Cara Merawat Sangkar Burung (trubus.id)Cara Merawat Sangkar Burung (trubus.id)

Burungnya.com – Mau pelihara burung di rumah, Anda juga harus mau membersihkan kotorannya. Hal ini agar burung tetap sehat dan sangkar burung awet. Sebenarnya bagaimana cara merawat sangkar burung yang benar?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat sangkar burung dengan berbagai bahan. Perawatan ini tergantung dari material sangkar. Soalnya, sangkar kayu dan bambu beda perawatannya bila dibandingkan dengan sangkar dari besi.

Oleh karena itu, kami akan menjelaskan satu persatu dimulai dari sangkar kayu, bambu, kemudian besi.

Cara Merawat Sangkar Burung

1. Sangkar Burung Kayu

Apa kelemahan sangkar kayu? Sudah pasti sangkar yang terbuat dari kayu kekurangannya yaitu mudah jamuran, disukai rayap, mudah patah, cat luntur, kusam, dan lain-lain.

Lantas perawatannya bagaimana? Untuk merawat sangkar kayu, Anda harus rajin membersihkan sangkar. Minimal kotoran burung dibersihkan setiap hari. Sebab, kotoran tersebut dapat meninggalkan noda yang sulit hilang.

Selanjutnya perawatan sangkar kayu lanjutan dengan cara meminimalisir terkena air, apalagi air hujan. Kalau sekadar air semprotan saja, tidak masalah. Air hujan jadi masalah karena mengandung asam dan bisa merusak lapisan cat atau pernis.

Bila cat sangkar sudah mulai mengelupas, ada baiknya Anda mulai mengerok cat yang lama sekalian. Kemudian sangkar dicat ulang dengan warna lama atau warna serupa.

Ingat burung bisa juga sensitif pada warna sangkar baru. Oleh karena itu, agar aman, lebih baik samakan saja warnanya. Berikutnya lapisi sangkar dengan pernis. Hindarkan sangkar dari hujan agar cat awet dan sangkar tidak jamuran.

Tips Merawat Sangkar Burung (mypetsku.blogspot.com)
Tips Merawat Sangkar Burung (mypetsku.blogspot.com)

Tips Menghilangkan Jamur pada Sangkar Burung

Jika Anda tak ingin keluar uang untuk biaya beli cat, Anda bisa menggunakan biji kemiri. Bagaimana pengaplikasian biji kemiri pada untuk membersihkan sangkar.

Caranya, biji kemiri dibakar sampai keluar minyak. Setelah selesai, hasil pembakaran biji kemiri dibungkus kain yang menyerap air. Lalu, gosokkan kain dengan hasil pembarakan kemiri di permukaan sangkar kayu.

Cara lain yang lebih simpel, yaitu biji kemiri ditumbuk halus. Kemudian serbuk kemiri dibungkus kain atau kaos. Gosokkan kain tersebut ke sangkar secara merata. Jamur dan bercak putih yang menempel pada sangkar akan hilang.

2. Sangkar Bambu

Tidak berbeda jauh dengan sangkar kayu. Biasanya sangkar bambu justru lebih ringkih. Walau terlihat lentur atau ulet, material bambu ini bisa rusak dengan sendirinya walau tidak terkena air.

Sehingga kalau sudah menggunakan bambu, Anda harus melapisinya dengan cat kayu. Tujuannya agar bambu lebih kuat dan awet tahan lama. Bila sangkar masih menggunakan bambu dengan warna alami, tentu saja sangkar tersebut bisa rusak karena perubahan musim.

Jika bambu cuma diaplikasikan pada jeruji saja, maka Anda bisa mengganti jeruji tersebut dengan yang baru. Sekarang sudah banyak jasa reparasi sangkar. Anda cukup menunggu saja, maka sangkar Anda sudah mirip dengan yang baru.

3. Sangkar Besi

Nah, yang paling awet dari beberapa sangkar burung adalah material besi. Selain kokoh dan kuat, sebenarnya sangkar besi tahan terhadap air dan sulit berkarat.

Meski begitu, Anda harus selalu waspada karena bagian cat yang mengelupas bisa saja berkarat. Kemudian, sangkar besi yang setiap hari terkena hujan dan panas matahari, maka sangkar tersebut juga mudah karatan.

Untuk merawatnya, Anda cukup membersihkan sangkar besi setiap hari. Bersihkan pula dari sisa kotoran yang menempel. Sebab, kotoran bisa merusak cat sangkar.

Solusi Sangkar Besi Berkarat

Jika sangkar burung Anda terlanjur berkarat, Anda bisa menghilangkan karat tersebut dengan asam sitrat. Caranya, asam sitrat ditaburkan pada sangkar atau bagian sangkar yang berkarat.

Niscaya karat yang menempel pada sangkar besi akan rontok dan hilang. Banyak yang sudah membuktikan dan ternyata berhasil.

Baca juga:

Kesimpulan

Demikian cara merawat sangkar burung dari kayu, bambu, dan besi. Mudah bukan? Sebenarnya perawatan ini akan terasa ringan bila Anda melakukannya setiap hari. Dari kebiasaan, maka Anda terbiasa membersihkan sangkar.

Selain itu, segera masukkan sangkar saat mendung. Takutnya hujan bisa turun kapan saja dan sapat membuat sangkar besi Anda karatan.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply