Obat Penyakit Snot Merpati (merpati.org)Obat Penyakit Snot Merpati (merpati.org)

Burungnya.com – Penyakit snot pada Merpati dan burung lainnya masih dianggap sepele. Padahal, penyakit ini harus segera ditangani agar cepat sembuh. Selain itu, ada pula penyakit yang berhubungan dengan pernapasan Merpati, seperti napas ngorok dan hidung berair.

Perlu Anda ketahui, penyakit snot sebenarnya disebabkan oleh virus Hemophillus gallinarum. Penyakit ini tersebar di udara yang kotor atau debu. Burung Merpati sering terkena penyakit snot mungkin karena dilatih di area yang udaranya kotor dan terpapar virus tersebut.

Penyakit Mata pada Merpati (borraspalomas.com)
Penyakit Mata pada Merpati (borraspalomas.com)

Ciri-ciri Merpati yang Terkena Snot dan Penyakit Sejenis

  • Klep atau lingkar mata bengkak.
  • Bulu mata lembab dan berair.
  • Burung Merpati sering menggaruk mata ke samping.
  • Merpati lemas dan malas makan.
  • Napas burung ngorok dan berbunyi.
  • Hidung berair atau pilek.

Cara Mengobati Merpati yang Sakit Snot dan Napas Ngorok

Tenang, Anda tidak perlu panik. Pengobatan burung Merpati yang sakit snot atau napas ngorok dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, pengobatan memakai tanaman alami, dan kedua tentu dengan obat-obatan.

1. Kitolod

Sudah pernah dengar tanaman kitolod? Sebagian dari Anda mungkin pernah mendengarnya. Tanaman ini biasanya hidup liar di pekarangan dan kebun. Sudah banyak orang yang mencoba memberikan tanaman kitolod pada Merpati dan ternyata sembuh.

Jadi, gangguan mata seperti snot, katarak, hingga infeksi mata bisa sembuh seketika. Anda yang takut melakukan pengobatan tradisional bisa langsung membeli produk obat ekstrak kitolod saja secara online atau di kios burung.

Tahukah Anda, kitolod merupakan tumbuhan anti-radang tetapi getahnya sangat berbahaya karena beracun. Jadi, daripada berisiko, lebih baik membeli obat kitolod yang sudah jadi saja biar aman.

2. Jahe dan Kencur

Anda juga bisa membuat jamu tradisional untuk mengobati penyakit Merpati. Obat ini berasal dari jahe dan kencur. Cara membuatnya, haluskan jahe dan kencur dengan berat masing-masing 50 gram.

Setelah itu, keduanya dibuat bulatan kecil-kecil dan jemur hingga kering. Setelah kering, lolohkan pada Merpati setiap pagi dan sore hari. Dalam waktu 3 hari, biasanya burung akan membaik dan sehat seperti sedia kala.

3. Obat di Kios Burung

Seperti yang kami katakan tadi, Anda bisa membeli obat-obatan langsung dari kios burung. Berikan penjelasan tentang penyakit burung Anda, maka penjual akan memberikan obat yang tepat. Biasanya, obat-obatan tersebut masih alami atau herbal sehingga tidak terlalu mempunyai efek samping.

Obat untuk penyakit snot, hidung berair, dan napas ngorok pada Merpati sebagai berikut:

  • Anti Snot.
  • BBS (Bye-Bye Snot).
  • Bio Snot.
  • Stop Snot.
  • Plus.
  • RDF.
Merpati Sakit Snot atau Patek (borraspalomas.com)
Merpati Sakit Snot atau Patek (borraspalomas.com)

Cara Menghindari Merpati agar Tidak Tertular Penyakit

  1. Jangan sampai burung yang satu sakit, kemudian burung yang lain juga ikut sakit. Oleh karena itu, Anda harus melakukan pencegahan agar semua burung tidak sakit.
  2. Jauhkan burung yang sakit dari burung lain. Kalau perlu burung sakit dikarantina dulu.
  3. Sangkar, tempat makan, dan minum dibersihkan setiap hari.
  4. Burung yang sudah sakit snot harus diobati dan disendirikan.
  5. Jaga kebersihan kandang karena kotoran burung Merpati bisa menjadi sumber penyakit.
  6. Saat mata burung sudah berair karena snot, segera pisahkan burung tersebut dari burung lain. Sebab, udara bisa menyebarkan virus dari penyakit snot.
  7. Jangan lupa burung dan kandang dijemur setiap hari.
  8. Pakan dan minum milik burung yang sakit snot jangan digabung dengan burung lain.

Kesimpulan

Demikian beberapa cara mengobati penyakit snot dan napas ngorok pada Merpati. Pengobatan ini tersedia secara tradisional dan obat-obatan dari toko burung. Anda yang takut memberikan obat herbal dan malas membuatnya lebih baik beli obat yang sudah jadi saja.

Baca juga:

Kemudian burung yang sudah memiliki tanda-tanda sakit, segera pisahkan dari burung lain. Pasalnya, kotoran burung yang sakit bisa membuat burung lain ikut sakit. Bahkan, manusia juga bisa tertular penyakit dari kotoran burung Merpati.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply