Merpati Nabrak Tiang (thedustyrebel.com)Merpati Nabrak Tiang (thedustyrebel.com)

Burungnya.com – Hal terburuk saat lomba Merpati adalah burung Merpati nabrak tiang, pohon, atau gedung. Burung nabrak karena terbang terlalu cepat dan sulit menghindari objek di depannya. Alhasil, Merpati akan menabrak dan terjadi kecelakaan hingga mengalami luka akibat benturan yang keras.

Sebenarnya hal seperti ini wajar tapi sudah pasti tidak diharapkan semua orang. Mungkin saja burung tersebut sedang apes sehingga menabrak dinding atau tiang yang tinggi. Apa yang harus dilakukan agar burung Merpati tidak menabrak?

Pengobatan Merpati Nabrak (istockphoto.com)
Pengobatan Merpati Nabrak (istockphoto.com)

Tips Agar Burung Merpati Tidak Menabrak

  • Jangan lepas Merpati sore hari.
  • Saat mendung atau langit gelap, sebaiknya tidak melepas Merpati.
  • Merpati tidak boleh dilepas di daerah yang banyak kabut atau asap.
  • Suara bising juga bisa mengganggu konsentrasi Merpati hingga akhirnya nabrak.
  • Hindari melepas burung Merpati di tempat yang banyak rintangan, seperti pohon tinggi, tiang listrik, gedung tinggi, tembok tinggi, jembatan, dan lain-lain.
  • Pastikan Merpati dalam keadaan sehat dan tidak stres.
  • Merpati harus mengenali lingkungan sebelum dilepas.
  • Burung Merpati yang akan diterbangkan tidak boleh dalam keadaan sakit mata.
  • Lokasi terbang atau jalur terbang tidak ada cahaya yang menyilaukan.
  • Sebaiknya lepas Merpati di lokasi yang lapang seperti persawahan, tanah kosong yang luas, hingga lapangan.

Dengan menjalani tips-tips tadi semoga saja burung Merpati Anda tidak akan menabrak lagi. Apalagi burung masih menabrak, kemungkinan sudah takdir. Jadi, kalau yang namanya takdir tidak bisa diganggu gugat. Jalan satu-satunya cuma berdoa dan mengobati Merpati Anda agar cepat sembuh.

Obat apa yang bisa diberikan untuk Merpati korban tabrakan? Dalam pengobatan burung Merpati, Anda bisa menggunakan obat luar dan dalam. Obat luar untuk menyembuhkan luka akibat tabrakan. Sementara obat dalam agar burung Merpati tidak infeksi dan mengalami gangguan penyakit lain.

Obat Luar Merpati yang Menabrak

  1. Merpati dikompres air es agar luka memar atau darah berhenti dan tidak terasa nyeri serta tidak bengkak.
  2. Bulu yang terkena luka dicabuti agar pengobatan maksimal.
  3. Pengobatan luka luar bisa menggunakan minyak tawon sambil dipijat pelan agar tidak bengkak. Namun, sebelumnya luka dikompres dengan air hangat agar peredaran darah lancar.
  4. Mulai gerakkan pangkal sayap ke atas, bawah, kanan, dan kiri. Tujuannya agar sayap tidak kaku. Setelah mulai enakan, putar secara perlahan sayapnya 180 derajat.
  5. Umbar Merpati di tanah lapang supaya proses penyembuhan lebih cepat. Pengumbaran Merpati dapat dilakukan selama 14 hari secara rutin untuk mengurangi efek trauma.
Cara Mengobati Merpati Nabrak (dirtyburdyfricker.wordpress.com)
Cara Mengobati Merpati Nabrak (dirtyburdyfricker.wordpress.com)

Obat Dalam Merpati yang Menabrak

  1. Untuk tindakan pertama setelah tabrakan, berikan super tetra agar Merpati tidak infeksi.
  2. Pengobatan dalam lain yang bisa diberikan adalah ramuan Cina Tie Ta Wan. Berikan ramuan ini dalam bentuk bulatan kecil seukuran jagung. Pemberian ramuan bisa 2-3 butir.

Pengobatan Merpati yang nabrak dapat dilakukan selama 1 minggu. Biasanya setelah lewat masa penyembuhan 7 hari, kesehatan Merpati akan membaik. Namun, mungkin burung masih trauma dan sedikit takut. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengumbar burung Merpati lebih sering selama 2 minggu.

Kesimpulan

Demikian cara mengobati Merpati yang baru nabrak dengan obat luar dan dalam. Pertama, luka memar Merpati dikompres air dingin agar tidak bengkak. Besoknya, burung Merpati diberi pakan dan minum serta super tetra untuk mencegah infeksi.

Setelah itu, cabut bulu di sekitar luka. Berikan ramuan cina Tie Ta Wan dalam bentuk bulatan kecil-kecil. Tambah pengobatan luar berupa minyak tawon. Pemberian minyak tawon sambil dipijat pelan, tapi sebelumnya dikasih air hangat dulu.

Baca juga:

Jika Merpati sudah mendingan, biarkan dia istirahat dan berikan latihan terbang atau pengumbaran. Tujuannya, agar Merpati tidak trauma dan tidak stres. Lama kelamaan burung Merpati akan lebih baik dan sehat kembali. Namun, jangan langsung melombakan Merpati yang baru menabrak. Lebih baik beri jeda beberapa bulan sampai burung benar-benar sehat dan fit.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply