Cara Meningkatkan Volume Suara Murai BatuCara Meningkatkan Volume Suara Murai Batu

Burungnya.com – Dengar suara burung Murai Batu gacor terkadang bikin hati bergetar untuk memiliki. Sayang tidak semua Murai Batu (MB) bisa demikian. Namun, jangan sedih karena Anda bisa meningkatkan suara Murai Batu dalam hitungan hari.

Bagaimana caranya? Anda perlu melakukan terapi karena Murai Batu (White Rumped Shama) termasuk burung teritorial dan tipe fighter serta temperamental.

Terapi Murai Batu yang seperti apa? Terapinya mulai dari fisik, asupan makanan, suplemen, hingga terapi mental.

Dengan kombinasi terapi yang sempurna, kemungkinan besar, suara Murai Batu jadi tambah gacor. Di judul tertulis peningkatan suara Murai Batu bisa tercapai selama 14 hari.

Baca juga:

Hal tersebut kembali lagi pada bagaimana Anda merawat burung Murai Batu dan burung itu sendiri. Jika perawatan bagus dan Murai Batu juga mau meningkatkan kualitas suaranya, maka waktu 14 hari akan tercapai.

Penyebab Suara Murai Batu Kurang Maksimal

Nah, sebelum membahas terapi Murai Batu, kita pelajari dulu penyebab suara Murai Batu kurang maksimal.

  • Volume Murai Batu jadi pela karena serak atau sakit tenggorokan.
  • Burung Murai Batu sedang mabung dan belum tuntas.
  • Kondisi burung Murai sedang dorong ekor.
  • Kalah mental saat Murai Batu muda dipertemukan dengan MB senior.
  • Kurang gizi karena Murai Batu cuma diberi voer saja tanpa pakan EF.
  • Murai Batu tidak pernah diberi vitamin dan suplemen.
  • Burung tidak pernah latihan fisik sehingga obesitas dan malas bunyi.
  • Murai Batu jarang ditrek sehingga mental bertarungnya menurun.

Itu tadi beberapa penyebab kenapa Murai Batu kualitas suaranya menurun atau kurang kuras. Anda bisa mempelajari lagi kira-kira apa penyebab yang menimpa burung Anda.

Cara Meningkatkan Suara Murai Batu dalam 14 Hari

Sekarang lanjut ke masalah terapi Murai Batu untuk meningkatkan suaranya. Waktu standar untuk proses terapi ini sekitar 14 hari, bisa lebih lama atau justru lebih cepat.

1. Kandang Umbaran

Pertama, burung Murai Batu perlu latihan fisik dulu di kandang umbaran. Jika Anda tidak punya kandang umbaran, Anda bisa ikut latihan di kandang tetangga atau buat sendiri dari kawat ram-raman yang di tempel di tembok.

Ilustrasi kandang umbaran yang menempel di tembok bisa dilihat di Instagram kami @burungnyadotcom.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Burung Kicau Mania (@burungnyadotcom)

Latihan umbara ini dilakukan 2-3 hari sekali. Jangan setiap hari latihan, nanti burung justru kelelahan dan tidak mau bunyi.

2. Penjemuran

Untuk penjemuran, mohon dikurangi dulu. Bila Anda setiap hari menjemur burung Murai Batu. Sekarang jemur Murai setiap 3 hari sekali saja.

Tujuannya untuk memulihkan kondisi burung bila dia sedang sakit. Penjemuran saat burung sakit, kurang begitu baik.

3. Pemandian

Nah, kalau pemandian Murai Batu bisa dilakukan secara rutin yaitu setiap hari di pagi dan sore hari.

Murai Batu bisa dimandikan dengan cara semprot embun atau mandi sendiri di keramba. Ini tergantung dari kegemaran burung Murai Batu Anda.

4. Pemberian Jangkrik

Kemudian untuk masalah pemberian jangkrik juga dikurangi dulu. Saat terapi Murai berlangsung, burung cukup diberi 2 ekor jangkrik setiap pagi.

Biasanya mungkin Murai Batu Anda mengonsumsi 5-10 ekor jangkrik, sekarang dikurangi dulu jadi 2 ekor saja.

5. Pakan EF Lain

Untuk pakan Extra Fooding (EF) lain bisa diberikan tapi cukup seminggu sekali. Contoh pakan EF yang boleh diberikan ke Murai Batu adalah kroto.

6. Pakan Voer

Nah, tadi pakan EF diberikan seminggu sekali, kalau pakan voer setiap hari. Namun, pilih pakan voer yang berkualitas tinggi.

Pakan voer harus mengandung nutrisi tinggi dan diberikan rutin ke Murai Batu setiap hari selama 14 hari.

7. Minuman Murai Batu

Pilih minuman Murai Batu dari larutan penyegar, infused water atau sari buah. Jadi, jangan cuma diberi air putih biasa atau air matang.

Murai Batu butuh nutrisi juga dari air minum. Jadi Murai diberi minuman bergizi, berupa larutan penyegar, infused water, dan sari buah. Pilih satu saja, jangan dicampur semuanya.

8. Murai Batu Betina

Terapi selanjutnya yaitu dengan Murai Batu Betina. Caranya, sangkar Murai Batu jantan dan betina digantung di tempat yang agak berjauhan dalam keadaan dikerodong (pagi dan siang).

Namun, keduanya masih bisa mendengar suara satu sama lain. Nah, di malam harinya, kedua sangkar didekatkan dan kerodong dibuka.

Bayangkan seharian cuma dengar suara, lalu malam harinya kelihatan siapa yang bernyanyi. Tentu burung Murai Batu jantan akan langsung merespon.

Terapi dengan Murai Batu betina bisa dilakukan full selama 14 hari berturut-turut tanpa jeda.

9. Digantung Lebih Tinggi

Apabila Anda memiliki rumah lantai dua atau tiga, gantung Murai Batu lebih tinggi di lantai dua atau lantai tiga.

Terapi ini untuk menghilangkan stres dan membuat burung lebih nyaman karena berada di ketinggian dan bisa melihat segalanya.

Untuk terapi ketinggian ini dapat dilakukan 2-3 hari sekali.

10. Vitamin dan Suplemen

Terakhir, burung Murai Batu diberi vitamin dan suplemen yang menurut Anda bagus. Vitamin dan suplemen untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan mempercepat pemulihan bila burung sedang sakit.

Sehingga wajib hukumnya burung diberi vitamin serta suplemen. Merek vitamin atau suplemen bisa Anda pilih sendiri yang paling bagus.

Kesimpulan

Demikian beberapa cara meningkatkan volume suara Murai Batu dalam 14 hari. Jadi, dalam terapi ini tidak hanya fokus pada suara, tapi juga fisik, psikis, dan mentalnya.

Bila terapi fokus pada suaranya saja, tapi tubuh sakit dan lemah, maka suaranya juga tidak maksimal. Jadi, dalam melakukan perawatan Murai Batu, sebisa mungkin lakukan secara seimbang.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply