Cara merawat burung di musim dingin (plus.google.com)Cara merawat burung di musim dingin (plus.google.com)

Burungnya.com – Sekarang sudah memasuki pertengahan bulan Oktober. Tandanya, kita sudah memasuki musim pancaroba, yaitu peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Kalau sudah begini cuaca dingin dan udara dingin akan segera menerpa. Bagi pecinta burung, Anda harus merawat burung di musim dingin karena cuacanya nanti kemungkinan akan ekstrem.

Musim Pancaroba terjadi tiga bulan, mulai bulan Oktober hingga Desember. Pada bulan-bulan tersebut sering kali cuaca pagi hingga siang panas atau cerah, tapi menjelang sore hingga malam, biasanya turun hujan deras.

Alhasil cuaca yang awalnya panas langsung berganti menjadi dingin, tentu ini bisa mengganggu kesehatan, baik manusia atau burung.

Analoginya seperti gelas yang diisi air panas, kemudian langsung diisi air dingin, pasti gelas tersebut akan pecah. Sama seperti tubuh, kalau semula terkena panas, kemudian kehujanan, tubuh akan mudah terserang penyakit.

Biasanya seseorang yang kondisi sedang lemah paling sering terkena penyakit flu, pilek, dan batuk.

Perawatan burung Lovebird di musim hujan (hiveminer.com)
Perawatan burung Lovebird di musim hujan (hiveminer.com)

Kalau untuk burung, penyakitnya bisa avian influenza serta tetelo. Perubahan cuaca panas dan dingin yang tidak menentu juga membuat burung mudah stres.

Namun, yang harus diwaspadai adalah penyakit tetelo. Penyakit ini sering menyerang ayam dan beberapa burung. Ciri-ciri penyakit tetelo di antaranya hewan menjadi pilek, hidung tersumbat, hidung berair, suaranya ngorok, sayap lemas dan terlihat turun, kaki diseret, kepala terkulai lemas, hingga berakhir pada kematian.

Oh iya, jangan lupa pakan dan minum burung harus sering diganti karena musim dingin atau musim penghujan membuat pakan mudah jamuran, apalagi pakan voer. Kalau pakan sudah keluar jamur, maka sangat berpotensi menularkan berbagai jenis penyakit.

Oleh karena itu, perawatan burung di musim dingin harus ditingkatkan. Jangan asal diberi pakan dan minum saja. Perawatan burung yang ala kadarnya seperti ini justru mempercepat kematian burung.

Lantas apa yang harus dilakukan untuk merawat burung di musim hujan atau musim dingin? Yang jelas, Anda harus memberikan kehangatan dan kenyamanan pada burung. Untuk lebih jelasnya akan kami jelaskan sebagai berikut.

1. Burung dijauhkan dari terpaan angin

Apabila burung Anda sering digantang di depan rumah atau di luar rumah, maka saat musim pancaroba atau musim dingin, burung cukup digantang di dalam rumah saja. Intinya hindarkan burung dari terpaan angin kencang.

Anda bisa menggantang burung di dalam ruangan dan mengeluarkan burung saat muncul sinar matahari di pagi hari. Apabila tidak ada matahari, berarti berikan kehangatan lainnya dengan pakan Ekstra Fooding (EF), jamu, dan tambahan lampu pijar.

2. Burung harus tetap dijemur

Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, burung harus mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari. Sebab, ini membantu daya tahan tubuhnya. Sebisa mungkin, jemur burung saat matahari terbit.

Baca juga: 6 Alternatif Menjemur Burung di Musim Hujan

Jika tak ada sinar matahari karena setiap saat hujan. Anda bisa membeli lampu pijar dan mendekatkan burung pada lampu tersebut. Cara melakukannya sama seperti meletakkan lampu pijar untuk ayam yang hendak ditetaskan telurnya.

3. Pasang lampu full spektrum

Sinar matahari di musim hujan cukup sulit didapat. Namun, ada alternatif lain, yakni menggunakan lampu full spektrum. Apa itu lampu full spektrum? Jika Anda belum tahu, lampu ini merupakan sumber pencahayaan yang mampu memantulkan cahaya menyerupai sinar matahari.

Jadi, sinar lampu ini sangat terang dan panas. Anda harus berhati-hati saat meletakkan lampu tersebut di dekat burung. Usahakan jangan sampai burung menyentuhkan karena lumayan panas.

4. Burung dikerodong dalam sangkar

Burung harus dihindarkan dari angin dan udara dingin. Untuk melakukannyanya, Anda harus mengerodong burung di dalam sangkar.

Kalau satu kain kerodong masih tembus angin, maka tambah kerodong lagi sampai dua lapis. Namun, pastikan sebelumnya, burung Anda masih tetap bisa bernapas.

5. Takringan penghangat burung

Thermo perch (amazon.com)
Thermo perch (amazon.com)

Ternyata sudah ada teknologi yang memungkinkan burung merasa hangat di dalam sangkar, yaitu dengan thermo perch atau tangkringan penghangat.

Alat ini tersedia di luar negeri, sehingga masih sulit didapatkan di Indonesia. Jika Anda merasa membutuhkan alat tersebut, Anda bisa membelinya secara online di amazon.com.

6. Beri pakan yang menghangatkan tubuh

Saat musim dingin tiba, berikan pakan penghangat tubuh untuk burung. Apa saja makanan yang dimaksud? Anda dapat memberikan ramuan jamu tradisional, seperti jahe, kencur, madu, atau bisa juga cabai.

Selain itu, pilih pakan ekstra fooding yang mempunyai efek hangat di tubuh burung, seperti jangkrik, ulat Hong Kong, kroto, dan serangga kecil lainnya. Kalau perlu tambah porsinya agar lebih terasa efeknya.

7. Burung ditata berhimpitan

Cara jemur burung di musim hujan (oxibird.blogspot.com)
Cara jemur burung di musim hujan (oxibird.blogspot.com)

Jika Anda mempunyai banyak burung, sebaiknya burung-burung tersebut ditata berhimpitan satu sama lain. Tujuannya agar burung merasa selalu bersama koloninya dan saling menjaga.

Tak hanya itu, alasan lainnya tentu dapat membuat burung menjadi hangat karena sangkarnya berhimpitan.

8. Burung ditaruh di dalam ruangan

Walau Anda mempunyai teras yang teduh, jangan pernah menggantang burung di teras saat mendung. Sebab, udaranya sudah cukup dingin dan anginnya kencang. Hal ini sering menyebabkan burung jatuh sakit, apalagi kalau kondisi fisiknya sedang kurang fit.

Oleh sebab itu, saat mendung dan mau turun hujan, sebaiknya burung segera dibawa ke dalam rumah atau dimasukkan ruangan tertentu. Setelah itu, nyalakan lampu agar ruangan terasa hangat.

9. Cuaca dingin terlalu ekstrem pakai hair dryer

Perawatan Burung di Musim Dingin (thesprucepets.com)
Perawatan Burung di Musim Dingin (thesprucepets.com)

Apabila cuaca terlalu dingin hingga membuat burung menggigil, ada baiknya burung dihangatkan memakai hair dryer. Perlu diingat, hair dryer digunakan kalau burung terlihat menggigil.

Selain itu, atur tingkat kehangatan hair dryer di level paling rendah. Kalau levelnya dimaksimalkan burung bisa kepanasan. Perhatikan pula jaraknya, jangan terlalu dekat memanaskan tubuh burung dengan hair dryer agar burung tidak merasa tersakiti.

10. Burung sudah terlanjur sakit di musim hujan

Terkadang kita sudah mengantisipasi agar burung tidak sakit di musim hujan, tapi takdir berkata lain. Burung tetap saja sakit pilek dan suara serak. Kalau sudah begini, burung harus segera diberi obat antibiotik saluran pernapasan atas bernama BirdTwitter.

Obat ini adalah larutan oral yang mengandung zat antiparasit untuk mengatasi suara burung serak, sesak napas, dan macet bunyi. Kalau burung serak karena kotoran atau lendir, Anda cukup memasukkan sebutir pagoda pastiles atau permen mentol ke dalam minumannya.

11. Bersihkan sangkar setiap hari secara rutin

Bibit penyakit di musim hujan bisa disebabkan karena kotoran yang menggunung dan jarang dibersihkan. Maka dari itu, bersihkan sangkar burung secara teratur, lengkap dengan wadah pakan dan minumannya.

Baca juga: 8 Cara Membersihkan Sangkar Burung Kotor, Bau, Berkarat, dan Jamuran

Kalau sangkar sudah jamuran karena terkena bekas terkena air hujan, Anda bisa mengilapkan kembali menggunakan bahan-bahan sederhana. Cara dan tutorialnya bisa dibaca di artikel Tips Hemat Mengilapkan Sangkar yang Kusam Menggunakan Bahan Seadanya.

12. Burung diberi kain hangat

Cara menghangatkan tubuh burung (youtube.com)
Cara menghangatkan tubuh burung (youtube.com)

Jika burung ditempatkan di kandang koloni atau soliter, Anda bisa menambahkan kain hangat di dalam sangkar. Kain hangat bisa berupa selimut kecil, kain bekas celana training, handuk, dan lain-lain.

Kain ini bisa dimasukkan ke dalam glodok agar burung menjadi lebih hangat. Anda juga dapat memberikan kain hangat untuk burung yang sedang mengerami telurnya.

13. Terapi mandi hujan

Burung yang sudah dewasa dan fighter biasanya mempunyai fisik yang kuat. Saat musim hujan seperti ini Anda bisa melatih burung Anda dengan terapi mandi hujan. Burung-burung jawara seperti Lovebird Kusumo juga melakukan terapi mandi air hujan.

Jika Anda ingin melakukan terapi mandi hujan untuk burung kesayangan, sebaiknya baca artikel 12 Jenis Burung yang Suka Hujan-Hujanan dan 7 Prosedur Mandi Air Hujan yang Benar. Namun, kalau Anda penasaran dengan terapi mandi hujan Lovebird Kusumo, Anda bisa membaca artikel 5 Cara Melatih Lovebird Ngekek Panjang Seperti Perawatan Lovebird Kusumo.

Jadi tidak selamanya musim hujan dan cuaca dingin menjadi momok mengerikan bagi burung. Justru ada jenis burung yang senang bermain hujan. Kemungkinan mereka sudah terbiasa hidup di alam, sehingga suhu udara yang dingin tidak terlalu berpengaruh bagi kesehatannya.

Berbeda dengan burung rumahan atau burung lomba yang selalu mendapat perhatian khusus dari pemiliknya. Burung-burung seperti ini terbiasa hidup enak dan nyaman, sehingga mereka akan kaget saat merasakan cuaca dingin yang ekstrem di musim pancaroba dan musim penghujan.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan disimpan sendiri, tapi bagikan ke teman-teman yang lain. Terima kasih.

Leave a Reply