15 Cara Merawat Burung Hantu untuk Pemula

Burungnya.com – Tidak seperti jenis burung yang lain, perawatan burung Hantu sedikit berbeda dari kebanyakan burung. Pasalnya, mulai dari pakan saja sudah berbeda dan kebiasaan burung Hantu aktif di malam hari. Perbedaan karakter ini yang menjadikan seseorang harus merawat burung Hantu dengan benar, terutama para pemula.

Sebenarnya cara merawat burung Hantu cukup mudah, tetapi Anda harus mempelajari ilmunya terlebih dahulu. Anda jangan cuma asal memberi makan dan minum saja. Takutnya nanti burung justru tertekan dan stres karena Anda salah dalam merawat burung Hantu.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan mari belajar cara merawat burung Hantu khusus untuk pemula. Bagi yang sudah profesional dalam memelihara burung Hantu, Anda bisa melewati tahap ini atau membaca lagi tidak masalah, barang kali ada yang terlupa.

1. Burung Hantu Dianggap sebagai Teman

Siapa yang tidak suka dianggap teman? Burung Hantu juga suka diperlakukan seperti teman atau saudara sendiri. Sebab, burung ini mempunyai kepintaran seperti burung paruh bengkok. Alhasil, kalau cuma diberi makan minum saja, maka dia akan merasa tidak disayang.

Burung Hantu Dijadikan Teman (tipadvisor.co.uk)
Burung Hantu Dijadikan Teman (tipadvisor.co.uk)

Berbeda ceritanya kalau Anda mengganggap burung Hantu sebagai teman. Setiap hari burung diajak ngobrol bersama, pergi jalan-jalan ke taman, dan bermain-main di rumah. Hal tersebut mungkin sepele dan terkadang dianggap melelahkan tapi perawatan burung Hantu yang paling sederhana memang seperti itu.

Bahkan, dari cara merawat seperti ini, burung Hantu bisa menjadi jinak dan mau mengikuti apa yang Anda perintahkan. Dengan begitu, kaki burung Hantu tidak perlu diikat tali lagi karena dia sudah percaya dan mau menuruti apa yang Anda inginkan.

2. Burung Hantu Tidak Diberi Sangkar

Berbeda dengan burung lainnya yang membutuhkan sangkar, untuk burung Hantu tidak perlu dimasukkan ke dalam sangkar. Burung ini cukup diberi tangkringan (perching) dan kakinya diikat pada tangkringan tersebut.

Burung Hantu yang dimasukkan ke kandang justru mudah stres. Sebab, di alam liar burung Hantu juga terbiasa hidup bebas. Kalau sekarang dimasukkan ke kandang dan berukuran kecil, maka dia akan stres dan akhirnya jatuh sakit, lalu mati.

Namun, jangan lupa bagian tenggeran burung juga diberi pakan dan minum. Anda bisa mengikat wadah pakan dan minum di tenggeran agar burung bisa makan minum secara leluasa.

3. Makanan Burung Hantu

Pemilihan makanan burung Hantu harus diperhatikan. Kalau bisa berikan makanan yang masih hidup sesuai rantai makanan burung tersebut di alam. Misal, bila burung terbiasa makan tikus kecil, maka berikan tikus putih kecil yang masih hidup sebagai santapan sehari-hari.

Jika burung Hantu sudah terbiasa makan jangkrik, maka di wadah pakannya harus tersedia jangkrik. Pemberian jangkrik bisa dilakukan pagi dan malam hari.

Untuk pakan tambahan atau extra fooding, biasanya burung Hantu diberi ikan-ikan kecil, burung kecil, tikus kecil, dan daging yang masih segar.

4. Burung Hantu Tidak Boleh Dijemur di Tempat Panas

Seperti yang telah Anda ketahui bersama, bahwa burung Hantu merupakan burung nocturnal yang aktif di malam hari. Di alam burung ini berburu mangsa malam hari. Namun, dalam peliharaan manusia, burung Hantu dirawat siang hari.

Sebenarnya burung Hantu tidak terlalu menyukai sinar yang terang dan panas. Sehingga, jangan sampai menjemur burung Hantu di tempat yang panas. Kalau sinar matahari sudah mulai panas, segera masukkan burung Hantu ke dalam rumah.

Burung Hantu bisa dikeluarkan ke teras saat pagi hari, tetapi untuk sekadar pemberian makan saja. Setelah kenyang, burung dapat dimasukkan kembali ke dalam rumah yang teduh. Biarkan dia istirahat di siang hari karena burung ini aktifnya malam hari.

5. Burung Hantu Jangan Dimandikan di Bawah Sinar Matahari

Sudah disebutkan sebelumnya, burung Hantu suka hidup di malam hari dan beraktivitas di kegelapan. Sehingga jangan pernah memandikan burung di siang hari atau di bawah sinar matahari. Akibatnya, burung ini bisa stres dan jatuh sakit.

Burung Hantu dapat dimandikan sore hari menjelang malam atau malam hari sekalian. Intinya, jangan menganggap sinar matahari baik untuk kesehatan burung Hantu. Memang kalau sinar matahari pagi cukup baik untuk burung, tetapi burung kicauan yang lain. Sedangkan burung Hantu yang disinari matahari kemungkinan justru tersiksa dan akhirnya stres.

6. Burung Hantu Diajak Bicara

Setelah dianggap menjadi teman, burung Hantu juga harus sering diajak bicara. Metode ini sama seperti melatih burung Hantu agar cepat jinak. Burung Hantu yang sering diajak ngobrol memang akan mengenali pemiliknya dengan baik sehingga tidak akan galak.

Burung Hantu pembasmi tikus di desa Tlogoweru (sukipbinsofwan.blogspot.com)
Burung Hantu pembasmi tikus di desa Tlogoweru (sukipbinsofwan.blogspot.com)

Apa yang harus dibicarakan dengan burung Hantu? Sederhana saja, Anda dapat menyapa burung Hantu di pagi hari. Misalnya, “Hai bro, Selamat Pagi, Apa Kabar.” Jika Anda mempunyai waktu luang, ceritakan apa yang Anda alami hari ini atau kejadian indah bersama pacar, dan lain-lain.

Jika Anda termasuk pekerja yang sibuk, burung Hantu bisa ditempatkan di dekat ruang televisi atau radio. Putarkan acara-acara yang bermanfaat, sehingga burung dapat berlatih memahami manusia dan cepat jinak.

7. Menyentuh Burung Hantu dengan Lembut

Selain mengajak bicara, Anda juga disarankan untuk menyentuh bagian tubuh burung Hantu secara lembut. Elus-elus bulunya searah agar burung menikmatinya dan merasa nyaman.

Sentuh pada bagian kepala seperti sedang menasehati anak. Dengan demikian burung Hantu akan merasa nyaman dan tidak stres. Burung yang suasana hatinya baik pasti akan sehat dan mudah dilatih.

8. Lampu Ruangan di Matikan

Saat malam hari, lampu ruangan dapat dimatikan agar suasananya sama seperti kehidupan asli burung Hantu di alam. Burung Hantu gemar beraktivitas di malam yang gelap. Sehingga lampu kamar dapat dimantikan saat malam.

Burung Hantu tetap bisa melihat dalam gelap berbeda dengan manusia. Sehingga walau tidak ada penerangan sama sekali, burung Hantu tidak akan ketakutan. Justru ruangan gelap dapat membuatnya tenang.

9. Burung Hantu Dilatih dengan Sarung Tangan

Untuk pertama kalinya mungkin burung Hantu belum bersahabat dengan Anda dan masih galak. Jadi, jangan lupa memakai sarung tangan saat ingin menyentuh atau melatih burung Hantu.

Cara Melatih Burung Hantu Agar Jinak (projectsnowstorm.org)
Cara Melatih Burung Hantu Agar Jinak (projectsnowstorm.org)

Sarung tangan dapat mengamankan tangan Anda dari gigitan atau cakaran. Selain itu, dengan menggunakan sarung tangan, kaki burung Hantu menjadi lebih nyaman saat mencengkeram.

10. Pelihara Burung Hantu Anakan

Daripada memelihara burung Hantu yang sudah dewasa, lebih mudah Anda merawat anakan burung Hantu. Selain bisa dilatih cepat jinak, jenis makanannya juga cukup sederhana. Anda dapat memberikan jangkrik dan ikan kecil yang masih hidup kepada burung Hantu muda.

Kalau sudah dewasa, biasanya burung Hantu sudah mempunyai karakter tersendiri yang sulit dikendalikan. Burung dewasa yang belum jinak akan sulit dijinakkan. Di samping itu, jenis pakannya sudah makanan berat dan porsi yang besar.

11. Burung Hantu Jangan Sampai Stres

Jaga burung Hantu jangan sampai diganggu hewan lain agar tidak mudah stres. Oleh karena itu, bila burung sedang dikeluarkan, jaga ketat burung tersebut. Jangan sampai didekati kucing, anjing, ular, dan semacamnya.

Kalau burung Hantu sudah stres, biasanya dia tidak mau makan. Setelah itu, energinya menurun, dan jatuh sakit. Kalau tidak segera ditangani, burung Hantu bisa mati.

12. Bedakan Pemberian Pakan Sesuai Ukuran Tubuh

Jangan samakan antara pakan burung Hantu tipe besar dan tipe kecil. Kalau burung Hantu besar biasanya diberi burung Puyuh, tikus putih, ikan lele, dan burung emprit atau burung gereja.

Makanan Burung Hantu adalah Tikus (socalwild.com)
Makanan Burung Hantu adalah Tikus (socalwild.com)

Sedangkan burung Hantu tipe kecil diberi jangkrik, tikus putih kecil, burung puyuh muda, dan burung emprit atau burung gereja kecil.

13. Cara Memberi Makan Burung Hantu

Pemberian makanan dapat secara langsung menggunakan tangan, memanggil namanya dulu lalu diberi makan, dan dilatih dalam berburu makanan dengan meletakkan makanan tersebut di suatu tempat dan biarkan burung Hantu menerkamnya.

Cara Memberi Makan Burung Hantu (eat-travel-love,net)
Cara Memberi Makan Burung Hantu (eat-travel-love,net)

Kalau bisa jarak makanan jangan terlalu jauh agar burung Hantu dapat melihatnya. Misalnya, Anda ingin memberi makan tikus putih, maka letakkan tikus putih pada suatu wadah berjarak 2 meter. Saat burung Hantu melihat mangsa, dia akan langsung terbang dan menerkamnya. Latihan ini dapat menjaga burung Hantu agar selalu tetap ganas walau dirawat oleh manusia.

Jika Anda ingin memberikan jangkrik, maka potong dulu kaki gergaji jangkrik agar tidak menyakiti tenggorokannya. Kaki tajam jangkrik dapat tersangkut di saluran pencernaan dan membahayakan keselamatan burung Hantu.

14. Kondisi Pakan Burung Hantu

Sebisa mungkin berikan makanan burung Hantu yang masih segar, fresh, dan hidup. Makanan burung ini juga harus dalam keadaan sehat agar tidak menjadi bibit penyakit. Kalau burung diberi makanan yang sudah mati, biasanya akan menimbulkan penyakit di lain hari.

15. Burung Hantu Dikasih Minum

Biasanya burung Hantu tidak diberi minum. Padahal, burung Hantu membutuhkan cairan minuman untuk melancarkan pencernaan. Sehingga minuman sangat penting untuk burung Hantu. Tujuannya agar burung tidak dehidrasi, pencernaan lancar, dan membuat burung tidak lemas. Pemberian minum dapat melalui cepuk kecil atau diberikan langsung ke paruhnya.

Baca juga:

Demikian beberapa cara merawat Burung Hantu untuk pemula. Kalangan profesional di bidang burung Hantu mungkin sudah mengetahui seluk beluk cara memelihara burung Hantu. Sehingga info ini mungkin sudah diketahui sejak lama.

Namun, kalau sekadar dibaca saja tidak masalah karena info-info ini dapat digunakan sebagai pengingat. Anda juga bisa membagikan info ini kepada orang lain yang baru akan memelihara burung Hantu.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Comment