Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok (cattime.com)Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok (cattime.com)

Burungnya.com – Lihat bulu kucing rontok di mana-mana mungkin melelahkan karena Anda harus membersihkan terus menerus. Di sisi lain, Anda juga kasihan karena bulu kucing yang rontok bisa mempengaruhi psikis dan kesehatan kucing.

Oleh karena itu, Anda harus mencari tahu apa saja penyebab bulu kucing rontok dan cara mengatasinya. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah merawat bulu kucing. Soalnya bulu kucing seperti rambut manusia yang harus dirawat setiap hari.

Penyebab Bulu Kucing Rontok

1. Waktunya Rontok

Kalau bulu kucing sudah waktunya rontok, dia akan rontok sendiri setiap setahun sekali. Namun, nanti bulu tersebut akan tumbuh lagi secara normal. Di dunia burung, siklus ini dinamakan mabung atau molting.

2. Kucing Betina Hamil

Saat kucing betina hamil, bulunya juga rontok, mungkin ini karena hormon. Begitu juga ketika kucing betina birahi tinggi, pasti bulunya juga berjatuhan.

3. Kurang Gizi

Bulu kucing bisa rontok bisa jadi karena kekurangan vitamin A, E, dan protein. Semuanya sangat dibutuhkan untuk pembentukan bulu kucing. Bila kucing kekurangan vitamin tersebut, tentu bulunya akan rontok.

4. Kebanyakan Vitamin

Kekurangan vitamin tidak baik, kelebihan vitamin juga tidak baik karena bisa merontokkan bulu. Jadi, pemberian vitamin sesuai anjuran saja. Kalau tidak, bulu kucing bisa rontok, kulit kering, dan mengelupas atau berkerak.

5. Salah Pilih Shampo

Kucing termasuk hewan yang pilih-pilih atau tidak mudah cocok. Bila dia salah diberi shampo, maka bulunya bisa rontok. Apalagi bila menggunakan shampo yang banyak busanya, biasanya bulu cepat rontok. Sebab, kandungan detergen di dalam shampo cukup tinggi.

6. Kucing Alergi

Ingat kucing juga bisa alergi dan dampaknya bisa membuat bulu rontok. Alergi ini karena obat, vaksin, dan parasit. Misalnya, Anda salah memberikan obat, maka bulu bisa rontok.

Cara Merawat Bulu Kucing Agar Tidak Rontok (animalwised.com)
Cara Merawat Bulu Kucing Agar Tidak Rontok (animalwised.com)

7. Menyesuaikan Suhu Lingkungan

Bila musim dingin, bulu kucing tumbuh lebat agar tidak kedinginan. Sebaliknya, saat musim panas, bulu kucing akan rontok dengan sendirinya agar tubuh tidak kepanasan. Hal seperti ini wajar.

8. Parasit atau Kutu

Kucing yang terkena kutu atau parasit ektoparasit, maka bulunya akan berjatuhan. Parasit ini tinggal di bulu dan kulit. Dia mengambil nutrisi tubuh kucing lewat kulit. Saat nutrisi diambil, bulu akan rontok.

9. Tungau pada Kucing

Nah, tungau ini lebih mengerikan karena dia membuat terowongan kecil di kulit kucing. Tungau ini ialah demodex dan scabies. Kucing yang terkena tungau akan mengalami infeksi kulit dan bulunya rontok.

10. Bulu Jamuran

Pada jenis kucing yang bulunya panjang, dia rentan sekali terkena jamur. Apalagi bila bulunya lembab, pasti jamur suka bersarang di bulunya. Akibatnya bulu akan rusak dan rontok.

11. Akibat Pengobatan

Tidak perlu khawatir, karena rata-rata kucing yang baru diobati akan rontok bulunya. Mungkin ini termasuk adaptasi kucing terhadap obat yang diberikan.

12. Kucing Stres

Banyak kucing stres karena patah hati ditinggal kekasih. Kemudian pembuluh darah yang berfungsi mengalirkan nutrisi ke seluruh tubuh terhenti. Akibatnya kucing tidak bergairah dan bulunya rontok.

Bulu Kucing Rontok (cgsentinel.com)
Bulu Kucing Rontok (cgsentinel.com)

Cara Merawat Bulu Kucing Agar Tidak Rontok

1. Makanan Kucing

Anda bisa memberi makanan kucing dengan kandungan karbohidrat, protein, dan lemak yang seimbang. Di pet shop sudah banyak dijual berbagai merek makanan kucing, baik basah atau kering.

Ada juga makanan kucing khusus untuk mengatasi bulu rontok. Makanan ini sengaja diracik agar bulu kucing tumbuh sehat, lebat, dan indah. Sehingga bulunya tidak rontok lagi.

2. Kucing Jangan Sampai Stres

Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, kucing yang stres bulunya bisa rontok. Oleh sebab itu, kucing Anda jangan sampai stres. Caranya, dengan mengajaknya bermain, beri perhatian lebih, dan beri makanan dengan gizi seimbang.

3. Menyisir Bulu Kucing

Anda harus rajin-rajin menyisir bulu kucing dengan sisir khusus. Dengan begitu, bulu yang rontok akan terpisah dari bulu sehat.

Bulu rontok yang menempel pada bulu sehat bisa menghambat pertumbuhan bulu lainnya. Sehingga, semua bulu bisa mengalami masalah.

4. Memandikan Kucing

Kalau bisa mandikan kucing sebulan sekali. Kucing jangan terlalu sering dimandikan nanti minyak esensialnya hilang. Oh iya, berikan pula shampo khusus kucing agar bulunya sehat dan tidak rontok.

5. Jaga Kebersihan

Kandang dan kotak pasir kucing harus sering dibersihkan. Sebab, kandang yang kotor bisa menjadi sarang parasit dan kutu. Kotak pasir juga harus dibersihkan agar tidak bau dan tidak menjadi sumber penyakit.

6. Jemur di Bawah Sinar Matahari

Tahukah Anda, sinar matahari bisa menguatkan bulu kucing. Selain itu, sinar matahari juga bisa menghilangkan bakteri, jamur, dan parasit. Durasi penjemuran kucing cukup 10 menit saja.

7. Jaga Suhu Ruangan

Kucing terbiasa hidup di suhu normal antara 37-38 derajat Celcius. Bila kucing tinggal di suhu yang lebih tinggi dari 38 derajat Celcius, maka dia akan merontokkan bulu agar tidak kepanasan.

8. Ganti Produk

Jika Anda merasa ada produk yang membuat bulu kucing rontok, segera ganti dengan yang lain. Kalau dibiarkan lama, produk tersebut justru akan merusak bulu kucing Anda.

9. Vitamin Kucing

Tanya ke pet shop atau dokter hewan, adakah vitamin untuk menjaga kesehatan bulu. Nah, nanti beli saja vitamin tersebut agar bulu kucing tidak rontok lagi.

10. Obat Bulu Kucing Rontok

Bila bulu rontok pada kucing sudah cukup parah, belikan obat khusus rontok. Ada banyak varian obat bulu rontok, salah satunya Fluffy for Cat. Berikan obat ini sesuai anjuran di kemasan.

Baca juga:

Kesimpulan

Demikian cara merawat bulu kucing agar tidak rontok. Sebenarnya bulu rontok pada kucing bisa terjadi karena berbagai faktor. Anda harus mengetahui penyebabnya dulu agar bisa mengatasinya.

Yang terpenting Anda tetap tenang dan jangan panik. Sebab, bulu kucing rontok bisa saja terjadi secara alami. Nanti bulunya akan tumbuh normal lagi.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply