Burungnya.com – Kalau kucing mati karena ketabrak, apa yang Anda lakukan? Sebagai warga muslim yang baik, sepantasnya kita harus tahu cara mengubur kucing mati dengan benar.
Jangan sampai kucing ditelantarkan begitu saja. Sebab, sesama makhluk hidup, kita harus saling tolong menolong. Kasihan kalau kucing digelatakkan di pinggir jalan.
Lagian kalau kucing kalian yang mati, tentu kalian juga tak tega melihatnya. Jadi, apapila ada kucing kampung yang mati, kita juga harus mengurusnya atau menguburkannya.
Baca juga:
- 20 Ciri Kucing Mau Mati dan Cara Menguburkan
- 5 Mitos Menabrak Kucing Kena Sial Sakit sampai Mati
- Hukum Membuang Kucing dalam Islam
Cara Mengubur Kucing Mati
1. Cari Tempat Mengubur yang Baik
Apabila di sekitar rumah Anda terdapat pekarangan kosong, coba minta izin yang punya untuk mengubur kucing.
Apabila Anda tidak mengetahui siapa yang punya, kuburkan saja dulu karena proses penguburan harus disegerakan sebelum kucing mengeluarkan bau busuk.
Jadi izinnya nanti setelah proses penguburan selesai. Jika tidak memungkinkan mengubur di lahan kosong, kubur kucing di taman rumah Anda atau belakang rumah saja.
Pastikan area kuburan kucing tidak dekat dengan sumber air atau sumur, terus tidak dekat dengan tempat makam manusia dan tempat ibadah.
2. Buat Liang Kuburan
Kuburan kucing dibuat 2 kali dari ukuran tubuh kucing. Misalnya, kucing ukurannya 25 cm, berarti paling tidak kedalamannya 60 cm dan panjang lebarnya 40 x 30 cm.
Itu sudah cukup untuk mengubur seekor kucing dewasa. Terlebih kedalaman tanah segitu, sudah aman dan tidak mungkin bangkainya dibuka lagi oleh hewan liar.
3. Apakah Kucing Mati Perlu Dimandikan?
Tidak perlu memandikan kucing mati sebelum dikuburkan, kecuali jika kondisinya sangat kotor atau terkena bahan kimia berbahaya yang harus segera dibersihkan dari bulu dan kulitnya.
Namun, jika kucing mati tidak kotor, tidak perlu dimandikan karena hal itu tidak akan mengubah fakta bahwa ia telah meninggal dunia.
Sebaliknya, jika kucing masih hidup dan terkena kotoran atau zat kimia berbahaya, sebaiknya segera mandikan untuk membersihkan bulu dan kulitnya.
Namun, jika kucing memiliki kondisi kesehatan yang memburuk atau sakit, sebaiknya jangan memaksakan untuk memandikannya karena bisa menimbulkan stres dan memperburuk kondisinya.
Dalam hal menguburkan kucing mati, fokus pada memastikan bahwa ia terkubur dengan layak dan aman, dan menunjukkan penghormatan terakhir dengan cara yang cocok bagi Anda dan keluarga.
4. Berikan Alas
Anda juga harus menyediakan alas di dasar kuburan kucing. Tujuannya supaya tubuh kucing tidak bersentuhan langsung dengan dasar tanah secara langsung.
Ini untuk menanggulangi apabila kucing sebelumnya mempunyai penyakit. Kalau bisa, berikan dua lapis alas untuk memastikan tubuh kucing tidak bersentuhan dengan tanah.
Alasnya bisa berupa daun pisang atau daun pohon jati yang lebar. Intinya nanti daunnya juga bisa membusuk bersamaan dengan tubuh kucing. Jika Anda memberikan alas plastik, tentu tubuh kucing akan sulit membusuk.
5. Bungkus Kucing Mati
Untuk menghormati dan meminimalisir bau busuk, sebaiknya kucing mati dibungkus kain mori putih atau daun yang lebar, misal daun pisang.
Tutupi tubuhnya seluruhnya atau cuma di bagian alas dan atasnya saja. Lebih baik memang kucing dibungkus rapat biar aroma busuk tidak keluar.
6. Tutup Lubang
Kuburan segera ditutup dengan tanah yang dikeluarkan sebelumnya. Berikan tanah tambahan seperti gundukan karena nanti saat turun hujan, biasanya tanahnya turun sendiri atau ambles.
Padatkan tanah biar hewan lain tidak bisa membongkar lagi kuburan kucing Anda. Memadatkan tanah ini begitu penting karena bisa untuk membantu bau jenazah tidak keluar dan hewan lain tidak bisa merusaknya.
7. Beri Tanda atau Batu Nisan
Sama seperti kuburan manusia, kuburan kucing juga butuh diberi tanda atau batu nisan. Namun, itu tujuannya sebagai penanda saja, siapa tahu nanti Anda kangen dengan kucing. Jadi tidak perlu nama lengkap kucing, tanggal lahir, hingga tanggal kematian. Cukup berikan sedikit info yang bisa Anda kenali saja.
8. Doa Untuk Kucing Mati Menurut Islam
Laa ilaaha illallah wallahu akbar, laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah, laa ilaaha illallah lahul mulku wa lahul hamdu, laa ilaaha illallah wa laa haula wa laa quwwata illa billaah.
Artinya:
“Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Dia Maha besar, Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah semata-mata Dia dan tiada sekutu bagi-Nya. Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah hanya milikNya kerajaan dan segala puji. Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan tiada daya maupun kekuatan kecuali dengan Allah.”
Roh kucing mati juga akan dikumpulkan kembali setelah hari kiamat. Pada hari pembalasan, kucing akan berkumpul dengan hewan-hewan lainnya.
“Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan,” surat Al-An’am ayat 38.
Kesimpulan Cara Mengubur Kucing Mati
Demikian beberapa cara mengubur kucing mati yang benar. Apakah kucing tidak perlu dimandikan? Tergantung kondisi, bila kucing mati dalam keadaan tubuh utuh, maka boleh dimandikan.
Namun, bila kucing mati karena korban tabrakan, kucing bisa langsung dikuburkan bersama dengan bagian tubuh yang hancur. Jangan lupa terakhir, doakan kucing agar nanti diterima di sisiNya, dan Anda diberi pengganti kucing yang hampir sama dengan sebelumnya.
Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow berita terbaru kami di Google News. Terima kasih.