Cara Merawat Cendet Ombyokan yang BenarCara Merawat Cendet Ombyokan yang Benar

Burungnya.com – Selama ini mitos yang beredar di masyarakat, burung Cendet ombyokan jarang ada yang bisa bunyi. Apakah benar demikian?

Ya, mungkin mitos tersebut benar, tapi ada juga yang bilang tidak benar. Sebab, dengan perawatan yang bagus, Cendet ombyokan atau Cendet tangkapan hutan, bisa juga jinak dan bunyi.

Tapi bagaimana cara merawat Cendet yang baru dibeli dari ombyokan? Sudah pasti perawatan burung tersebut harus ekstra sabar.

Pasalnya, burung liar seperti Cendet pada dasarnya memang cukup sulit dijinakkan. Burung Cendet itu liar dan hobinya berburu mangsa.

Apabila Cendet ditangkap lalu dimasukkan ke dalam sangkar, pastinya Cendet akan stres. Tingkat stres ini bisa bertambah apabila pemiliknya tidak mengetahui cara merawat Cendet.

Baca juga:

Cara Merawat Cendet Ombyokan

1. Pilih Cendet Ombyokan

Pertama pilih Cendet berkelamin jantan. Kemudian pastikan seluruh tubuhnya mulus tidak ada luka. Biasanya Cendet giras dari hutan, bagian paruhnya terluka.

2. Perawatan Cendet Sampai Rumah

Setelah dapat pilihan Cendet yang bagus, beli dan bawa pulang. Sesampainya di rumah, burung dicek dulu apakah sudah mau makan voer atau belum.

Rata-rata Cendet ombyokan belum mau makan voer. Sehingga burung Cendet bisa diberi jangkrik, ulat hongkong, atau kroto.

Cara Merawat Cendet Ombyokan
Cara Merawat Cendet Ombyokan

3. Cendet Tidak Perlu Mandi Jemur

Selama burung adaptasi di rumah, Cendet tidak perlu dimandikan atau dijemur. Biarkan burung beradaptasi dulu dengan lingkungan sekitar.

Jadi selama 7 hari, Cendet tidak perlu mandi jemur. Bila lewat waktu tersebut, Cendet boleh dimandikan dan dijemur.

Cendet pada dasarnya suka panas, sehingga dijemur agak lama tidak masalah.

4. Letakkan Burung Di Tempat Sepi

Jika burung Cendet terlihat ketakutan, tempatkan dia di lokasi yang sepi bebas lalu lalang manusia. Kemudian burung dikerodong full.

Di dalam kerodong harus tersedia minuman dan makanan. Jangan sampai burung kelaparan. Sebab, Cendet giras dan stres itu tidak mau makan.

Nanti yang ditakutkan burung jadi lemas dan akhirnya mati.

5. Porsi Jangkrik

Sebagai langkah awal, burung Cendet bisa diberi jangkrik 7 ekor pagi dan 7 ekor sore. Lalu siangnya Cendet diberi ulat hongkong secukupnya.

6. Kandang Kecil

Oh iya hampir lupa, begitu sampai di rumah, Cendet ditaruh di kandang kecil saja ukuran 30 x 30 cm.

Alasannya untuk meredam amarahnya dan membuat Cendet tidak giras. Sebab, Cendet yang baru pindah tempat baru, pasti giras.

Penempatan di kandang kecil cukup 2 hari saja, agar bulunya tidak rusak.

7. Cara Melatih Cendet Makan Voer

Latihan Cendet makan voer bisa dilakukan selama 3 hari. Hari pertama, voer dicampur dengan pakan EF contohnya jangkrik. Porsi jangkrik harus lebih banyak dari voer.

Hari kedua porsi jangkrik dan voer harus sama. Kemudian di hari ketiga porsi jangkrik sedikit saja, sementara porsi voer lebih banyak.

Cek kotoran Cendet, bila kotorannya sudah padat berarti dia sudah mau makan voer. Kalau kotoran masih cair, berarti Cendet belum mau makan voer.

Voer memang harus dicampur pakan EF untuk pengenalan saja.

Dengan cara ini Cendet pasti mau makan voer. Makanan voer lebih murah dan tidak gampang basi. Sayangnya bila voer terkena air nanti bisa cepat basi dan menggumpal.

Kesimpulan

Demikian beberapa cara merawat Cendet ombyokan agar mau bunyi. Cendet ombyokan terkenal giras dan sulit diatur. Namun, burung bisa dicek apakah tipe fighter atau bukan.

Bila Anda menyodorkan jangkrik dan langsung disabar, ada kemungkinan dia Cendet fighter. Burung seperti ini pasti bisa jinak dan mau bunyi

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply