Perkutut Mabung (nikkei.com)Perkutut Mabung (nikkei.com)

Burungnya.com – Burung Perkutut memiliki siklus bulanan yang tidak bisa dihindari, yaitu mabung, ngurak, mbodol, atau moulting. Setiap jenis burung mempunyai siklus yang berbeda-beda. Namun, kalau burung Perkutut biasanya mabung dua kali atau mabung setiap enam bulan sekali.

Kondisi mabung pada burung Perkutut terkadang membuatnya harus beristirahat total. Burung yang tadinya rajin manggung, kalau sedang mabung jadi macet bunyi. Hal tersebut sudah biasa dan tidak perlu dirisaukan. Sebab, setelah mabung Perkutut selesai, dia akan gacor kembali.

Sayangnya, tidak semua jenis burung Perkutut dapat kembali pulih kondisinya seperti sedia kala. Ini tergantung pada bagaimana perawatan burung Perkutut itu sendiri. Jika Anda dapat merawat Perkutut mabung dengan baik dan benar, pastinya Perkutut akan selesai mabung dengan cepat dan bisa gacor lagi.

Ilustrasi Burung Perkutut Mabung (hiveminer.com)
Ilustrasi Burung Perkutut Mabung (hiveminer.com)

Apa saja yang harus dilakukan saat burung Perkutut sedang mabung?

Pertama ketahui dulu ciri burung Perkutut mabung. Biasanya Perkutut yang mabung atau akan mabung akan muncul bulu-bulu halus di sekitar ketiak. Setelah itu, bulu-bulu yang lain akan berjatuhan satu persatu.

Waktu mabung pada burung Perkutut kurang lebih sekitar 20 hari. Setelah proses mabung selesai, maka bulu Perkutut akan tumbuh lagi dengan normal.

Burung Perkutut yang sedang mabung masih tetap manggung walaupun tidak terlalu sering. Sebab, kondisinya belum fit seperti burung Perkutut pada umumnya.

Baca juga: 17 Cara Membedakan Ciri Fisik Perkutut Lokal dan Perkutut Bangkok

Cara Merawat Perkutut Mabung

1. Berikan Minyak Ikan

Kalau Perkutut sudah mulai mabung, maka segera berikan makanan Perkutut berupa satu butir minyak ikan agar proses mabungnya segera selesai dan menjaga kesehatan burung Perkutut.

2. Jangan Dipegang

Burung Perkutut mabung terlalu sensitif. Oleh karena itu, saat Perkutut mabung sebaiknya tidak perlu terlalu sering dipegang. Jika Anda mau memberi pakan, maka berikan pakan langsung ke wadah pakan saja.

3. Pemberian Pakan

Anda harus memberi pakan dan minum tepat waktu, jangan sampai telat. Perkutut mabung butuh asupan nutrisi dan gizi agar kondisi tubuh segera pulih. Kalau sampai telat memberi makanan, pastinya burung Perkutut akan merasa tersiksa dan kelaparan.

4. Beri Ketan Hitam dan Beras Merah

Makanan Perkutut yang sedang mabung harus bergizi, seperti ketan hitam dan beras merah. Pemberian beras merah sebanyak 3-5 butir. Manfaat beras merah agar tubuh Perkutut tetap hangat.

Sedangkan ketan hitam jangan terlalu banyak karena dapat membuat proses ganti bulu atau mabung semakin lama. Selain itu, Perkutut jadi sering mabung.

5. Penjemuran Perkutut

Burung Perkutut dijemur selama 30 menit – 1 jam. Penjemuran dapat dilakukan 3 hari sekali sampai mabung selesai.

6. Masukkan Kandang Umbaran

Perkutut butuh tempat yang leluasa bergerak saat mabung. Oleh sebab itu, masukkan burung Perkutut ke kandang umbaran. Dengan begitu, burung Perkutut akan lebih leluasa melepaskan bulunya dengan cara terbang-terbang di kandang umbaran.

7. Lokasi Tenang

Burung Perkutut yang mabung sebaiknya letakkan di lingkungan yang tenang. Burung bisa ditaruh di ruang khusus yang tidak ramai dan tanpa gangguan. Tujuannya, agar proses mabung Perkutut cepat selesai.

8. Tidak Dimandikan

Kalau sedang mabung, sebaiknya burung Perkutut tidak dimandikan. Perkutut cukup dijemur saja, tapi jangan terlalu lama.

Baca juga: 13 Cara Memandikan Perkutut dan Terapi Renang Perkutut Untuk Lomba

Demikian beberapa perawatan Perkutut mabung agar gacor lagi dan cepat selesai. Tenang saja, Perkutut mabung perawatannya tidak serumit burung kicau. Sehingga, cukup memberikan perawatan sederhana saja, 20 hari kemudian, Perkutut akan selesai mabungnya.

Yang terpenting, tetap jaga kebersihan kandang Perkutut. Burung Perkutut mabung lebih sering stres dan proses ganti bulu lama ke bulu baru cukup menyakitkan. Sehingga, kondisikan lingkungan agar burung lebih leluasa dalam proses mabung.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain. Terima kasih.

Leave a Reply