beberapa cara mengatasi Murai batu tidak mau bunyi dan penyebabnya. Beberapa burung mungkin bisa langsung sembuh dan bunyi lagi.

Namun, ada juga Murai batu yang membutuhkan perawatan lebih lama. Mungkin tingkat stresnya sudah terlalu parah sehingga dia takut untuk berkicau.

Yang terpenting dari Anda sendiri harus yakin bahwa burung ini akan bunyi lagi. Dengan keyakinan dan ketelatenan yang kuat, burung akan bunyi kembali seperti sedia kala.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

One thought on “Cara Mengatasi Murai Batu Tidak Mau Bunyi dan Penyebabnya”

Leave a Reply