Cara Merawat Jalak Kebo Mulai Karakter, Makanan, dan Penangkaran

Burungnya.com – Jalak Kebo adalah burung yang jinak dan pintar. Salah satu jenis Jalak ini mampu berbicara seperti manusia dan mengerti perintah manusia. Tak heran, banyak sekali masyarakat yang ingin memelihara burung Jalak Kebo atau Jalak Kerbau.

Tak hanya jinak dan pintar ngomong, Jalak Kebo juga dikenal memiliki suara gacor. Kicau mania yang hobi ke gantangan atau ikut lomba burung, pastinya menginginkan burung Jalak menjadi salah satu hewan peliharaannya.

Baca juga: 16 Cara Melatih Jalak Kebo Bisa Ngomong Seperti Manusia

Burung Jalak Kebo mempunyai nama lain Jalak Kerak dan Jalak Hitam. Hal ini tentu bisa dilihat dari ciri fisik yang mayoritas bulunya berwarna hitam. Hanya saja, bagian mata Jalak Kebo ada yang kuning dan putih.

Jalak Kebo hinggap di atas Kerbau (wikimedia.org)
Jalak Kebo hinggap di atas Kerbau (wikimedia.org)

Burung Jalak Kebo Jadi Menu Makanan

Mungkin sebagian dari Anda tidak tahu bahwa Jalak Kebo biasanya dihidangkan di restoran-restoran karena dagingnya empuk dan enak. Namun, orang-orang di Indonesia apa tega memakan burung Jalak Kebo. Mereka lebih memilih memakan burung Dara atau burung Puyuh sebagai lalapan atau penyetan.

Untungnya, saat ini Jalak Kebo sudah tidak terlalu sering muncul di restoran atau warung sebagai menu makanan. Pasalnya, untuk menu burung sudah digantikan dengan burung Puyuh dan burung Dara pedaging.

Kebiasaan Burung Jalak Kebo

Kalau di alam liar, burung Jalak Kebo mempunyai kebiasaan unik, yaitu hinggap di atas punggung kerbau dan kepala kerbau. Tak heran, burung dengan nama ilmiah Acridotheres javanicus ini sering disebut burung Jalak Kerbau atau Jalak Kebo.

Mengapa burung ini sering bertengger di tubuh kerbau? Ternyata alasannya karena di tubuh kerbau terdapat kutu dan serangga. Burung Jalak Kebo makan kutu tersebut sekaligus membantu kerbau agar tubuhnya tidak gatal-gatal. Hubungan keduanya termasuk simbiosis mutualisme.

Burung Jalak Kebo Dipakai Suara Masteran

Suara Jalak Kebo terkenal bervariasi, sehingga banyak kicau mania yang memanfaatkan suaranya sebagai suara masteran. Burung yang biasa dimaster dengan suara Jalak Kebo yakni Murai Batu, Cucak Ijo, dan burung fighter lainnya.

Setelah mengetahui beberapa fakta unik dan menarik tentang Jalak Kebo, sekarang mari membahas ciri-ciri Jalak Kebo agar tidak tertukar dengan jenis Jalak yang lain.

Ciri Jalak Kebo (hiveminer.com)
Ciri Jalak Kebo (hiveminer.com)

Ciri Khas Karakter Burung Jalak Kebo

Bagian yang paling mudah dikenali antara Jalak Kebo jantan dan Jalak Kebo betina adalah warna bulunya. Sebab, bulu Jalak Kebo jantan lebih hitam pekat, sementara Jalak Kebo betina sedikit kabur atau buram warna hitamnya.

Di luar masalah warna, ciri khas Jalak Kebo adalah burung ini sering mengangguk-anggukkan kepala saat berkicau. Ini yang unik dari burung Jalak Kebo dan tidak dimiliki sebagian besar burung lain.

Sambil menganggukkan kepala, biasanya Jalak Kebo akan mengembangkan bulu pada bagian kepala. Kebiasaan ini kalau dalam Bahasa Jawa biasa disebut Mekrok.

Selain itu, Jalak Kebo jantan mempunyai tubuh yang lebih panjang dan besar dari betina. Suara gacor Jalak Kebo jantan lebih variatif dan jari kakinya relatif lebih panjang dari betina. Lebih jelasnya, kami akan membedakan ciri Jalak Kebo jantan dan betina sebagai berikut.

Jalak Kebo jantan dan betina (berkeley.edu)
Jalak Kebo jantan dan betina (berkeley.edu)

Perbedaan Jalak Kebo Jantan dan Betina

Jalak Kebo Jantan

  • Warna hitam lebih tegas.
  • Jari kaki panjang.
  • Garis putih pada sayap lebih cerah.
  • Rambut jambul mengilap.
  • Bagian kening terdapat bulu rapi.
  • Pada pangkal paruh terdapat jambul.
  • Saat berkicau, bulu kepala mengembang dan kepalanya mengangguk-anggukkan.

Jalak Kebo Betina

  • Tubuh standar dan terkesan lebih kecil dan pejantan.
  • Ukuran kepala betina lebih kecil dari jantan.
  • Suara kicauan monoton dan kurang variatif.
  • Jari kaki pendek.
  • Warna hitam pada bulu sedikit memudar.
  • Bulu putih di sayap tidak terlalu bersih.
  • Untuk bulu di kening terlihat kurang rapi.
  • Jalak Kebo betina tidak mempunyai jambul di pangkal paruh atau sekitar lubang hidung.
  • Saat berkicau burung betina jarang menganggukkan kepala dan tidak mengembangkan bulu di kepala.

Perawatan Jalak Kebo

Setelah memahami perbedaan jenis kelamin Jalak Kebo, sekarang waktunya membahas perawatan burung Jalak Kebo. Sebenarnya, untuk setingan atau perawatan burung ini tidak terlalu berbeda dengan burung lainnya. Jika penasaran, simak ulasan berikut.

Setiap pagi burung Jalak Kebo dimandikan dengan cara semprot halus. Kalau tidak terbiasa disemprot, Anda bisa memintanya mandi sendiri di cepuk pada jam 07.00. Ukuran wadah mandi Jalak Kebo biasanya diameter 20 cm dengan tinggi volume 9 cm.

Setelah mandi, Jalak Kebo dijemur kurang lebih selama 1 jam. Kalau cuaca sedang mendung, Anda dapat menjemur burung di dalam rumah dengan lampu pijar atau bohlam. Tubuh yang panas setelah dijemur dapat distabilkan dengan cara diangin-anginkan.

Makanan Jalak Kebo

Burung Jalak Kebo suka makan buah-buahan seperti pisang kepok, pepaya, dan lain-lain. Burung ini juga suka dengan voer dan jangkrik.

Untuk pemberian jangkrik sesuai selera saja, misal pagi hari 3 ekor dan sore hari 3 ekor. Kalau dirasa kurang, Anda dapat menambah ulat hongkong dan kroto secukupnya.

Makanan Jalak Kebo sebenarnya sederhana dan tidak merepotkan. Kalau Anda seorang pekerja yang sibuk, Anda dapat memberi makanan voer dan buah pisang kepok, serta jangkrik setiap pagi. Setelah pulang kerja, voer dan pisang diganti baru dibuang sisanya serta berikan jangkrik.

Cara Ternak Jalak Kebo

Untuk menangkar Jalak Kebo cara yang paling mudah dengan teknik koloni. Sebab, Jalak Kebo suka hidup berkelompok. Kalau dikawinkan secara koloni atau bersamaan tentu tidak masalah. Burung juga lebih mudah dalam mencari pasangan di kandang koloni.

Sarang untuk ternak Jalak Kebo dapat menggunakan glodok atau potongan batang pohon yang sudah berlubang. Teknik penangkaran secara koloni lebih menghemat waktu karena burung mencari pasangan sendiri dan kawin sendiri di dalam sangkar.

Demikian beberapa cara merawat Jalak Kebo mulai dari pengenalan ciri khas, makanan, dan penangkaran. Walaupun sederhana, setidaknya Anda sudah mengetahui poin-poin utama dalam perawatan Jalak Kebo.

Baca juga: 3 Mitos Aneh Cara Melatih Burung Jalak Bicara Seperti Manusia

Burung Jalak Kebo sangat pintar, kami sarankan untuk merawat secara langsung dan dengan setulus hati. Dengan begitu, burung akan lebih jinak dan menyanyi Anda. Kalau sudah jinak, Jalak Kebo bisa diajak bermain di luar ruangan tanpa harus dimasukkan sangkar lagi.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain. Terima kasih.

Leave a Comment