Cara Ternak Jalak Suren di Sangkar Gantung (olx.co.id)Cara Ternak Jalak Suren di Sangkar Gantung (olx.co.id)

Burungnya.com – Minimnya modal dan lahan membuat kicau mania harus cari cara ternak Jalak Suren yang murah. Idealnya, ternak burung dilakukan di kandang koloni yang besar. Namun, karena tidak mempunyai tempat, sebagian orang memilih ternak Jalak Suren di sangkar gantung.

Apakah bisa melakukan penangkaran di kandang kecil seperti itu? Burung Jalak Suren bisa bereproduksi di manapun termasuk di sangkar gantung.

Namun, di awal-awal pasti peternak akan mengalami berbagai masalah. Hal ini wajar mengingat proses penangkaran tidak berada di tempat semestinya.

1. Masalah Awal Ternak Jalak Suren di Sangkar Gantung

  • Telur yang baru keluar akan dibuang oleh indukan.
  • Kemudian telur kedua Jalak Suren juga dibuang lagi.
  • Biasanya nutrisi cangkang telur berkurang.
  • Ruangan tempat ternak Jalak Suren kurang cahaya matahari.

2. Penjodohan Jalak Suren Jantan dan Betina

Kalau penjodohan burung Jalak Suren di sangkar gantung terbilang mudah. Mungkin karena mereka sudah terbiasa hidup di kandang gantung sehingga saat melihat lawan jenis bisa langsung cocok.

Meski begitu ada tahapan sampai Jalak Suren bisa melakukan perkawinan. Soalnya, ruang gerak di sangkar gantung sangat terbatas. Jadi burung jantan dan betina harus melakukan adaptasi dulu.

Tahap Penjodohan Jalak Suren Jantan dan Betina

  1. Jalak Suren Jantan sudah kelihatan gacor.
  2. Burung Jalak Suren jantan harus burung juara atau burung dengan kemampuan di atas rata-rata.
  3. Jalak Suren betina tidak harus juara tapi berasal dari penangkaran atau tangkapan alam.
  4. Selain itu pastikan Jalak Suren betina sudah siap kawin.
  5. Terbukti dari kedua burung jantan dan betina saling mengejar saat disatukan.
  6. Kedua burung di dalam sangkar gantung tapi tidak bertarung.
  7. Jalak Suren jantan dan betina sering disemprot halus.
  8. Kadang-kadang beri bak mandi kecil biarkan kedua burung mandi sendiri.
  9. Biasanya setelah burung jantan dan betina mandi bersama, keduanya akan berjodoh dan siap kawin.
Cara Ternak Burung Jalak Suren di Sangkar Gantung (carabeternakku.blogspot.com)
Cara Ternak Jalak Suren di Sangkar Gantung (carabeternakku.blogspot.com)

3. Makanan untuk Ternak Jalak Suren

Untuk memperkuat cangkang telur, indukan burung harus mengonsumsi tulang sotong. Makanan ini sangat bagus untuk ternak Jalak Suren di sangkar gantung.

Pemberian tulang sotong bisa dengan cara dihancurkan kemudian dicampur kroto. Untuk kroto juga bisa diberikan sendiri tanpa harus dicampur tulang sotong. Terlepas dari itu semua, kalau bisa air minum jangan sampai telat.

Berikan pula makanan bergizi lain agar indukan burung selalu sehat dan telur Jalak Suren kuat.

Nah, untuk makanan harian yang harus selalu tersedia adalah voer. Pemberian voer tidak boleh telat dan harus diganti setiap pagi. Minumnya juga ganti setiap hari.

Sebagai tambahan alternatif, Anda juga bisa memberikan tempe dan bubuk bata merah. Keduanya bagus untuk indukan yang akan bertelur atau mengerami telur.

4. Sangkar Gantung untuk Ternak Jalak Suren

Pemilihan sangkar untuk ternak sangat penting. Pilih sangkar yang agak besar agar muat untuk tempat sarang, tempat pakan minum, dan lain-lain. Bentuk sangkar bisa disesuaikan dengan sangkar harian Jalak Suren.

Namun, yang perlu digarisbawahi yaitu sangkar harus dikerodong full. Tujuannya agar saat ada burung lain yang berkicau, Jalak Suren tidak terpancing ikut bunyi. Biarkan burung fokus kawin saja.

Letakkan sangkar gantung di tempat yang tidak terlihat burung lain. Anda bisa menempatkan sangkar gantung Jalak Suren di dalam kamar mandi. Lokasi ini sejuk dan tidak terlalu berisik. Justru ada tambahan terapi gemericik air pancuran yang menenangkan.

Namun, perlu diperhatikan lagi burung Jalak Suren juga membutuhkan panas agar proses kawin berjalan sempurna. Nah, panas ini didapat dari lampu atau sinar matahari.

Namun, kalau untuk ternak lebih bagus sinar matahari. Jadi pastikan ada sinar matahari masuk di dalam kamar mandi walau tidak secara langsung.

Kemudian diameter ukuran sangkar sebisa mungkin di atas 40 cm. Sebab, sangkar gantung itu rata-rata kecil, sehingga pilih sangkar yang paling besar untuk ternak Jalak Suren.

Cara Ternak Jalak Suren (cyberspaceandtime.com)
Cara Ternak Jalak Suren (cyberspaceandtime.com)

5. Hasil Ternak Jalak Suren di Sangkar Gantung

Perlu Anda ketahui, hasil ternak ini tidak akan menghasilkan telur yang banyak. Biasanya dalam sekali kawin akan mengeluarkan satu telur saja. Hal tersebut sudah bagus mengingat proses ternak dilakukan di tempat yang terbatas.

Mungkin karena keterbatasan ruang gerak dan tingkat stres yang naik turun sehingga membuat burung Jalak Suren hanya menghasilkan satu butir telur.

6. Cara Merawat Anakan Jalak Suren

Nantinya setelah telur menetas, biarkan anakan dirawat indukan selama 1-2 minggu. Selanjutnya Anda bisa merawat anakan burung sendiri.

Perawatan bisa dilakukan di dalam besek atau tempat sarang. Pastikan tempat tersebut hangat dan nyaman. Anakan burung bisa diberi makan berupa voer yang sudah dihaluskan dengan campur air hangat.

Burung diloloh menggunakan spet atau suntikan yang sudah diberi karet pentil. Pemberian pakan yang bagus untuk anakan burung setiap 1 jam sekali.

Setelah agak dewasa pemberian pakan bisa 2 jam sekali dan seterusnya. Mendekati remaja, burung bisa diperkenalkan dengan jangkrik kecil, tapi kakinya dilepas bisa burung tidak sakit tenggorokan.

7. Cara Merawat Indukan Jalak Suren

Bagaimana merawat indukan Jalak Suren pasca mengerami telur hingga menetas? Tentu indukan akan merasa lelah karena merawat anak-anaknya. Kita di sini bertugas memberikan asupan makanan bergizi pada indukan.

Contoh makanannya, bisa pisang kepok, jangkrik, ulat hongkong, kroto, tulang sotong, dan lain-lain. Untuk minumannya bisa berupa air mineral yang diganti setiap hari.

Pisahkan indukan dari anakan dan biarkan dia menikmati kebebasan tanpa harus merawat anaknya. Bukan berarti Jalak Suren dilepaskan dari sangkar, tapi dibiarkan sendiri di tempat tenang.

Baca juga:

Kesimpulan

Demikian cara ternak Jalak Suren di sangkar gantung sederhana. Burung yang mau diternak harus menikmati suasananya, seperti kesejukan, kehangatan, ketenangan, dan bebas dari gangguan.

Salah satu tempat yang cocok untuk ternak burung di sangkar gantung adalah kamar mandi. Namun, Anda harus memastikan bahwa burung tidak tersiram saat anggota keluarga di rumah sedang mandi.

Selain kamar mandi, Anda juga bisa memilih tempat lain, misalnya di belakang rumah, samping rumah, atau kamar tidur.

Kalau di ruang tamu atau ruang keluarga biasanya ramai, sehingga tidak disarankan. Tapi ingat tempat tersebut harus terkena panas dari lampu atau sinar matahari.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply