Karakter Lovebird di lapangan atau lomba (beritadaerah.co.id)Karakter Lovebird di lapangan atau lomba (beritadaerah.co.id)

Burungnya.com – Tak sedikit kicau mania yang penasaran dengan karakter Lovebird di lapangan atau saat lomba. Mereka ingin mengetahui bagaimana penanganan Lovebird sesuai dengan karakter masing-masing. Tentunya ini tak mudah, apalagi jika Lovebird tidak dipelihara sejak anakan.

Namun, Anda tak perlu berkecil hati, sebab Anda bisa belajar cara mengenal karakter Lovebird dari pengalaman pada Lovebird Mania yang sudah lama berkecimpung di dunia Lovebird.

Kalau belajar dari master Lovebird, pastinya lebih mudah karena ciri-ciri dan karakter Lovebird bisa diketahui dengan sangat gampang. Misalnya, karakter Lovebird yang terlihat gelisah naik turun tangkringan dan tidak mau nagen.

Karakter Lovebird seperti ini kemungkinan besar disebabkan karena burung jarang sekali ditrek atau jarang melihat Lovebird lain. Dengan kata lain, Anda tak pernah mengajak Lovebird main ke gantangan atau latberan. Alhasil, ketika Lovebird diturunkan pada suatu lomba, dia kaget dan ketakutan.

Itu hanya salah satu karakter Lovebird dari sekian banyak karakter Lovebird. Nah, kami dengan senang hati akan membantu mengenalkan karakter burung Lovebird lengkap dengan cara penanganannya. Sehingga, Anda bisa tahu cara apa yang harus Anda lakukan ketika menemui karakter Lovebird yang berbeda-beda pada setiap jenis Lovebird.

Karakter Lovebird di lapangan atau lomba dan cara penanganannya

1. Lovebird gelisah naik turun tangkringan

Lovebird yang terlihat gelisah sambil naik turun tangkringan biasanya burung tersebut jarang ditrek atau jarang melihat Lovebird lainnya.

Baca juga: 9 Cara Membuat Burung Nagen dan Mencegahnya Turun dari Tangkringan

Cara penanganannya, saat berada di lapangan, Lovebird ditrek dulu 2 atau 3 sesi sebelum mulai menggantang. Lovebird bisa ditrek sambil disemprot dan dijemur agar sedikit lebih tenang di gantangan.

2. Lovebird start lebih awal saat digantangkan

Tipe Lovebird dengan karakter start lebih awal justru sangat diinginkan para kicau mania. Karakter Lovebird langsung kerja menandakan bahwa burung ini agresif.

Jika Anda menginginkan Lovebird langsung start di awal, beberapa pakar Lovebird menyarankan untuk melakukan full kerodong setiap hari. Kerodong hanya dibuka saat sangkar dibersihkan, mengganti pakan, dan memandikan Lovebird. Selain tiga perlakuan tersebut, Lovebird harus tetap dikerodong.

3. Lovebird telat ngekek dan aktif saat penilaian akhir

Lovebird yang telat ngekek menjadi momok tersendiri bagi Ngekek Mania. Bagaimana tidak, Lovebird yang lain sudah ngekek, Lovebird kita malah macet dan hanya bunyi di akhir-akhir penilaian. Lovebird seperti ini biasanya menunggu lawannya kerja terlebih dahulu.

Cara mengatasi Lovebird telat ngekek cukup mudah, Lovebird harus ditrek terlebih dahulu sebelum digantang. Sebisa mungkin, tempatkanlah Lovebird tersebut di tengah keramaian. Hal ini dilakukan supaya Lovebird gacoan Anda bisa beradaptasi dengan Lovebird lain dan lingkungan di lapangan.

Di samping itu, Lovebird juga bisa dimandikan dengan cara disemprot atau mandi di cepuk sebelum naik ke gantangan. Tujuannya, agar tubuh Lovebird lebih segar dan fresh.

4. Lovebird macet tidak bunyi sama sekali

Lovebird macet dan tidak mau bunyi disebabkan karena beberapa faktor, di antaranya temperatur lingkungan yang tinggi, angin kencang, sakit, keadaan fisik, dan mental Lovebird belum terlatih.

Cara penanganan Lovebird macet bunyi memang tergolong sulit. Kebanyakan kicau mania akan mencari jalan yang mudah yakni dengan menambahkan vitamin atau suplemen agar cepat ngekek kembali.

Namun jika Anda mau yang alami, maka jalan satu-satunya dengan latihan. Nah, latihan ini bisa dengan memancing Lovebird agar bunyi menggunakan mainan atau peralatan lainnya. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa membaca artikel 5 Cara Unik Membuat Lovebird Cepat Bunyi Menggunakan Barang Bekas.

5. Lovebird mencabuti bulunya sendiri

Sudah bisa dipastikan, Lovebird yang mencabuti bulunya sendiri pertanda bahwa burung tersebut sedang over birahi atau OB.

Cara menurunkan birahi Lovebird cukup banyak, seperti memberikan mentimun, memandikan Lovebird hingga basah kuyup, terapi kandang umbaran, dan mandi malam.

6. Lovebird terlihat lesu dan bulunya ngembung atau mengembang

Masalah Lovebird terlihat lesu dan bulunya mengembung kemungkinan besar diakibatkan karena dua hal, yaitu kondisi fisik yang kurang prima dan faktor lingkungan yang buruk atau cuaca ekstrem.

Asal Anda tahu saja, tujuan Lovebird mengembangkan bulu agar tubuhnya menjadi hangat. Namun, kasus lainnya menunjukkan bahwa Lovebird yang mengembungkan bulunya menandakan bahwa tubuhnya sedang kepanasan.

Tak hanya itu, Lovebird mengembangkan bulu juga karena alasan lain, yakni dia merasa terganggu. Gangguan ini bisa karena faktor luar seperti hewan lain atau karena ada bagian tubuhnya yang sakit.

Oleh karena itu, sebaiknya periksa lebih lanjut kondisi bulunya, apakah burung tersebut sakit atau memang karena cuaca yang dingin saja. Dengan mengetahui faktor penyebab bulu Lovebird mengembung, maka Anda akan bisa mencari solusinya.

7. Lovebird terlihat agresif atau birahi pada Lovebird lainnya

Lovebird yang terlihat agresif pada burung Lovebird lain menunjukkan bahwa Lovebird Anda memiliki ketertarikan dengan Lovebird tersebut. Masalahnya, Lovebird Anda bisa mengalami dua hal, di antaranya Lovebird menjadi sering kerja dan ngekek panjang atau Lovebird justru tidak kerja dan sibuk mengejar atau memperhatikan Lovebird yang disukainya.

Untuk mengatasi masalah seperti ini, sebaiknya Anda mencari terlebih dahulu dampak pada Lovebird seperti apa. Jika berdampak positif pada Lovebird maka abaikan saja, tapi jika berdampak negatif segera jauhkan Lovebird Anda dari pandangan Lovebird yang disukainya.

8. Lovebird gelisah sambil clingak-clinguk

Jika Lovebird Anda gelisah sambil clingak-clinguk atau memperhatikan lingkungan sekitar, maka dapat diartikan bahwa Lovebird Anda masih butuh adaptasi di lapangan.

Kemungkinan Lovebird tersebut belum terbiasa berada di tempat ramai, sehingga saat digantang, Lovebird Anda hanya diam sambil clingak-clinguk.

Cara penanganannya, sering-seringlah datang ke acara lomba. Tidak perlu ikut main, tapi cukup buka kerodong sangkar dan gantang Lovebird di dekat arena kontes. Setelah Lovebird terlihat sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan perlombaan, maka cobalah menurunkannya pada salah satu sesi lomba burung Lovebird.

9. Lovebird menggigit dan menabrak jeruji sangkar

Lovebird yang menggigit dan menabrak jeruji sangkar biasanya birahinya sedang tidak stabil atau over birahi.

Cara mengatasi Lovebird yang hobi menggigit dan menabrak jeruji sangkar adalah dengan menurunkan birahinya. Caranya, mandi malam secara rutin, kurangi penjemuran, dan info lebih lengkap dapat dibaca di artikel 3 Tingkatan Lovebird Birahi Lengkap dengan Ciri dan Cara Mengatasinya.

10. Lovebird gesek tangkringan atau ngapal

Lovebird gesek tangkringan (gestang) atau ngapal menandakan bahwa Lovebird Anda sedang birahi tinggi. Ini terlihat dari caranya menggesek-gesekkan anunya ke tangkringan.

Solusi untuk menyelesaikan masalah Lovebird gesek tangkringan yakni dengan mencarikan pasangan dan menurunkan birahi seperti nomor 9.

11. Lovebird menggantung atau ngelowo

Lovebird menggantung atau ngelowo dikarenakan burung terlalu dimanja, burung mabungnya tidak sempurna, belum tuntas mabung atau masih dorong ekor, mental kurat kuat, dan over birahi.

Cara mengatasi Lovebird ngelowo bisa dengan full kerodong, sering diumbar di kandang umbaran, jangan memberikan pakan menggunakan tangan secara langsung, dan menurunkan birahi Lovebird.

12. Lovebird naker atau mengukur kemampuan lawan

Istilah Lovebird naker mungkin jarang didengar, tapi dalam bahasa Jawa Lovebird naker itu berarti mengukur kemampuan lawan. Perilaku Lovebird seperti ini bisa dikatakan sebagai Lovebird yang pemalu atau kurang percaya diri.

Masalahnya Lovebird yang mengukur kemampuan lawan, ngekeknya tergantung lawan. Jika Lovebird Anda merasa mampu mengimbangi lawan, maka Lovebird Anda akan bunyi atau ngekek, tapi jika tidak maka Lovebird Anda tidak akan mau berkicau.

Solusinya, tingkatkan mental Lovebird biar fighter. Jadi, saat Lovebird digantang, dia tidak perlu menunggu lawannya ngekek, tapi bisa langsung ngekek duluan.

13. Lovebird cuek tidak peduli dengan lingkungan sekitar

Lovebird yang cuek (sabodo) sebenarnya tidak layak ikut lomba. Pasalnya, sifat Lovebird seperti ini hanya asyik dengan dirinya sendiri dan tidak mempedulikan lawan yang sedang ngekek panjang. Bahkan, Lovebird tersebut tidak terpancing untuk berkicau sama sekali. Kalaupun mau berkicau, hanya ngekek sekali-sekali.

Cara penanganan Lovebird yang cuek (sabodo) dapat dilakukan dengan menaikkan birahinya. Caranya, berikan jagung muda minimal dua kali dalam seminggu dan jemur Lovebird lebih lama dari biasanya.

Cara lainnya, pisahkan Lovebird cuek dengan Lovebird lain. Biarkan Lovebird ini sendirian dalam beberapa minggu supaya dia merasakan bagaimana rasanya tidak punya teman atau lawan. Setelah terapi ini selesai, coba sandingkan lagi dengan Lovebird lain.

14. Lovebird mudah ngekek

Ternyata Lovebird yang mudah ngekek (santaibo) merupakan Lovebird idaman semua kicau mania. Tipe Lovebird seperti ini mudah disetting untuk lomba maupun harian. Cukup diberi milet putih dan penjemuran saja, Lovebird ini sudah mau ngekek panjang.

Tingkat birahi Lovebird seperti ini pas, tidak over birahi atau kurang birahi. Sehingga jika bertemu dengan Lovebird lain, maka dia bisa langsung ngekek dan fighter.

15. Lovebird fighter tapi tidak kerja

Lovebird fighter tapi tidak kerja (sangarbo) adalah Lovebird yang cukup sulit disetting karena karakternya mudah berubah-ubah tidak terkontrol.

Tingkah laku Lovebird seperti ini biasanya memiliki durasi ngekek yang cukup panjang. Asalkan Anda tahu peratawannya maka Anda pasti bisa mengendalikan Lovebird dengan karakter sangarbo.

Saran perawatan untuk Lovebird sangarbo, rutin memandikan, kurangi porsi penjemuran, sering dikoloni dengan Lovebird lain, beri jagung muda 5 butir, dan jodohkan dengan Lovebird tipe sabodo yang memiliki durasi ngekek panjang, seperti yang dikutip dari Maskicau.xyz.

16. Lovebird gembos

Lovebird gembos bisa diartikan seperti Lovebird yang demam panggung atau malu di lapangan. Biasanya, Lovebird ini sering dialami oleh Lovebird dewasa atau Lovebird yang setengah over birahi.

Solusi penanganannya, setting jemur dan mandi malam, pisahkan dari Lovebird muda, serta berikan asinan dan kayu lunak.

17. Lovebird ngekek tapi pendek

Lovebird yang ngekek tapi pendek sering dialami oleh Lovebird muda. Ini tandanya Lovebird tersebut butuh pemasteran yang lebih intens.

Baca juga: 6 Cara Memilih Walang Kecek yang Bagus untuk Masteran Burung Cepat Gacor

Jadi, disarankan untuk fokus pada settingan harian saja dan berikan suara masteran pada Lovebird tersebut. Suara masteran bisa didapat dari burung lain atau suara MP3.

18. Lovebird ngekek panjang tapi sering turun tangkringan dan ngeruji

Lovebird ngekek panjang tapi sering turun tangkringan merupakan Lovebird prospek prestasi. Ya, sebenarnya Lovebird ini calon prestasi tapi karena sering turun tangkringan performanya menjadi berkurang.

Cara mengatasinya, coba gantang Lovebird seminggu sekali dan pahami sifatnya saat di gantangan, jemur secukupnya, hindari semprot saat memandikan Lovebird, cukup dikerodong basah, dan masukkan Lovebird lebih malam dari Lovebird lainnya.

19. Lovebird ngekek panjang

Lovebird ngekek panjang sudah pasti sangat berprestasi dan kemungkinan besar meraih juara di setiap lomba. Contohnya saja, Lovebird Kusumo yang selalu ngekek panjang di setiap perlombaan. Meski ngekeknya tidak sepanjang Lovebird Marco (5 menit lebih) dan Lovebird Mbah Marijan (hampir 10 menit), tapi Lovebird Kusumo dikenal lebih tahan banting dan stabil di lapangan.

Untuk menjadikan Lovebird ngekek panjang seperti Lovebird Kusumo, Anda bisa membaca artikel 5 Cara Melatih Lovebird Ngekek Panjang Seperti Perawatan Lovebird Kusumo.

20. Lovebird fighter siap tempur

Lovebird fighter siap tempur mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: tingkat birahi yang stabil, rajin bunyi dengan suara ngekek panjang, Lovebird latah atau mudah terpancing ketika mendengar Lovebird lain bunyi, ujung sayap menyilang, membusungkan dada, dapat dipancing dengan tepuk tangan, dan tidak sedang mabung.

Cara membuat Lovebird fighter siap dilombakan adalah dengan mengatur kondisi birahi Lovebird, sering melatih Lovebird di even latber maupun lomba, dan perawatan khusus lainnya.

Demikian cara mengetahui beberapa karakter Lovebird saat di lapangan atau lomba lengkap dengan cara penanganannya. Semoga artikel Burungnya.com bermanfaat dan jika berkenan silakan tekan tombol suka atau like untuk mendapatkan artikel menarik lainnya. Terima kasih.

Leave a Reply